Part 3

3.6K 102 10
                                    

Misteri Sekolah Herdian School yg ke 2

♡ Part 3 ♡

" jadi memang dulu kita semua berusaha memecahkannya tetapi tidak bisa bahkan sampai sekarang pun gk bisa walaupun sudah berbagai dengan cara apapun." Penjelasan dari Adela menceritakan semuanya dengan jujur

" Mom tapi kalau kita mau di bilang hebat , gimana caranya?" Tanya Vindela penasaran karena ia tidak sabar ingin di bilang hebat oleh orang lain.

" bisa ajah, tapi kamu harus bisa  menyelesaikan semua misteri dan itupun harus terungkap." Santai Adela sambil makan keripik singkongnya ( makanan terfavorit Adela) sedangkan Vindela membulatkan matanya

" tapi mom dalam menyelesaikan misteri emang rintangannya apa ajah?" Giliran Rina bertanya.

" banyak tapi salah satunya yaitu belum tentu nanti selesai mengungkapkan misteri kita selamat bisa jadi kamu langsung mati di tangan hantu tersebut. Jawab Adela yg menjawab pertanyaan dari anak Anita.

" gila gua dengarnya seram." Takut Jesyln sambil menutup telinganya

" HALO EVERYBODY GUA DELAVIN YG GANTENG SEKALIGUS TAMPAN  INI UDAH PULANG." Teriak Delavin tanpa ada rasa malu

" Astaga suaranya bagus banget ." Puji Vindela membuat Delavin yg di puji langsung tersenyum senang .

"Saking bagusnya  buat telinga orang jadi sakit."  Sambung Vindela membuat Delavin menjadi kesal dengan Vindela

" gua kira lu beneran muji gua eh ujung ujungnya lu malah ngejek gua." Kesal Delavin

" bla bla bla gua gk peduli." Santai Vindela sambil makan keripik singkong yg di berikan oleh momnya.

" udahlah kalian kaya anak kecil ajah padahal kalian udah besar loh." Ucap Adela melerai pertengkaran anaknya yg lagi adu mulut.

" Dia yg mulai mom."ucap Delavin

" eh bukan gua ya, tapi lu duluan yg mulai." Protes Vindela tak terima di salahkan oleh Delavin
Lu
Lu
Lu
Mereka berdua saling menunjuk satu sama lain karena mereka tidak mau di salahkan sehingga membuat Adela menjadi emosi sekaligus darah tinggi

" DIAM!" Teriak Adela sehingga Delavin dan Vindela langsung diam.

" hai." Sapa para cowok yg kini sudah jadi bapak bapak.

" Kamu kenapa?" Tanya Levin bingung melihat muka Adela yg habis marah.

" tanya ajah sama anak lu." Jawab Adela secara singkat

Levin pun bertanya kepada anaknya melalui kode untung anaknya mengerti dengan kode yg di berikan oleh ayahnya.

Tetapi sebelum menjawab pertanyaan ayahnya , Delavin dan Vindela saling berpadangan dalam pikiran mereka apa yg harus di jawab oleh mereka

Mereka pun mengerti dengan pikiran masing masing , Delavin pun menjawab pertanyaan Vindela melalui pikiran bilang ajah kalau tadi mom marah karena makanan cemilan mom jatuh.

Kira kira begitulah yg di jawab oleh Delavin dan Vindela pun paham dengan jawaban yg di berikan oleh Delavin

" em tadi makanan cemilan mom jatuh karena waktu mom mau buka makanan cemilan mom eh jatuh deh." Bohong Delavin

Membuat Adela dan lainnya kecuali para bapak bapak  bengong dan melongo dengan jawaban Vindela dan Delavin
Adela pun Sambil berpikir di dalam otaknya

" kayanya tadi gua marah karena mereka berdua adu mulut deh, kenapa sekarang jadi soal makanan cemilan gua." Bingung Adela dalam hati.

Saking bodohnya Levin mempercayai jawaban dari mereka tanpa sadar ternyata ia di bohongi oleh anaknya sendiri.

" ya udah lah yang , kan makanan cemilan bisa di beli lagi di supermarket." Hibur Levin

Sedangkan Adela masih melongo di tempat daripada yg lain mereka sudah sadar dari beberapa menit yg lalu

" HAHAHA MUKA LU." Tawa Bianca sambil teriak karena menurut dia muka Adela sangatlah lucu.

Membuat Adela pun langsung sadar dan menatap tajam ke arah anak anaknya yg lagi menyengir

" Bagus udah bisa bohong ya, siapa yg ajarin kalian untuk berbohong?" Tanya Adela sambil menjewer telinga Vindela dan Delavin membuat mereka berdua meringis kesakitan.

" aduuh mom... bukan aku yg mulai tapi Delavin mom aukhh." Ucap Vindela sambil meringis.

" permisi." Ucap orang dari luar.

" eh ya ada nak Navael silahkan masuk." Jawab Levin mempersilahkan Navael masuk ke dalam

Navael pun masuk ke dalam dan melihat kekasihnya serta adek kekasihnya lagi di jewer oleh ibunya.

" iiih mom lepasin." Rengek Delavin

" asalkan kalian janji ya sama mom kalau kalian gk akan bohong lagi?" Tanya Adela

" ya mom." Jawab mereka bersamaan

Adela pun melepaskan jewerannya dan membuat Vindela & Delavin mengusap telinga mereka yg pastinya bewarna merah.

" ayang telinga aku nih jadi merah." Ngadu Vindela kepada Navael

" lagian kamu nakal , kalau kamu gk nakal pasti mama kamu gk bakal jewer telinga kamu." Ucap Navael yg udah tebak dengan sikap Vindela

Sedangkan Vindela hanya menyengir

" ada tujuan apa kamu dateng ke sini?" Tanya Adela penasaran

" saya mau bilang kemungkinan 2 hari lagi saya ingin membuat pesta besar besaran untuk menyambut orang tua saya yg berada di Jepang." Jawab Navael

" ya Navael kami pasti dateng kok." Ucap Bianca

Navael pun tersenyum dan ia pun berpamitan untuk pulang

" tante , om saya pulang dulu ya." Izin Navael

" ya silahkan." Jawab Bianca

" sayang aku pulang dulu ya , love you." Ucap Navael sambil mencium kening Vindela tanpa peduli dengan orang tua Vindela dan lainnya yg melihat

" Love you too." Jawab Vindela

Navael pun langsung keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobil.

" Gila! Romantis benar." Kagum Bianca

" Mami ingat loh itu punya Vindela." Tegur Vindela

" hehehe ya mami tau." Ucap Bianca sambil menyengir.

" kapan kalian mau pecahin misteri?" Tanya Adela bingung

" .................

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Jangan lupa vote & comment ya

Kira kira kapan ya?? kalau penasaran di tunggu ajah part selanjutnya

Love you 😙


Misteri Sekolah HERDIAN SCHOOL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang