Sudah dua minggu berlalu berita itu tersebar di seantero SMA Daeyeon. Kabar Taehyung dan Jisoo putus. Meski masih baru kabar angin, tapi murid Daeyeon yakin karena mulai jarang melihat Taehyung yang terus terlihat bersama Jisoo ataupun sebaliknya.
Begitulah, pasangan Kim itu memang sangat terkenal di Daeyeon. Karena Taehyung adalah murid yang famous di sekolah itu dan mendengarnya berpacaran dengan seseorang membuat sang pacar juga ikut terkenal.
Seorang yeoja berambut coklat panjang sedikit bergelombang sedang berjalan bersama seorang temannya, dialah Kim Jisoo. Dan yeoja yang rambutnya selalu dikuncir kuda adalah sahabatnya, Roseanne Park. Mereka berdua sedang berjalan menuju perpustakaan di jam istirahat.
Banyak yang memandang mereka saat melewatinya. Mungkin lebih melihat pada Jisoo.
"Apa lu gak masalah, banyak yang ngegosipin lu putus sama Taehyung loh." ujar Rosé saat mereka sudah berdiri di depan rak dalam perpustakaan.
Sementara Rosé berbicara, Jisoo sibuk mencari buku. "Hm..." gumam Jisoo enggan untuk balas berbicara.
Rosé bersidekap heran. "Serius kali lu gak keberatan?" tanya Rosé lagi.
Jisoo menghela nafas lalu memandang sahabatnya itu. "Ros, gua lagi gak dalam mood ngobrolin Taehyung sekarang." katanya dan kembali fokus menilik barisan buku.
Rosé mendecakkan lidahnya kesal. Susah sekali sepertinya membuat temannya ini membuka mulut untuk bercerita apa yang terjadi dengan hubungan asmaranya. Karena merasa Jisoo tak akan bicara apapun Rosé pergi ke dekat jendela.
"Eh, gua ngelihat si Taehyung lagi ditembak seseorang di bawah." seru Rosé.
Jisoo berhenti menggerakkan bola matanya menelusuri buku. Tangannya bahkan berhenti bergerak. Ia berusaha mengambil nafas tapi tak kuasa.
"Ayo kembali ke kelas." kata Jisoo, ia sudah selesai memilih buku yang ia butuhkan.
Rosé menoleh lalu beranjak pergi dari jendela. "Lu gak penasaran yeoja mana yang berani nembak pacar lu?" tanya Rosé.
Jisoo berhenti berjalan membuat Rosé dua langkah lebih di depannya. "Ros, gua lagi gak ingin membicarakan Taehyung, sama sekali nggak." tegur Jisoo.
Rosé terhenyak. Baru kali ini Jisoo terlihat serius. Meski Jisoo mengatakannya dengan suara pelan, tapi Rosé yakin Jisoo benar-benar sedang serius. Ia menelan ludahnya.
"Oh oke. Gua gak akan ngebahas Taehyung lagi sampai lu sendiri yang cerita." ujar Rosé mengerti. "Gua juga gak akan percaya sama semua gosip yang menjamur di sekolah. Gua percaya lu sahabatku."
Jisoo tersenyum. "Thanks." jawab Jisoo tulus.
Kemudian mereka pergi ke meja administrasi perpustakaan. Tempat setiap murid meminjam dan mengembalikan buku. Hari itu yang bertugas adalah seorang namja yang memiliki rambut segelap aspal dan memiliki kulit seputih salju, Min Yoongi.
"Maaf, aku ingin meminjam buku ini, atas nama Kim Jisoo." kata Jisoo sambil menyerahkan kedua buku ke hadapan Yoongi.
Yoongi yang sedang terlelap dibalik tumpukan tangannya terbangun, mengangkat wajah. Ia sesaat menatap Jisoo sebentar sebelum mengambil buku yang diserahkan Jisoo.
"Kartu anggota?" Entah Yoongi bermaksud bertanya saja atau memintanya tapi Jisoo menyerahkan kartu keanggotaan perpustakaannya.
Seperti semua pustakawan lakukan, Yoongi pertama menscan kartu anggota Jisoo lalu menscan kode bar buku yang dipinjam oleh Jisoo. Setelah itu Yoongi menaruh kartu anggota Jisoo diatas buku yang dipinjamnya. "Waktu pengembalian tiga hari lagi, tanggal 23 April 2017." kata Yoongi datar.
Jisoo mengangguk lalu mengambil buku juga kartu pesertanya. "Terimakasih." Setelah itu ia dan Rosé keluar dari perpustakaan.
Jisoo menghela nafas. Rosé yang peka langsung bertanya. "Sepertinya lu bener-bener lagi dalam masalah sama Taehyungie ya? Ketemu sama Yoongi yang temannya aja lu kelihatan kayak gak bisa nafas aja." kata Rosé.
Itu benar. Yoongi adalah teman Taehyung, bukan hanya teman, tapi mungkin teman seiya sekata sumur hidup alias sahabat. Meski kepribadian mereka jelas bertolak belakang. Karena mengetahui itulah, Jisoo jadi merasa kaku berhadapan dengan Yoongi.
"Haha..." tawa Jisoo miris. "Apa segitu jelas ya kalau gua lagi ada masalah?" tanya Jisoo kemudian.
Oops! Rosé menyadari kesalahannya. "Mian! Gua lupa kalau gua gak boleh ngebahas Taehyung lagi." Rosé meminta maaf sambil menepuk kedua telapak tangannya di depan wajah.
Jisoo tertawa, normal. "Gua maafin. Pulang sekolah lu bisa main dulu gak?" tanya Jisoo mengalihkan pembicaraan langsung.
Rosé mengangguk antusias. "Oh, ayo. Kita mau main kemana?" tanya Rosé menyambut ajakan Jisoo.
Jisoo terlihat berfikir. "Gua ngidam crepes yang ada di taman kota." gumam Jisoo terdengar.
"Oke. Kita akan pergi kesana." setuju Rosé.
Mereka berdua terus berbincang untuk menemani langkah menuju kelas mereka, 2-3. Tapi saat di tengah jalan, Jisoo dan Rosé sempat berpapasan dengan Taehyung yang berjalan seorang diri. Rosé sebagai pengamat bisa melihat, baik Jisoo dan Taehyung tidak saling melirik justru saling berpura-pura tidak melihat.
Begitu Taehyung sudah melewati Jisoo dan Rosé, ia langsung menundukkan kepalanya sambil terus berjalan dan sedikit mengusap punduknya. Dan Jisoo melakukan hal sama, ia langsung menunduk menahan matanya yang sudah perih ingin menangis.
Seandainya diantara mereka ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi. Karena masing-masing pribadi tidak mengetahui apa yang salah.
***
Annyeong^^
Ini author... Hehe, Re-Love ini fanfict pertama yang aku luncurkan loh
Sebenarnya ada yang lebih sebelumnya lagi judulnya 'Your Eye & My Lie' cuman itu di up nya di akun temen author, @kvc_61
Re-Love ini ada sejarahnya sendiri. Aku tuh tipe penulis yang susah nentuin judul buat karya sendiri :'v Awalnya Re-Love berjudul 'Reasonable Love' tapi seiring berjalannya aku bikin mentahan naskah, kok kaya gak nyambung ya judul sama ceritanya?
Dan akhirnya menemukan 'Re-Love' terinspirasi dari 3R ➡ Reduce, Recycle dan Re...(?)
Juga sebenarnya aku ini shipper Jisoo-Jimin *terbukti di fanfict Your Eye & My Lie. Tapi aku lihat banyak yang nge-ship-in Jisoo sama Taehyung, Yoongi jadi aku coba buat deh
Meski aku cinta sama Jimin 😍 tapi disini dia gak author munculin takutnya malah pengen ngejadiin Jisoo sama Jimin, lagi :p
Wakks, pokonya begitulah yah, bingung kudu nulis apa lagi
Buat para readers dan calon readers, jangan lupa vote&comment ya, I'll be waiting ^^
Sankyuuuuu 😘
Cr. Ash