Part 6

536 24 0
                                    

Selesai bersih-bersih dan sholat , lalu Sherena menyiapkan makanan untuk makan malam sambil menunggu adzan maghrib. Sedang sibuk menyiapkan makanan tapi masih saja Sherena memikirkan tentang muridnya yang bersikao dingin sampai tak sadar Ivanda sudah ada di sampingnya.

"Hey de.. De... Lho kok bengong sih? Deeee.." akhirnya Ivanda menepuk pundak adiknya itu.

"Hah? I..iya apa ka ?" Sherena yang melamun kaget ketika di tepuk pundaknya

"Yah kok kamu malah bengong sih de? Kenapa de kenapa kayanya lagi ada masalah? Masalah di sekolah itu atau apa nih?" Ivanda yang penasaran langsung menanyakan beberapa pertanyaan

"Hmmm.. Iya nih ka aku lagi mikirin anak murid aku"

"Mikirin apa sih de? Kenapa sama murid kamu? Bukannya enak ya ngajar di situ? Oh iya kamu juga belum cerita kan sama kaka gimana hari pertama kamu ngajar?"

"Sekolahnya asik ka , temen-temen yang sesama guru dan kepala sekolahnya juga baik ka. Ya itu murid aku itu ada yg salah satunya sikapnya dingin ka pas aku suruh dia memperkenalkan dirinya , kata temen dan kata guru di sekolah itu dia bersikap dingin dan cuek sama orang karena sejak ayah ibu mya cerai jadi dia tertutup sama orang lain dan bersikap acuh. Terkadang dia suka di panggil ke ruang BK"

"Murid kamu itu laki-laki atau perempuan?"

"Laki-laki ka. Yang aku pikirin itu , kepala sekolah menugaskan aku buat jadi wali kelasnya ka"

"Kamu udah tau semua tentang dia ? Belum kan?"

"Belum sih ka. Tapi kata guru di situ , aku di suruh coba tanya temen segeng nya anak itu"

"Nah kaka setuju tuh kenapa ngga kamu coba aja , kamu tanya teman-teman terdekatnya dan kamu cari tau rumahnya. Kalau bisa kamu temui keluarganya tapi kalau itu urusannya nanti de sewaktu-waktu anak itu bikin masalah yang lebih besar. Ya pokoknya kamu dekati temannya kalau perlu buat cari info lebih" tutur Ivanda sambil mengusap kepala adiknya

"Iya juga ya ka hmmm makasih ya ka"

"Sama-sama sayang. Udah jangan bengong lagi de. Sini kaka bantuin masak"

Di tempat yang berbeda.

"Hey kamu kenapa kok kaka pulang kantor muka nya di tekuk sampe kaka pulang ngga nyadar gitu?" ternyata kaka dari Galih , ya Gio ni baru pulang dari kantor melihat Galih yang terlihat masam jadi heran.

"Hmmm maaf deh ka iya aku lagi bete aja ka" jawab Galih singkat

"Ya kaka tau udah keliatan dari muka kamu tapi kenapa bete nya?"

"Duuh ka benernya aku males banget cerita akh"

"Hei tumben kamu bete gini?"

"Ya ngga apa apa sih ka aku cuma bete aja ada guru baru dia jadi wali kelas aku kan kaka tau sendiri aku paling males sama orang baru"

"Oh gitu ceritanya , apa perlu kaka bilang ke sekolah untuk ganti wali kelas kamu itu? Terus emang wali kelas yang lama kemana?" tanya Gio

"Ngga usah lah ka cuma cape-capein waktu dan tenaga aja. Ya wali kelas aku itu lagi cuti hamil ka. Tuh guru baru ngga bakal lama kayanya jadi wali kelas aku, emang dia bisa bertahan berapa lama ngadepin murid model aku" menatap kakaknya dengan senyum miring

"Oke kalau itu mau kamu. Yaudah ngga usah di pikirin lagi lah orang ngga penting. Tapi ingat kalau guru itu coba bikin kamu kesel atau ngelakuin hal yang aneh bilang kaka ya. Kaka bakal suruh pak Randy keluarin dia. Belum tau kamu itu adiknya siapa" jawab Gio dengan angkuhnya.

Ya Galih Zul Fahmi adalah adik dari Gio Ali Adil yang selaku donatur sekolahan di sekolah Galih. Jadi Gio berhak dan bisa saja mengeluarkan orang yang mempunyai masalah dengannya atau Galih. Gio bisa langsung menghubungi kepala sekolah dan memintanya untuk memecat guru tersebut tapi sekarang belum ia lakukan ia masih ingin melihat orang-orang yang tidak ia sukai termasuk guru baru di sekolah Galih, ya orang itu adalah Sherena.
Sejak bercerai , Galih dan Gio tinggal berdua karena orang tua mereka sibuk dengan kerjaan masing-masing. Alasan itu yang membuat Ayah Galih memutuskan berpisah dengan ibu Galih. Ayah Galih menganggap Istrinya tidak benar dalam mengurus anak.
Sebagai seorang kakak , Gio memutuskan untuk merawat Galih dan mengajaknya tinggak di rumahnya. Kebetulan memang Gio sudah mapan dan menpunyai rumah sendiri.
Hmmm syukurlah Galih mempunyai kakak seperti Gio yang perhatian walau sikapnya tak beda jauh dengan Galih yang dingin dan cuek. Tapi Gio mungkin lebih arogant , ia tak suka ada orang yang menentang keinginannya dan tak suka ada orang yang mencari masalah dengannya.





Kalian pasti bingung ya Mr.Cool nya siapa? Antara Galih atau Gio Hehehe ikutin terus ya cerita. Sebelumnya makasih dan jangan lupa tolong tinggalkan vote atau komentarnya. 😘😘

Mrs. Bidadari & Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang