"Kakak ngelakuin ini juga buat kamu Lih. Kakak kan sibuk banget di kantor kadang udah cape banget pulang sampe ngga sempet ngajarin kamu. Makanya kakak minta guru dan temen kamu itu"
"Terserah kaka deh ya aku ngga ngerti jalan pikiran kaka ! Sama satu cewek kuno aja udah ngga betah apa lagi sama bu Sherena ka , bisa bisa kuping aku panas tiap hari di ceramahin !"
"Lih emang kamu mau nanti ngga naik kelas?"
"Terserah kaka lah !" Berdiri lalu meninggalkan kakaknya.
"Galih.... Galih !!" Teriak Gio tapi Galih tetap tak memperdulikan Gio
"Ckkk... Bukannya mau nyiksa kamu tapi kakak sayang sama kamu de. Kakak ngga mau nilai kamu jelek dan kamu jangan kaya kaka yang jauh dari agama" gumam Gio.
***
Keesokan paginya di ruangan Pak Randy."Jadi gimana pak perkembangan Galih?"
"Bu Sherena sudah berinisiatif meminta Anita temen Galih untuk belajar bersama pak dan sedangkan waktu itu saya menghubungi pak Gio karena ada yang ingin saya bicarakan masalah Galih yang sudah beberapa kali masuk ke ruang BK" tutur pak Randy
"Memangnya apa yang membuat Galih bisa berkali-kali masuk ke ruang BK? Setau saya dia tidak pernah aneh-aneh"
"Jadi begini pak Gio , Galih kepergok sedang memukuli temannya dan ketika ditanya alasan ia memukul itu karena temannya mengganggu Galih tapi saat bu Dine selaku guru BK menanyakan kepada teman Galih yang di pukuli Galih jawabannya memang Galih ini orang yang mudah emosi pak. Apa di rumah ia selalu seperti itu?"
"Tidak pak. Adik saya ngga pernah kasar"
"Ini pendapat dari bu Dine pak bisa jadi Galih itu kesal dan merasa jenuh jadi ia selalu mencari perhatian ya dengan ribut sama temannya"
"Hmmm nanti saya akan coba nasehatin dia . Lalu apa ada hukuman untuk adik saya?"
"Dari sekolah memang ingin menskors Galih maka dari itu saya sudah cukup lama menunggu kehadiran pak Gio membicarakan masalah ini"
"Jika Galih di skors , berapa lama pak?"
"Kami terpaksa menskor Galih selama seminggu dan ini surat skorsing Galih pak"
"Oke. Tidak apa-apa pak pelajaran untuk Galih"
"Sekali lagi saya minta maaf"
"Iya oke no problem. Yaudah pak saya permisi dan makasih"
"Sama-sama pak" ujar pak Randy sambil menjabat tangan Gio.
Selepas Gio meninggalkan ruangan pak Randy. Pak Randy masih kebingungan dengan sikap Gio yang mulai aneh
"Pak Gio aneh banget ya sikapnya jadi bijak gitu ngga angkuh ada yang berubah dari pak Gio" gumam pak Randy
Dan ketika Sherena sedang membawa buku anak-anak dari kantor tiba-tiba berpapasan dengan Gio.
"Assalamualaikum pak Gio"
"Hah? Iya kamu?"
"Abis ketemu pak Randy ya pak?"
"Hmmm. Oh iya besok kamu sibuk ngga?"
"Ngga pak. Memangnya kenapa ya?"
"Besok kan hari minggu , saya mau mulai besok kamu udah mulai mengajari Galih. Dan satu lagi kamu itu kan wali kelasnya Galih saya mau kasih tau kamu kalau Galih di skors selama seminggu"
"Di skors? Karena dia sering masuk ke ruang BK ya pak? Yaampun pak saya benar-benar minta maaf pak sebagai wali kelas belum benar dalam mendidik dan mengawasi Galih" tutur Sherena yang kaget , panik dan takut
"Ngga usah minta maaf. Ini urusan saya sebagai kakaknya Galih. Kamu hanya mendidik Galih saat di sekolah. Paham?"
"Iya pak"
"Yasudah besok jangan lupa datang jam 9 pagi sama murid kamu. Permisi" ujar Gio yang berlalu
Sherena hanya mengangguk.
"Hmmm ya Allah , pak Gio itu ternyata ngga beda jauh ya sama Galih. Sabar Ren sabar ngadepin orang gitu. Tapi kalau di perhatiin emang sih ganteng. Huft ganteng-ganteng kok cuek" pikir Sherena.
Tersadar dari pikirannya tentang Gio , Sherena baru menyadari kalau ia membawa buku dari kantor cukup banyak.
***
Sherena langsung menemui Anita untuk mengajak Anita belajar di rumah Galih di hari minggu.
"Anita" panggil Sherena
"Iya bu. Ada apa ya bu?
"Besok kamu ada acara ngga?"
"Ngga ada bu. Emanganya kenapa sih bu? Aku jadi penasaran deh" tanya Anita yang mulai penasaran
"Besok saya mau ngajak kamu ke rumah Galih Nit , kakaknya Galih minta saya dan kamu buat ke rumah nya untuk belajar dan ngajarin Galih. Gimana mau ngga?"
"Ke rumahnya bu" Anita seketika langsung membulatkan matanya.
"Iya. Kamu takut ya sama Galih? Jadi kamu mau ngga? Tenang aja kok kan kamu sama saya" ujar Sherena yang mengelus kepala Anita
"Iy... Iya bu saya mau" jawab Anita ragu
"Besok saya jemput kamu jam setengah 9 ya nanti kamu kasih tau alamat kamu aja"
"Iya bu" Anita menjawab dengan senyum tenang
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Bidadari & Mr. Cool
RomanceKalau punya sahabat , temen , pacar atau gebetan cuek dan dingin itu pasti kesel banget ya? Pasti bingung juga mau ngajak ceritanya gimana. Terus bagaimana kalau seandainya punya murid yang ganteng tapi cuek? Mau sabar atau kesel? Hmmm ngga hanya mu...