Part 54

5.4K 158 29
                                    

" mami aku menangis seperti........

☆☆☆☆☆☆☆
" mami aku menangis seperti orang gila karena setiap hari mami aku nangis mulu dan kurung diri di dalam kamar ya makanya itu aku pindah ke amrik karena aku gk tega melihat mami hancur karena kehilangan papi suami yg di cintainya." Jawab Ciko sambil mengeluarkan air mata

" udah kan ada mom di sini seharusnya kamu jangan sedih lagi ya." Pesan  mom sambil menghapuskan air mata Ciko

" ya mom untung ada kalian kalau gk kemungkinan aku gk tau harus gimana lagi?" Jawab Ciko

" coba lu ceritain lebih jelas." Perintah Bianca karena ia benar benar penasaran

" oke gua ceritain

< flasbcak on>

" hiks hiks kenapa kamu meninggalkan aku sama Ciko! Apa kamu gk sayang sama aku? Tangis mami Ciko sambil melihat foto bersama suaminya

" mi udah jangan nangisin papi lagi yg ada papi gk bakal senang di situ seharusnya kita mengikhlasan papi mi." Ucap Ciko

" kamu gk tau Ciko ! Karena mami sayang dan cinta sama papi kamu , kalau papi mati mami juga harus mati." Jawab mami sambil mengeluarkan pisau dan mengarahkan ke urat nadi tangannya

" mi jangan kaya gitu seharusnya mami memberi doa buat papi bukan kaya gini." Bantah Ciko sambil berusaha mengambil pisau dari tangan mami

" jangan mengambilnya Ciko karena buat apa mami hidup tanpa papi kamu." Paksa Mami sambil menghalangi Ciko

" kalau mami mati siapa yg akan urusin Ciko lagi? Karena cuman mami yg masih hidup karena semuanya udah mati kakek mati , nenek mati , adek Ciko pun sudah mati karena penyakit kanker! Ciko mohon sama mami  jangan kaya gini karena kalau mami mati Ciko hidup sebatang kara." Marah Ciko dan mami Ciko pun langsung meletakkan pisau di meja sampingnya

" terserah mami ajah tapi Ciko mohon pikirin baik baik mi jangan menyesal di kemudian hari."pesan Ciko dan keluar dari kamar mami dan papinya

< flasback off>

" gila gua dengar ajah sedih banget yg sabar ya Ciko." Ucap Bianca

"Makasih." Jawab Ciko singkat

" terus kamu sudah ke rumah mami kamu?" Tanya daddy

Ciko pun hanya menggeleng kepala

" ya udah sekarang kita ke rumah mami kamu." Perintah Daddy

Sekeluarga pun masuk ke dalam mobil mereka membutuhkan 3 mobil

Mobil pertama
Levin - Adela : di bagian depan
Bianca - Samudera : di bagian tengah
Vedero - Sani : di bagian belakang

Mobil kedua
Dylan - Jennifer : Di bagian depan
Mom - Daddy : Di bagian tengah
Sani - Ciko : Di bagian belakang

Mobil ketiga
Zayn - Bagas : di bagian depan
Hendru - Leo : di bagian tengah

mereka pun menjalankan mobilnya dan sampailah di rumah milik orang tua Ciko

Mereka langsung masuk ke dalam rumah sebelumnya sudah di buka oleh Pembantu rumah tangga Ciko

" permisi tante." Sapa Bianca saat melihat mami Ciko duduk di sofa

" ya silahkan duduk." Perintah mami Ciko sambil menatap lurus dengan tatapan kosong

Mereka pun duduk di sofa dan Ciko di samping maminya

"Mi Ciko udah pulang tapi mami gk kangen sama Ciko?" Tanya Ciko

Mami Ciko pun diam tidak menanggapi perkataan Ciko

" kalau mami gk sayang sama Ciko lebih baik Ciko pergi ajah dari rumah ini." Pasrah Ciko dan berdiri dari duduknya

Mami Ciko pun langsung menahan tangan Ciko anaknya

" jangan pergi." Gumam mami Ciko pelan

" oke mi lagian Ciko gk tega kalau ninggalin mami sendirian." Ucap Ciko sambil tersenyum

" halo jeng apa kabar?" Tanya mom

" seperti yg kamu liat sekarang." Jawab mami Ciko singkat

Mom pun hanya menghela nafas sudah biasa di jawab secara singkat oleh mami Ciko semenjak suaminya meninggal

" Ciko mami pengen ngomong sama kamu." Ucap mami Ciko membuat Ciko penasaran

"Mau ngomong apa mi?" Tanya Ciko bingung

" mami ingin menjodohkan kamu sama anak sahabat mami." Jawab mami Ciko membuat Ciko yg mendengarnya melotot ke arah maminya

" Hah! Mi pernikahan itu gk main main lagian mami mau jodohin aku sama siapa sih? Kan teman mami cuman mom Adela lagian anaknya sudah nikah sama Levin! Terus sahabat mami yg mana?" Tanya Ciko

" teman mami waktu itu dateng ke sini." Jawab Mami Ciko

" Apa! Kaget Ciko pasalnya yg waktu dateng ke rumah itu memang sahabat mami tapi anaknya itu cuek dan dingin banget

" seriusan mi?" Tanya Ciko sekali lagi

Mami Ciko pun hanya mengangguk  kepala

" mi anak sahabat mami kalau gk salah namanya Ghania Vandella kan panggilannya Della?" Tanya Ciko

" ya." Jawab mami Ciko

Ketukan di luar pun terdengar

" itu dia Della." Senang mami Ciko dan orang dari luar pun masuk ke dalam rumah Ciko

" halo tante." Sapa Della dengan nada dingin

" Sapa Della dengan nada dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" wauw cantik banget." Puji Samudera melihat Della yg begitu cantik

" halo juga Della." Sapa balik mami Ciko

Della pun jalan ke arah Mami Ciko tetapi Della agak jatuh jatuh karena kesandung dengan karpet sofa

Della yg ingin jatuh langsung di tolong oleh Bagas

Mereka pun sempat bertatap tatapan dan beberapa detik mereka langsung menghindar

" thanks." Ucap Della menggunakan bahasa inggris

" tante ingin menjodohkan kamu dengan anak tante , apa kamu mau?" Tanya Mami Ciko

" em saya................

☆☆☆☆☆☆☆☆
Jangan lupa vote & comment ya

Kira kira apakah Della mau dijodohkan oleh Ciko atau tidak????

Kalau penasaran di tunggu part selanjutnya

I love you 😙

Kiss dari Della untuk kalian semua 💋

Ada pesan dari Della yaitu  semangat dan jangan lupa comment ya kawan kawan ☺

Misteri Sekolah HERDIAN SCHOOL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang