Mrs. Bidadari & Mr. Cool

Part 13

Seharian mengajar di sekolah membuat Sherena kelelahan dan rasanya ingin rebahan sebentar di kasur yang empuk miliknya.
Baru akan merebahkan tubuhnya yang mulai terasa pegal tapi kegiatan itu terhenti ketika ponselnya berdering menandakan ada yang menelpon dan setelah di lihat yang menelpon ternyata Pak Randy.

"Hallo assalamualaikum. Ya Pak"

"Waalaikumsalam bu Sherena , maaf saya mengganggu" suara di sebrang sana

"Ya pak tidak apa-apa. Ada apa ya pak?"

"Jadi begini bu Sherena , besok pagi tolong temui saya di ruangan saya ya karena ada yang perlu saya bicarakan"

"Iya baik pak. Insya Allah saya akan menemui bapak besok"

"Yaudah bu Sherena. Makasih ya. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Hmmm ada apa ya ? Terus pak Randy mau bicarain apa?" pikir Sherena

***

Keesokan pagi di ruang kepala sekolah.

"Assalamualaikum, pak permisi"

"Ya waalaikumsalam. Silahkan duduk bu Sherena" ujar pak Randy yang mempersilahkan Sherena duduk

"Maaf pak , ada ya sebelumnya? Apa saya buat kesalahan atau ada anak murid saya melakukan kesalahan?" tanya Sherena dengan wajah cemas

"Oh tidak bu , bukan. Ibu tau kan masalah Galih yang selalu berkali-kali di panggil ke ruang BK?"

"Iya pak saya tau. Kenapa ya pak?"

"Saya mau bu Sherena menemui kakaknya Galih yaitu pak Gio. Nama nya Gio Ali Adil."

"Lho memang kenapa pak? Tapi bapak sudah coba menghubungi kakaknya Galih itu kan?"

"Sudah bu , berkali-kali saya telpon dan menyuruh pak Gio datang ke sekolah tapi tak pernah ada respon. Beliau tak pernah datang padahal saya selalu menunggu kedatangannya dan ingin bicarakan soal Galih kepada beliau. Jadi saya harap bu Sherena mau membantu saya untuk menemui pak Gio"

Shere masih terdiam memikirkan jawaban yang tepat tapi pak Randy sudah kembali bertanya

"Bagaimana bu? Hanya ibu yang bisa membantu saya karena bu Sherena itu wali kelas Galih jadi bu Sherena mungkin bisa lebih detail menjelaskan kepada pak Gio" tanya pak Randy penuh harap

"Yasudah pak baik. Insha Allah saya akan membantu bapak. Tapi dimana saya bisa menemui pak Gio pak?"

"Di kantor nya , sebentar saya cari dan catat dulu alamatnya. Bu Sherena bisa kan sekarang juga ke kantornya? Ada jadwal mengajar tidak?"

"Tidak ada pak paling agak siangan baru ada jadwal. Oh iya pak maaf saya belum ijin sama bapak masalah saya minta tolong Anita untuk mengajari Galih sehabis pulang sekolah di ruangan saya karena akhir-akhir ini nilai Galih turun drastis"

"Oh tidak apa-apa bu , justru saya senang sekali bu Sherena punya inisiatif seperti itu. Oh iya bu ini alamat kantor pak Gio" sambil menyerahkan alamat kantor Gio.

"Makasih pak. Siap , saya akan segera ke kantor pak Gio" ujar Sherena

"Saya yang berterima kasih sama bu Sherena"

Setelah 30 menit mencari-cari alamat kantor Gio akhirnya Sherena bisa ketemu juga dengan alamatnya.

"Bener ngga ya ini alamatnya? Tapi sama sih sama alamat yang di kasih pak Randy? Hmm tadi juga pak supir taksi ngasih taunya di sini sih" pikir Sherena yang menyocokkan alamat di kertas yang ia pegang