Situasi yang dingin terus berlanjut karena Jisoo sekelas dengan Taehyung dan belum kurang mereka juga duduk sebangku. Sebenarnya Jisoo sudah ingin pindah duduk ddengan Rosé di depan toh Taehyung selalu akan ada yang menemaninya duduk karena ia terkenal.
Tapi ada hatinya yang berkata tak ingin pindah dan meninggalkan Taehyung. Jauh dalam hati, Jisoo masih tak ingin melepaskan Taehyung.
Jelas saja teman sekelas mereka berfikir Kim Couple itu putus. Soalnya Taehyung yang biasanya selalu ceria jika di dekat Jisoo kini terlihat begitu diam sampai orang akan ragu bahwa dia adalah Kim Taehyung.
Bel sekolah berbunyi, cukup mengagetkan Taehyung yang tertidur di atas meja. Salahsatu pulpen Jisoo tersenggol dan jatuh. Ketika ia ingin meraihnya, Taehyung juga mendahului.
"Mianhae." kata Taehyung sembari meletakkannya diatas meja Jisoo.
Jisoo tak ingin langsung menegakkan badannya. Ia terus dalam posisi seperti itu sampai Taehyung pergi. Setelah Taehyung pergi, Jisoo menyeka air mata yang sudah terlanjur keluar dari matanya.
"Jisoo-ah, ppalli. Kalau nggak lu bakal kehabisan rasa blueberry dan coklat." seru Rosé berjalan dari depan kelas ke belakang.
"Hmm...baik!" seru Jisoo sembari tersenyum. Ia harus menyembunyikan air matanya.
Dengan sedikit kikuk, Jisoo membereskan peralatan sekolahnya yang masih diatas meja. Jisoo lalu memegang tasnya kuat-kuat dan berdiri menghadapi Jennie.
"Kajja. Aku gak mau kita kehabisan crepes disana." ajak Jisoo mendahului Rosé.
Jisoo dan Rosé berjalan bersisian, Rosé jelas sadar sahabatnya tadi sempat menyeka air mata tapi ia tak akan membahasnya untuk saat ini. Saat mereka sedang menuruni tangga, di bawah sana Taehyung sedang dikerubungi oleh siswi yang kebanyak adalah seonbae mereka, kelas 12.
"Taehyungie, apa kau tidak akan pulang dengan Jisoo lagi hari ini?" tanya salahsatu seonbae.
"Bagaimana kalau pulang bersama kita saja?" tawar yang lain.
Jisoo jelas melihat dan mendengarnya tapi ia sama sekali tak bereaksi apapun. Ia hanya terus berjalan sampai Taehyung berseru. Jisoo terkejut, ia bahkan sampai berhenti melangkah.
"Yaa!" seru Taehyung entah pada siapa. "Apa kau tak akan menolongku, Yoongi-ya?" lanjut Taehyung.
Jisoo melirik ke arah tangga. Yoongi sedang menuruni tangga, jadi Taehyung memanggil Yoongi bukan dirinya. Jisoo segera melangkah kembali dengan perasaan kecewa. Apa aku berharap Taehyung memanggilku?
Kemudian saat berada di rak sepatu, Taehyung dan Yoongi menyusul dengan cepat. Dan Taehyung langsung mengambil posisi berdiri di sebelah Jisoo, karena lemari sepatu mereka bersebelahan. Jisoo dengan cepat menarik sepatunya dan lekas memakainya.
"Kajja." kata Jisoo langsung menghindar dari tempatnya.
"Chankkamman." sahut Rosé. "Taehyung, Yoongi apa kalian mau ikut kita? Gua sama Jisoo mau pergi ke taman kota beli crepes." kata Rosé sama sekali tak disangka oleh Jisoo.
Taehyung yang diajak bicara jelas terlihat terkejut. "A ah, uhm, lu mau gak Yoon?" tanya Taehyung pada Yoongi bukannya menjawab.
"Gua ngikut lu aja dah." jawab Yoongi.
"Rosé, aku rasa kita harus cepat." timpal Jisoo.
"Ya. Sebaiknya kalian aja, gua sama Yoongi gak ikut." tolak Taehyung kemudian setelah Jisoo berkata.
Jisoo menarik lengan Rosé pergi dari sana. Meninggalkan Taehyung yang menyesali penolakannya sendiri. Banyak murid Daeyeon yang melihat hal itu dan membuat jamur gosip baru kembali tumbuh dengan cepat.
![](https://img.wattpad.com/cover/111280219-288-k352877.jpg)