Sekadar saran untuk para readers sekalian
Menurut author baca part ini sambil denger lagu
Loser-Blackpink cover
@Kiss Radio FM
Itu loh...
.
.
.
.
.
.
.
...Rosé mencari-cari keberadaan namja satu itu. Yoongi. Dimana dia?
Rosé sendiri bingung, kenapa tadi ia harus mencegah Yoongi melihat adegan Jisoo-Taehyung pelukan? Entah. Rosé hanya merasa harus melindungi Yoongi.
"Eoh!" Rosé melihat Yoongi dari kejauhan. Ia berlari menghampiri.
Namja itu keluar dari kawasan Museum Teddy Bear itu, ia duduk di bangku di taman dekat museum itu. Duduk seorang diri dengan minuman kaleng di tangannya. Rosé menggeleng, seperti orang depresi saja.
"Kalau haus, harusnya ajak-ajak dong." seru Rosé langsung mengambil duduk di sebelah Yoongi.
Yoongi menoleh bingung padanya. Rosé menggulirkan matanya. "Wae? Aku juga haus kali berteriak-teriak padamu terus."
"Cih." Yoongi membuang muka. "Kenapa kau mengejarku hah?"
Rosé masih sambil tersenyum ia melihat lurus ke arah Yoongi melihat. "Ge er banget sih bang. Gua juga gak mau jadi nyamuk disana kali."
"Itu alasan lu keluar dari sana?"
"Nggak juga." Rosé menggeleng. "Gua keluar gara-gara ngelihat tingkah lu yang udah kayak bocah aja. Ngerusak mood gua buat di dalam, tau gak?"
"Jadi salah ke gua."
"Haha..." Rosé hanya tertawa. Setelah itu keduanya terdiam, Rosé menunggu Yoongi untuk bicara duluan daripada harus ia yang memberitahunya.
"Mereka...gimana?" tanya Yoongi, sepertinya penasaran banget.
"Entah."
"Dih!" Yoongi menoleh pada Rosé dan dibalas cengiran lebar, akhirnya namja ini menoleh padanya.
"Ya kali, gua kan gak tau dan gak mau tau. Kalau lu mau tau lihat saja sana sendiri, gua mah ogah."
"Gak beres ah nanya sama elu mah." Yoongi entah kenapa ingin tertawa mendengar jawaban Rosé. Tapi meski tertawa jelas, hatinya ada yang terasa sakit.Rosé tiba-tiba saja mengelus pelan puncak kepala Yoongi. Wah, dia tidak menyangka rambut Yoongi itu ternyata lembut gak kayak orangnya, dingin. Orang yang dimaksud justru diam membeku, ia langsung menahan tangan Rosé saat menyadarinya.
"Ngapain sih lu?" judesnya langsung.
Rosé sudah tahan sama sikap Yoongi yang begitu, ia sudah mengerti. "Gua tau kok lu namja, jadi gak bisa dengan mudahnya nangis, apalagi di depan yeoja kaya gua."
Yoongi terkejut mendengarnya. Apa ia terlalu kentara ingin menangis meski tertahan?
"Tapi bukan cuman lu doang yang sakit kok Yoon."
Yoongi mengerutkan dahinya. Apa maksud perkataan Rosé? "Lu...suka sama Taehyung?"
Rosé mengangguk. "Tapi itu udah lama. Itu waktu gua belum tau kalau Jisoo ternyata suka sama Taehyung... Yah, pas gua menyadari kalau namja yang gua suka justru suka sama sahabat gua sendiri, terlebih Jisoo itu anak yang baik banget, gua harus gimana selain ngerelain mereka?"
"Dan...setelah difikir. Gua seneng gak pernah bilang ke Jisoo kalau gua pernah suka sama Taehyung. Gua gak tau gimana jadinya, bisa-bisa ia nekat mutusin Taehyung padahal Taehyung cinta mati sama dia." Rosé tertawa diakhirnya, ia benar-benar tertawa bukan tertawa mengada-ada.
"Dan gua sadar, kalau lu gak mungkin gak jatuh hati sama Jisoo yeoja baik macam gitu, meskipun lu temen kecil Taehyung namanya cinta gak mandang orang bos." Rosé menoleh pada Yoongi yang ternyata sedang menatapnya tak percaya.
"Gua tau patah hati tuh rasanya sakit banget..." Rosé mengalihkan pandangannya karena tak biasa bertatapan dengan Yoongi.
"Karena tau rasanya, gua gak yakin kalau seorang Min Yoongi bisa melewatinya sendiri saja." Rosé kembali menatap Yoongi. "Minimalnya gua pengen ada di sebelah lu pas lu lagi nahan banget buat gak nangis."
Kata-kata Rosé tadi menyadarkan Yoongi. Benar katanya. Patah hati memang menyakitkan, apalagi ini pertama kalinya Yoongi menyukai seorang yeoja. Wajar saja ia menyukai Jisoo. Ia menyukai Jisoo. Mungkin tanpa alasan.
Yoongi menunduk. "Sialan. Lu kesini pengen lihat gua nangis doang kali ya." kata Yoongi pada Rosé.
"Yah... Gua cuman ngerasa kita sama. Sama-sama patah hati di cinta pertama kita."
"Haha...bohong banget lu, Taehyung cinta pertama lu? Mana mungkin." gurau Yoongi.
"Yeh, bener kali." Rosé menyikut perut Yoongi yang langsung mengaduh. "Eh sorry sorry."
"Haha..." Yoongi tertawa.
"Haha..." Rosé ikut tertawa.
Akhirnya Yoongi berhasil menahan air matanya. Ah, jadi ia dan Rosé bernasib sama? Cinta pertama dipegang oleh Kim couple Daeyeon.
"Eh, lu nangis coba? Gua mau lihat lu nangis." gurau Yoongi.
"Aishh, YAA MIN YOONGI!"
***
Kali ini bener end Re-Love^^
Neomu neomu kamsahamnida yeoreobeon 💖💖
Thanks buat semua readers yang setia baca sampai akhir ^^
Thanks buat semua yang udah ngevote juga^^
Seneng ati dd, iuh alay___- *apaansihthor,gajetaugak
Biarkanlah author ini, eh iya mau ngumumin setelah Re-Love end author mau publish satu fanfict lagi, mungkin alur ceritanya bakal panjang banget dibanding Re-LoveTapi dijamin sama author yang baca bakal penasaran terus sama kelanjutannya!! Yah hanya ekspetasi, realitas siapa yang tau ea gak
Okey, see you next time 👋👋
Cr. Ash