Keesokan harinya di pagi hari, saat Jisoo baru saja masuk ke dalam kelas. Yang biasanya akan berteriak memanggilnya adalah Rosé tapi kali ini beda, suaranya berat. Siapa sangka, Yoongi sudah memanggilnya di pagi begini.
"Ada apa?" tanya Jisoo setelah mata anak-anak dalam kelas teralih. Seakan mereka tak penting.
"Lu bisa ke rumah gua gak hari ini??" tanya Yoongi langsung menghampiri Jisoo.
Jisoo memainkan alisnya karena bingung. "Buat apa?" tanyanya.
"Ck! Ya soal anak anjing itu lah..." sahut Yoongi tak sabaran.
Oh! "Eoh? Jjinjjayo?" kaget Jisoo. "Oke aja sih. Kapan?" tanyanya kemudian.
Tapi belum juga Yoongi menjawab Jisoo ada seseorang memanggilnya dari luar kelas. "Yoongi-ya!"
"O, apa?" sahut Yoongi. Ia berjalan meninggalkan Jisoo tanpa jawaban.
Jisoo menggeleng lalu lanjut berjalan menuju mejanya. Mata Taehyung menatapnya tajam. Aish, ia lupa bahwa masih sebangku dengab Taehyung. Dan ia pasti melihat kedekatannya dengan Yoongi tadi.
Jisoo menyimpan tasnya lalu duduk. Getaran menyenangkan masih menghampiri perutnya ternyata jika berada didekat Taehyung.
"Ku lihat kau sekarang dekat dengan Yoongi ya?"
Jisoo menoleh cepat pada Taehyung. Apa baru saja namja ini bicara padanya? Masalahnya mata Taehyung justru melihat ke arah lain. Jadi Jisoo tak menjawab meski ia ingin sekali.
"Apa kau sekarang bahkan tak ingin bicara padaku?" kata Taehyung lagi.
"Hah??" kali ini Jisoo langsung menyahutnya.Taehyung menatap Jisoo yang sudah menatap Taehyung. Mereka bertatapan. "Aku...ingin bicara banyak padamu...tapi..."
"Chaeyoungie!" panggil Jisoo pada Rosé yang baru saja masuk kelas. Ia memotong ucapan Taehyung dan pergi meninggalkannya.
Rosé yang baru masuk terlihat bingung. Jisoo menghampirinya begitu cepat.
"Annyeong!" sapa Jisoo manis disampingnya.
Rosé menatap aneh sahabatnya itu. "Apa kau sedang demam? Kau terlihat aneh pagi ini." kata Rosé sambil berjalan ke mejanya. Jisoo mengikuti.
"Hehe...entah. Mungkin saja. Hari ini aku membawa bekal, istirahat mau makan dimana?" tanya Jisoo langsung.
Di kelas sama sekali tak ada yang mengetahui sebab sikap aneh Jisoo pagi itu pada Taehyung. Bahkan Jisoo sendiri tidak menyadarinya. Ia terus bertingkah aneh tanpa sadar Taehyung terus memperhatikannya.
***
Taehyung berjalan di belakang Yoongi. Mereka atau lebih tepatnya Yoongi akan pergi ke perpustakaan namun Taehyung mengikutinya. Hari ini giliran Yoongi lagi yang berjaga.
Dalam hati Taehyung terus memikirkan kata-kata yang tepat untuk ia tanyakan pada Yoongi. Apalagi kalau bukan perihal keanehan Yoongi tadi pagi, yang menyapa Jisoo duluan. Taehyung penasaran setengah mati.
Sampai akhirnya mereka sampai di perpustakaan. Yoongi langsung berjaga di kursinya sementara Taehyung mengambil kursi lain dan duduk di belakang Yoongi.
"Serius nih lu ikut gua jaga di perpus??" tanya Yoongi akhirnya.
"Hm..." jawab Taehyung.
Setelah itu tak ada hal lain yang diobrolkan. Yoongi berjaga sambil menidurkan kepalanya di atas meja dengan ditutupi buku. Tapi Taehyung tau Yoongi tidak benar-benar tidur.
"Yoon." panggil Taehyung.
Yoongi mengangkat wajahnya lalu memutar kursinya menghadap temannya itu. Ia hanya mengedikkan bahu, untuk bertanya ada apa.
Taehyung menatap mata Yoongi yang sayu dan terlihat mengantuk. Ia jadi ragu untuk bertanya, soal Jisoo. Masalahnya Yoongi adalah sahabatnya sendiri, masa ia harus mencurigai temannya sendiri?
"Apa?" tanya Yoongi.
Taehyung merapatkan bibirnya. "Hm...lu...sejak kapan deket sama Jisoo?" tanya Taehyung berat.
Yoongi menaikkan alisnya. Taehyung tau maksudnya. "Maksudnya?"
Taehyung menggeleng. "Nggak, nggak jadi." katanya.
"Eh, lu mau nitip sesuatu gak? Gua mau ke kantin." alih Taehyung langsung berdiri.
"Gua mau roti dong, dua ya." pesan Yoongi sebelum ia kembali merebahkan kepalanya.
Taehyung pergi dari perpustakaan. Perasaannya berat saat bertanya tadi. Maksudnya, tak mungkin kan Yoongi yang sahabatnya sendiri mendekati pacarnya??
***
Sebagai ganti karena chapter sebelumnya pendek, kali ini sedikit lebih panjang
Suka bingung, kalau nulis preview teh. Btw thanks buat yang udah nge vote dan comment
Waitingin terus ya buat chapter selanjutnya^^ Jangan lupa buat vote-comment
Gomawoo^^
Cr. Ash