Bangsta ─kwonhyunbin。✔

ten. cuek

Hyunbin sedang khusyuk bermain PES bersama Joohyuk ketika keempat temannya

(siapa lagi kalau bukan Taedong, Gwanghyun, Donghan, dan Justin)

beserta tetangganya─Jaehyuk, datang ke rumah tanpa pemberitahuan.

"WOI BIN, AYO JOGGING!"

Memang kelima tamu itu tidak tahu adab memanggil Tuan Rumah, mereka dengan seenak jidat meneriakkan nama Hyunbin dari halaman.

Supaya para tetangga tidak terganggu dan memblacklistnya, mau tak mau Hyunbin terburu-buru keluar rumah sambil memasang ekspresi terbengis yang dia punya.

"Damput kon kabeh."

Taedong menggeleng-gelengkan kepalanya dengan ekspresi miris. "Astaghfirullah."

Jaehyuk juga tidak membantu. "Katanya tamu adalah raja. Kita main kemari malah didamputin."

Hyunbin membalas pernyataan mereka dengan memutar bola mata. "Gak sudi gue punya raja kayak kalian."

"Udah, tenang dong. Tenang," Gwanghyun menengahi. "Mau jogging nih. Ikut gak Bang?"

"Jogging ngapain sore-sore? Kurang kerjaan."

"Ya terserah deh namanya apaan," kata Gwanghyun jengah. "Pokoknya kita mau olahraga tipis-tipis. Ikut gak?"

Hyunbin mengangguk. "Gue ganti sepatu dulu."

"Yoi ditunggu."

Ketika Hyunbin melewati Joohyuk yang pandangannya masih tertuju pada layar televisi, kakaknya berkata,

"Hape lu bunyi Dek. Hali nelpon kayaknya."

"Lu angkat?"

Joohyuk hanya mengangkat joysticknya sebagai jawaban.

Artinya; dia lagi sibuk ngepes makanya mager ngangkat telfon.

Hyunbin hanya menghela napas sebelum kembali melanjutkan perjalanan ke rak sepatu.

Pikirnya, kalau memang penting, Hali pasti akan menghubunginya lagi.

Namun sampai si pemuda bermarga Kwon bergabung dengan teman-temannya dan meninggalkan kediaman, tidak ada tanda-tanda ponselnya kembali berdering.

Setelah kira-kira dua puluh menit lari kecil, Hyunbin memutuskan untuk duduk sebentar di trotoar.

Jaehyuk yang tadi berlari di belakangnya pun juga memutuskan untuk istirahat.

"Kenapa lu?" Dia menoyor bagian belakang kepala Hyunbin. "Lemes mulu daritadi. Sakit?"

"Jijik bener diperhatiin sama elu, Bang."

Jaehyuk terkekeh. "Lah, kok sama?"

"Tai."

"Tapi beneran dah, jangan sama gue Bin. Kita tuh udah temenan dari jaman masih pake popok. Sikap lu berubah akhir-akhir ini. Galau ya lo?"

Hyunbin menaikkan sebelah alisnya. "Emang sekarang gue gimana?"

"Lu berantem sama si Mimira?"

Sensor tertawa Hyunbin tergelitik, namun ia berhasil menahan keinginannya untuk tertawa.

"Mimira pala lu. Pacar gue namanya Hali Mimura."

"Serah dah," Jaehyuk menggaruk pipinya yang tidak gatal. "Berantem sama dia?"

"Nggak juga."

"Terus?"

Bahu Hyunbin merosot. "Gue ngehindarin dia pas di sekolah."

"Telepon sama chatting?"

"Masih, tapi gak sering," Hyunbin mengusap wajahnya dengan kasar. "Lu taulah gue sama dia kayak gimana."

"Pasti ada alesan kan?"

"Nggak tau. Lagi mood aja ngehindarin dia."

"Apaan tuh gak jelas," Jaehyuk tertawa, sementara Hyunbin hanya mengangkat bahu.

"Eh, fotbar dong Bang. Ntar upload IG lu terus tag si Hali."

"Heh? Ngapain Bin?"

Hyunbin mengedikkan bahu. "Ngecek doang."

hyukiki

❝

Minjem pacar orang memang asik sekali❞

401 suka
Lihat 30 komentar

gwanglee rusuhin asik keknya. pacar kakak selingkuh sama lelaki tuh @mimurola

don9_han goblok @gwanglee. duduk deketan pake komenan di ig

tae___dong lu berdua bukannya sama aja @don9_han @gwanglee

hyukiki mas manut aja lur @don9_han @gwanglee @tae___dong

justhuang kaaaak @mimurola

mimurola pinjem aja kak @hyukiki. gak dibalikin juga gak apa.

●

Hyunbin terhenyak melihat komentar yang terakhir masuk di postingan Jaehyuk.

Sementara sang pemilik postingan malah terhibur dengan komentar yang dirasanya lucu tersebut, beda lagi reaksinya dengan si pemuda bermarga Kwon.

Gak dibalikin gak masalah, katanya? Hyunbin menggertakan giginya.

"Udah punya yang baru kan lu Hal, ya pantes gue dipinjem diiyain aja."

Jaehyuk yang mendengar celetukan Hyunbin tertawa kecil.

"Baperan lu njir."

"Gak."

"Bercanda dia tuh. Lu berdua udah mau pacaran dua tahun, masa belom tau selera humor masing-masing?"

Hyunbin mengabaikannya.

"Bercanda dari jonggol. Dia serius."

Jaehyuk mengangkat sebelah alisnya. "Apa dasarnya sampe lu segitu yakin?"

"Bae Jinyoung."