Flashblack on
"Haha sekarang aku sudah menjadi penguasa , pelayan"ucap Tuan itu"Iya ada apa Tuan?"tanya pelayan laki laki
Banyak pekerja disana berjenis laki laki. Dari pelayan sampai pengawal.
"Buang mayat ini di gudang kita"perintah Tuan itu yg segera dilaksanakan oleh pelayan kepercayaannya.
Sesampainya di gudang tersebut yg sekarang gudang sekolah , dengan segera pelayan itu membuka pintunya dan melemparkan mayat itu sembarangan. Disana sudah banyak 100.000 mayat dikarenakan tuannya yg ingin mengambil darah dan ginjalnya untuk diperjualbelikan di perdagangan gelap.
Saat itu tiba tiba muncul ketua makhluk halus utusan Tuhan yaitu Xander.
"Bagaimana kamu bisa dibunuh?"tanya Xander pelan kepada mayat yg barusan dibunuh
"Aku dijebak olehnya karena aku kira surat yg dikirim ke rumahku saudaraku , ternyata saat aku menghampirinya aku langsung dibius dan aku langsung dibunuh hiks hiks aku pengen kembali lagi ke dunia manusia"ucap cewek itu terisak tanpa mengetahui bahwa di depannya adalah ketua makhluk halus.
"Tersenyumlah , tak ada gunanya kamu menangis. Jika ada pilihan kamu mau hidup tapi menjadi sasaran orang itu atau kamu tidak mau hidup lagi tapi hidup tenang"ucap Xander memberikan pilihan.
" lebih baik aku tidak hidup asalkan tenang." Jawab cewek itu
" baiklah tenang ajah kamu akan mendapat kebahagiaan nanti , tapi maaf sekarang kamu mesti hidup terlebih dahulu karena pasti keluarga kamu mencarinya." Ucap Xander dan memberikan kehidupan di cewek itu
Cewek itu pun langsung hidup berkat Xander yang sebagai utusan tuhan
" makasih banyak aku gak tau balas kebaikan kamu gimana?" Ucap cewek itu sambil tersenyum
" tidak usah membalas kebaikan ku karena aku adalah utusan tuhan." Jawab Xander dan membawa Cewek itu ke atas dan turun ke bawah
" makasih banyak." Ucap cewek itu lagi
" sama sama , ya udah aku pergi dulu ya ." Jawab Xander dan menghilang
Flasbcak off
" gitulah ceritanya." Jawab Xander
" berarti ada 1000 mayat di gudang sekolah?" Tanya Bianca
" ya ada 1000 mayat dan kemungkinan dari antara kalian ada yang ikut membantu." Jawab Xander
Adela dan Levin pun diam karena ia tau siapa pelakunya??
" kira kira siapa ya? Kalau ketemu nih gua bunuh dia." Marah Anita
" ya udah aku pergi dulu, kalau ada kesusahan panggil aku." Ucap Xander dan menghilang dalam sekejab
" cepat amat dia hilang." Ucap Bianca
" ya lah orang dia utusan tuhan." Kesal Risa dan menjitak kening Bianca membuat Bianca memasang muka cemberut
" gimana keadaan kamu sekarang? Apa ada yang sakit?" Tanya Adela khwatir
" gak ada lagi kok , maaf ya kalau misalnya jadi bikin ribet." Jawab Sani tak enak hati
" gak papa Sani aku sudah anggap kamu keluarga kok." Santai Anita
" aku beruntung punya sahabat kaya kalian." Ucap Sani
" ye kite kite juga beruntung." Alay Risa
" diih alay banget lu jadi cewek." Protes Bianca
" ekhem nyamuknya banyak banget ya." Ucap Samudera
" kacang mahal loh ." Ucap Gilbert
" aduhh panas banget ya hawanya." Ucap Vedero
" di sini pantainya indah banget ya." Ucap Dylan
Sedangkan Levin hanya diam tidak mau ikutan seperti sahabatnya yang kemungkinan sudah gila
" gua heran siapa sih kakek kakek tua itu? Yang kita ketemu waktu ingin ke gudang sekolah?" Tanya Jennifer sambil berusaha mikir
" kagak tau , gua ajah baru tau." Jawab Adela yang memang tidak tau sama sekali
" gua tanya sama kalian pemilik sekolahnya siapa?" Tanya Jennifer penasaran
" tuh suami Adela ." Jawab Bianca sambil menunjuk Levin
" oh dia gua mau tanya sama lu, lu tau gak siapa kakek kakek tua itu?" Tanya Jennifer sambil menuju ke arah Levin
" gua gak tau , sumpah!!!" Jujur Levin
" kagak mungkin anak kepala sekolah tapi gak tau , gua gak percaya." Ucap Jennifer
" terserah lu deh yang penting kan gua udah jawab." Pasrah Levin
" Sani lu waktu di bawa sama kuntilanak? Dia bawa lu sampai kemana?" Tanya Risa penasaran
" yang gua ingat ingat sih kuntilanak bawa gua sampai ke tempat gelap gitu dan langsung gua pingsan." Jawab Sani
" sebelumnya dia pernah ngancem lu gak?" Giliran Adela yang bertanya
" ngancem ada karena gua kan berontak terus dia mau bunuh gua sebelum perjanjian itu tapi untung ada Xander yang tolongin gua." Jawab Sani menceritakan
" untunglah ada Xander." Lega Risa
Mereka yang lagi berbicara terganggu oleh suara air di kamar mandi
" siapa yang nyalain tuh?" Bingung Bianca karena dari tadi mereka lagi ngobrol
"Gak tau." Jawab Risa ketakutan dan buru buru ngumpat di belakang Anita
" Adela coba lu liat di kamar mandi." Perintah Jennifer
Adela pun melaksanakan perintah Jennifer dan membuka pintu kamar mandi
Adela yang memang begitu penasaran masuk ke dalam kamar mandi dan ternyata bukan airlah yang mengalir melainkan darah
" itu darah siapa ?" Bingung Adela
Adela melihat kaca ada penulisan yaitu Teror Ketiga membuat Adela terkejut pasalnya kaca itu awalnya tidak ada penulisan sama sekali
Hembusan angin pun terasa di kulit Adela dan sepertinya ada suara yang sangat pelan
" Jangan pernah cari informasi tentang Herdian School atau gak sahabat kamu yang akan mati hihihi." Ancam kuntilanak tersebut dan menghilang begitu sajah
Adela pun keluar dari kamar mandi dan berbondong pertanyaan pun dari sahabatnya
" Adela tadi di kamar mandi ada apa?" Tanya Bianca penasaran
" bukan air yang keluar melainkan darah dan terdapat tulisan seperti mengancam gitu." Jawab Adela
" tulisan apa?" Tanya Sani penasaran
" ada tulisan seperti............
*****************
Jangan lupa vote & comment yaApakah Adela akan menjawabnya dengan jujur atau tidak????
Kalau penasaran silahkan di tunggu part selanjutnya
Maaf ya dari kemarin author gak buat maksud author kemarin yang buat kakak author bukan author sendiri
Sekarang author sendiri yang buat hehehe 😆
I love you 😚
Kiss dari Vedero untuk kalian semua 💋
Ada pesan dari Vedero yaitu semangat dan jangan lupa comment ya
Makasih semuanya !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Sekolah HERDIAN SCHOOL
HorrorBanyak yang menyebarkan berita kalau sekolah HERDIAN SCHOOL banyak mahkluk mahkluk halus Bagaimana kalau Adela Ridawati Debin dia pindahan bandung ke sekolah HERDIAN SCHOOL? apakah Adela akan takut dan keluar dari sekolah atau sebaliknya akan menca...