thirteen. unveiled

722 172 8
                                    


Berulang kali Hyunbin mengecek hpnya, memastikan kalau ada pesan baru yang muncul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berulang kali Hyunbin mengecek hpnya, memastikan kalau ada pesan baru yang muncul. Atau bahkan telepon.

Dari seorang cewek bernama Hali Mimura.

Tapi nihil.

Sudah berhari-hari dia seperti itu,  berkutat tidak jelas dengan hpnya seperti orang kurang kerjaan.

Dengan kekesalan memuncak, Hyunbin menendang bagian bawah meja di depannya dengan lutut.

"UHUK UHUK."

Yang mengakibatkan Donghan tersedak kopinya.

"Lu gak kena tourette kan Bin?" Menggantikan Donghan, Taedong menanyainya dengan muka lempeng. "Kaki lu tuh dijaga."

"Gak usah ngomel," Hyunbin memalingkan mukanya dan memilih fokus melihati jalanan lewat jendela kafe.

"Gue mau mati anjir," celetuk Donghan setelah batuk-batuknya mereda. Matanya merah dan berair.

Kemudian dia nyelonong menyeruput tehnya Gwanghyun.

"Heh ngapain lu minum teh gue?!"

"Ngebersihin mulut," balasnya. "Sepet abis keselek kopi."

Sementara Gwanghyun memprotes, anggota termuda mereka─Justin hanya tertawa.

"Berisik ah lu semua." Hyunbin meletakkan kepalanya di meja dengan kedua lengan sebagai bantal.

Keempat temannya saling bertukar pandang.

"Eh bos," Donghan buka suara. "Mungkin lu gak mau gue nanya gini─"

"Kalo udah tau ya jangan nanya."

Bahkan Donghan yang biasanya slengean di depan Hyunbin pun mengekeret ketika mendengar nada suaranya.

"Lu lagi ngambek gara-gara Hali gak ngabarin lu?"

Perkataan Taedong langsung membuat Hyunbin duduk tegak.

"Gak usah bawa-bawa Hali."

"Gue gak bawa-bawa dia," ujar Taedong. "Gue tau kalian gak pernah ngobrol akhir-akhir ini. Kalo gitu keadaannya, ada kemungkinan dia udah males sama lu kan?"

"Gak usah sok tau."

"Gue nyimpulin berdasarkan apa yang gue liat."

"Bacot Ted."

"Terus emang lu tau sekarang harus gimana ngadepin dia? Ngambang kayak apaan dah hubungan lu berdua."

Gwanghyun dan Donghan saling bertukar pandang khawatir, takut kalau tiba-tiba Hyunbin mengangkat tinjunya.

Bangsta ─kwonhyunbin。✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang