Rosé berada diantara suasana yang tegang. Jisoo di kanannya menoleh ke arah sana, Taehyung dikirinya juga menoleh ke sana. Dan ia berada di tengah. Sekarang ditambah Yoongi yang baru datang.
"Wah, siapa yang tau kalau kita bakal satu kelompok ya?" Rosé berusaha mencairkan suasana tapi ia gagal.
"Hm...Jisoo-ah. Ayo kita bicara." Rosé menggiring Jisoo yang terus saja diam.
"Kenapa bisa tanganmu mengambil nama dua namja itu sekaligus, haah?" bisik Rosé setelah menjauh dari Taehyung dan Yoongi.
Jisoo menghentakkan kakinya kesal. "Aku juga gak tau. Kau sih menunjukku sebagai ketua, kenapa bukan kau saja." Jisoo balas menyalahkan.
"Untuk dua hari ini. Lupakan. Kalau kau digantung oleh Taehyung, lupakan kalau kau dirumorin dengan Yoongi. Okey?"
Jisoo mengangguk lemas. Tapi kalau Rosé mengatakannya sejelas itu, mana bisa ia lupa?
Jisoo dan Rosé kembali ke hadapan Taehyung dan Yoongi. Mereka berdua berdiri bersandar pada bus kelas. Rosé sedikit memberi dorongan kecil pada punggung Jisoo agar ia memulai pembicaraan.
"A, uhm. Geuraeku, aku Jisoo akan menjadi ketua regu 3. Mohon bantuannya." kata Jisoo.
"Tujuan tour pertama kita apa?" tanya Yoongi.
"A, uhm." Jisoo kelabakan ditanya tiba-tiba ia terburu-buru membuka map kelompoknya.
"Soal itu nanti saja. Lebih baik sekarang kita naik bus dulu." ujar Taehyung.
Jisoo berhenti mencari-cari. Taehyung berjalan naik bus duluan di susul Yoongi. Rosé mengekus pelan punggung Jisoo seakan menghiburnya.
Taehyung sepertinya tidak terlalu suka satu kelompok dengan Jisoo. Tadi saja Taehyung bicara dengan suara dalamnya.
.
.
.
.
.
"Kalian bisa memulai misi kalian dari sekarang. Tapi ingat, batas jamnya, hanya sampai waktu jam makan malam. Arraseo?""Arraseoo..."
Setelah pengarahan itu, banyak anak berkelompok kembali dan mulai menjalankan misi yang diberikan sekolah. Begitupun juga dengan Jisoo, Rosé, Taehyung dan Yoongi. Masalahnya keempatnya tak ada yang berani bicara duluan.
"Kemana tujuan pertama?" tanya Taehyung tak disangka bicara pertama.
Jisoo membuka mapnya perlahan. "Disini, kita ada empat tempat. Air terjun Cheonjiyeon, Jeju Folk Village Museum, Yeomiji Botanical Garden dan Museum...Teddy Bear."
"Karena ada empat tempat. Setiap orang dari kita memegang satu tempat, aku akan mengambil Air Terjun Cheonjiyeon saja." kata Yoongi.
"Kalau begitu aku Yeomiji Botanical Garden."
"Aku..."
"Museum Teddy Bear jadi Jisoo Jeju Folk Village Museum." putus Taehyung sebelum Jisoo sempat memilih.
"Yang pertama kita datangi air terjun dulu." ujar Rosé semangat.
Karena Jeju memang pulau wisata, di halte sudah ada rute-rute menuju tempat wisata. Dan keempat tempat kelompok Jisoo ada semua di rute itu.
Museum Teddy Bear. Benarkah? Jisoo melirik ke arah Taehyung, saat mereka sedang menunggu bus menuju air terjun Cheonjiyeon. Apa Taehyung masih ingat dengan janji saat itu? Apa alasannya memilih museum Teddy Bear?
.
.
.
.
.
Sampai di air terjun, Rosé berseru gembira. Jisoo hanya mengembangkan senyumnya. Ternyata bukan hanya kelompoknya saja yang ditugas misikan disana ada kelompok yang lain juga ternyata."Jisoo, Jisoo, kesini!" panggil Rosé persis seperti anak kecil.
Jisoo berlari kecil. "Awas, terpeleset disini batunya licin." kata Yoongi. Jisoo langsung mengganti irama larinya lebih berhati-hati.
Sementara Jisoo dan Rosé asyik bermain-main di pinggir air terjun dan sesekali mengambil foto, Yoongi tampak sibuk menanyai pengawas ditemani Taehyung.
Kini Yoongi sedang menulis ulang laporannya di kertas dari sekolah. Taehyung duduk di sebelahnya, mata Taehyung tak lepas memandang Jisoo yang tertawa dengan Rosé.
"Tentang Jisoo..."
Taehyung menoleh pada Yoongi. Kenapa tiba-tiba temannya membahas pacarnya?
Yoongi mengangkat wajah dari kertas dan menatap lurus ke Jisoo disana. "...kurasa aku menyukainya."
Rahang Taehyung mengeras begitu mendengarnya. "Apa maksud lu?"
Yoongi beralih menatap Taehyung. "Gua tau, hubungan kalian ngegantung. Dan selama lu belum kasih dia kejelasan hubungan kalian, gua akan senantiasa mendekatinya."
Mata Yoongi seakan menantang Taehyung. "Oke. Gua anggap itu adalah tantangan. Yoon, lu tau seberapa besar gua sayang sama Jisoo jadi gak semudah itu lu merebut dia dari gua."
"Ya, lu emang temen gua. Tapi sorry, lu udah terlalu nyakitin hati Jisoo sejauh ini."
***
Wah! Mulai perang nih Taehyung sama Yoongi, tungguin ya kelanjutannya
Jangan lupa tinggalkan jejak, vote&comment ^^
"Terkadang perpisahan lebih menyusahkan dari pertemuan" #authorgalauaeeeAnnyeong~
Cr. Ash