pt. 10

1.8K 237 1
                                    

Jam pulang sekolah. Taehyung langsung keluar dari kelas, Jisoo hanya menatapnya tanpa memanggil.

"Yoon, gua ada klub hari ini. Lu pulang duluan aja." seru Taehyung sesaat sebelum keluar dari kelas.

"Jisoo, aku gak bisa bareng nih. Soalnya ayah ku mau ngejemput hari ini." kata Rosé meminta maaf.

"Oh, gak papa sih. Hati-hati ya, salam buat ayah mu." ujar Jisoo.

Rosé mengangguk pasti, ia langsung berjalan cepat keluar kelas dengan hp di tangannya. Jisoo menggeleng lemas. Semua sibuk.

"Jisoo." panggil sebuah suara rendah.
Jisoo menengadah. Yang ia lihat adalah wajah datar Yoongi.

"Apa?" tanya Jisoo.

"Lu mau ketemu anjing yang kemarin gak?" tawar Yoongi.

Jisoo terkejut. Yoongi yang dingin abis begini, menawarinya untuk datang ke rumahnya? Serius?

"Boleh?" tanya Jisoo bersemangat. Ia tak bisa menahan senyumnya.

Yoongi tersenyum tipis. "Boleh." Dia langsung berputar badan dan berjalan membiarkan Jisoo mengikuti langkah nya dari belakang.

Awalnya, Jisoo berjalan di belakang Yoongi tapi Yoongi melambatkan langkah sehingga ia kini berjalan di sebelah Jisoo.

"Tumben...kalian pulang bareng?" tanya salahsatu teman sekelas mereka saat di depan laci sepatu.
Yoongi hanya diam jadi Jisoo juga ikut diam.

"Wah, jangan-jangan kalian jadian ya??"

"Jjinjjayo? Jisoo kau benar putus dengan Taehyung?"

"Daebak! Jisoo, kau pacaran dengan sahabat mantanmu sendiri?"

Meski banyak yang menduga seperti itu, Yoongi sama sekali tak membuka mulut. Jisoo pribadi hanya diam karena merasa tak perlu menjawab apapun. Tanpa keduanya menyadari ada mata yang melihat dari jauh.

Karena rumah Yoongi memang dekat jadi mereka tak perlu memakai bus untuk ke sana. Tapi selama berjalan Jisoo dan Yoongi sama sekali tak mengadakan obrolan. Sampai akhirnya mereka berdiri di depan sebuah rumah berwarna coklat dengan pagar setinggi badan.

"Ah, gua cuman ngasih tau kalo adik gua berisik." kata Yoongi.

Jisoo hanya mengangguk. Intinya Yoongi seakan bilang maaf kalo adiknya berisik ya? Pfft. Cuman mau bilang hal begitupun ia gengsi? Ck! Tipikal Yoongi.

Yoongi membuka gerbang rumahnya yang membuat seorang anak perempuan sepertinya masih SD menoleh cepat. Jisoo terkejut, dia kah adik Yoongi?

"Oppaaa..." panggilnya ceria langsung berlari menghampiri Yoongi dan memeluk kaki Yoongi.

Yoongi tersenyum membuat Jisoo sedikit terkejut. Ia tak pernah membayangkan Yoongi bisa tersenyum.

Adik Yoongi menatap Jisoo, Jisoo melempar senyum manisnya. Mata anak itu langsung berbinar. "Unnie, apa unnie pacar Suga-oppa?" tanyanya masih memeluk kaki Yoongi.

Jisoo berjongkok membuat tinggi kepala mereka sama. "Anyimida. Unnie teman oppa kamu." jawab Jisoo.

Anak itu melepas pelukannya ke kaki Yoongi. "Eoh! Bagus kalo gitu, oppa suami Yoonjae doang!" katanya tersenyum pada Jisoo.

Kemudian adik Yoongi, Yoonjae berlari ke pintu rumah sambil berteriak, "Ayo, unnie harus lihat Holy anjingnya Yoonjae sama oppa!"

Jisoo mengulum senyum. "Berisikkan?" tanya Yoongi.

Jisoo tertawa pelan. "Adikmu manis. Tapi apa tadi, Suga, siapa tuh?" canda Jisoo.

Yoongi tertawa. Dan berhasil membuat Jisoo kembali terkejut. "Nama panggilan di rumah. Sudahlah, ayo masuk. Gua udah capek berdiri kelamaan di sini."

"Hm...capek berdiri atau udah kangen sama Holy?" goda Jisoo lagi.

Yoongi hanya mendecakkan lidahnya yang lalu Jisoo tertawai. Mereka masuk ke kediaman keluarga Min.
Yoongi langsung mengarahkan Jisoo ke ruang yang terhubung dengan halaman samping rumahnya. Disana Yoonjae sedang berlompatan riang dengan Holy. Tapi begitu menyadari kehadiran Yoongi, Holy meloncat ke arahnya.

"Holy...ireowa, ireowa..." kata Yoongi senang, ia tersenyum, manis sekali kelihatannya.

Jisoo terkesima melihat perubahan wajah Yoongi. "Wah, kau merawatnya dengan baik. Bulunya terlihat sehat." kata Jisoo.

"Hm, memang. Sepertinya ia dibuang oleh pemiliknya." kata Yoongi sambil mengelus bulu Holy.

Holy mengelilingi Yoongi seakan meminta bermain. Yoongi berdiri. "Kau tunggu saja disini. Aku akan membawakan makanan kesini." katanya.

"Oke." sahut Jisoo.

Karena sudah dipersilahkan, Jisoo langsung duduk di lantai ruangan yang terlapisi karpet coklat.

"Ireowa..." panggil Jisoo.

Holy menatap Jisoo cukup lama sampai Jisoo memanggilnya kembali, baru setelah itu Holy melompat ke arahnya. Jisoo tertawa, Holy lebih besar dari Dalgeom membuatnya ingin mendekap dalam-dalam.

"Wah, Yoongi-ya merawatmu dengan baik ya?" tanya Jisoo pada Holy, sepertinya. "Apa gunanya aku kesini? Kau terlihat senang saja."

Jisoo kembali tertawa karena tiba-tiba Holy menjilat pipinya. Itu teras geli dan menyenangkan. Jisoo memgangkay Holy tinggi-tinggi dan menurunkannya kembali.

"Aish...anak anjing siapa yang menggemaskan seperti ini?? Holy, Min Holy!" Dengan lancarnya Jisoo malah menambahkan nama Holy seenaknya.

"Min Holy? Nama dari mana tuh, aneh." celetuk Yoongi yang sudah kembali dengan nampan dengan penuh sajian.

"Hehe...karanganku. Baguskan? Dia kan sudah jadi bagian keluargamu, kenapa nggak?" sahut Jisoo tak mau kalah.

Yoongi mengambil duduk disebelah Jisoo. Holy beralih mendekat pada Yoongi. "Apa? Kau senang bukan ada yeoja yang main kesini? Sekarang kau datang lagi padaku?" kata Yoongi pada Holy yang langsung berkaing-kaing.

Jisoo tertawa. Ia tak pernah membayangkan akan dekat dengan Yoongi seperti ini. Mulai dari mengenal sifat care-nya, senyumnya, bahkan candaannya. Sampai-sampai Jisoo sendiri masih tak percaya, ia sekarang sedang main di rumah Yoongi.

***

Yeah, namanya juga fanfict ya, sejak kapan Yoongi punya adik cewe? Eh punya gak sih?

Dan lagi karena kepala masih stuck habis UKK jadi masih gak bisa kreatif dikit bikin preview

Congrats, akhirnya udah sampe chapter 10 setelah ribuan kata typo-ku dan segala plot cerita yang suka hilang entah kemana, hehe...

Maklumin authornya ceroboh :p

Oke, segini dulu. Jangan lupa vote⭐ sama comment nya^^

Arigatou gozaimasu!

Cr. Ash

Re-Love [VSoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang