Mereka berdua sempat bertatapan sampai akhirnya Anita sadar dan menyadarkan Galih.
"Maaf lih, tolong turunin gue"
"Hah.. Eh iya, sorry sorry". Jawab Galih dengan terbata-bata.
"Iya ngga apa apa Lih"
"Yaudah biar gue aja yang ambil tas lu , lu diem di sini aja ya".
Galih pun berusaha menaiki pohon untuk mengambil tas Anita.
Anita hanya mengangguk dan tak percaya manusia es seperti Galih bisa bersikap baik padanya.
Marwah dan genknya yang tak suka melihat dua orang yang semakin akrab itu akhirnya mereka memutuskan untuk pergi.Selang tak berapa lama Marwah,Elsa dan Kiara pergi , datang lah Yumna, Zaki, Erik dan Sherena.
"Bu liat deh Galih yang dingin begitu bisa bantu Anita dan rela naik pohon". Celetuk Zaki
"Iya bu , aku ngga lagi mimpi kan Galih bisa kaya gini?"
"Ahahaha kalian ngga lagi mimpi anak-anakku. Itulah Galih yang sebenernya si anak baik tapi terselimuti oleh sikap dinginnya". Jawab Sherena sambil tersenyum
"Ibu bisa tau darimana kalau Galih itu anak baik?" Tanya Erik
"Nak menjadi seorang guru itu harus paham dan mengerti karakter anak didiknya"
Mereka bertiga ber~oh ria. Lalu Yumna mengajak menghampiri Galih dan Anita. Galih yang sudah turun dari pohon
"Anita ! Lu ngga kenapa-kenapa kan?" Tanya Yumna panik
"Ngga apa-apa kok , cuma kacamata gue doang patah Yum". Anita terlihat lemas melihat kacamatanya
"Lu ngga nanyain sahabat lu ini ngga ada yang lecet atau gimana gitu Yum". Ledek Galih
"Sejak kapan lu minta di tanyain sama gue? Lu kan cuek. Males gue jadinya nanyain lu"
"Sudah sudah nak, kan semuanya baik baik aja nih. Ntar masalah kacamata Anita, ibu yang beliin"
"Ngga usah bu, aku udah sering ngerepotin ibu"
"Ibu ngga merasa direpotin kok. Tenang aja. Yaudah yuk kita pulang"
"Ayo bu"
"Bentar, bukannya Galih ada jadwal belajar sama Anita ya kan?" Tanya Sherena
"Iya bu, maka nya tadi aku nyariin Anita". Jawab Galih
"Ehem... Ehem.. aduh keselek gue" ledek Erik
"Iya nih aduh butuh minum juga" Yumna ikut menambahi
"Apaan sih lu gajelas semua". Galih mulai cuek lagi dan meninggalkan mereka semua
"Tuh kan , Galih jadi cuek lagi. Lu berdua sih" Zaki bingung menghadapi sepupunya ini yang seperti bunglon sifatnya kadang baik dan terkadang cuek.
Zaki pun lebih dulu mengejar Galih, merayu Galih agar tak marah. Supaya mood Galih dalam belajar balik lagi.
Mereka semua pulang ke rumah masing-masing termasuk Sherena. Tapi Anita pulang ke rumah Galih karena ada jadwal belajar.
Ada sedikit demi sedikit perubahan yang terjadi pada Galih. Galih mulai mau diajak mood belajar dengan Anita, mulai baik dan mau bertanya ke orang lain, mulai sedikit lebih mencair.
Sepertinya rencana Sherena mulai ada perkembangan membuat Galih jadi lebih baik dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Bidadari & Mr. Cool
RomanceKalau punya sahabat , temen , pacar atau gebetan cuek dan dingin itu pasti kesel banget ya? Pasti bingung juga mau ngajak ceritanya gimana. Terus bagaimana kalau seandainya punya murid yang ganteng tapi cuek? Mau sabar atau kesel? Hmmm ngga hanya mu...