pt. 5

2.1K 289 1
                                    

Jam pulang sekolah berbunyi. Sayang sekali, Jisoo tidak bisa langsung pulang ia ada jadwal piket. Biasanya Jisoo akan senang, begitu juga hari ini, karena ia satu hari dengan Taehyung. Tapi...rasanya jadi begitu asing.

"Jisoo, bisa buang plastik sampah?" pinta teman sekelasnya saat Jisoo baru saja menyimpan sapu.

Jisoo mengiyakan. Ia meraih dua kantong plastik sampah hitam. Dan saat hendak mengangkatnya, salahsatu plastik itu diambil alih oleh Taehyung. Jisoo menatap Taehyung.

"Emangnya lu kuat ngebawa dua sekaligus?" gumam Taehyung lalu berjalan pergi keluar kelas dengan membawa kantong plastik.

Jisoo masih terdiam tapi langsung diingatkan oleh teman sekelasnya. Cepat-cepat Jisoo berlari mengejar Taehyung. Ia tidak berjalan bersisian, tapi hanya dengan berjalan di belakang Taehyung saja banyak yang sudah berfikir bahwa mereka benar-benar putus.

Srrk! Srrk! Dua plastik sampah terlempar. Jisoo sudah siap meninggalkan taman belakang sekolah.

"Akhirnya..." gumam Taehyung lega sambil membersihkan kedua telapak tangannya. Ia menatap Jisoo yang sudah mau pergi. "Jisoo!"

Yang dipanggil terkejut. Ia berhenti mengambil langkah. "Aku mau bicara sama kamu." panggilan Taehyung masih sama, aku-kamu.

Mendadak kata-kata Taehyung terdengar seperti mimpi buruk bagi Jisoo. Please, please, jangan katakan... Jisoo menggeleng. "Maaf! Aku harus segera pulang." Jisoo menolak untuk mengobrol.

Dengan cepatnya Jisoo langsung berlari dari sana. Meninggalkan Taehyung yang terdiam hanya bisa menatap Jisoo yang berlari pergi.

Selama berlari Jisoo berfikir. Haah, haah, haah... Apa? Apa yang mau dibicarakan Taehyung? Apa tentang hubungan mereka yang menggantung ini? Atau sesuatu yang benar-benar ditakutkan olehnya??

Nggak! Aku gak mau dengar! Jisoo mempercepat larinya, sampai-sampai ia menabrak punggung seseorang.

Bruggh! "Augh!" seru Jisoo langsung memegangi jidatnya dan berjalan mundur karena pusing.

Yoongi. Yang ia tabrak adalah Yoongi. "Mian. Aku hanya berlari tanpa melihat jalan." ucap Jisoo.

"Kenapa berlari di koridor?" tanya Yoongi datar.

Jisoo mengangkat wajahnya. Ia tersenyum kikuk, mana mungkin ia menjawab berlari menghindari Taehyung bukan? "Haha...kabur dari kejaran lebah??" jawab Jisoo asal.

Yoongi diam menatap Jisoo. Itu memang kebiasaannya pada semua orang. Tapi kali ini cukup membuat Jisoo jengah. "Ya sudah. Kau ingin pulang bukan? Aku masih harus piket." Jisoo mencoba kabur.

Ia meninggalkan Yoongi yang sedang berdiri di depan ruang guru. Jisoo langsung merasa lemas saat selesai menaiki tangga. Lagi dan lagi ia harus kabur dari Taehyung. Sebenarnya apa sih yang membuat hubungan mereka jadi retak begini?

Semua karena keegoisan ku!! Teriak hati Jisoo.

Jisoo kembali membantu teman sekelasnya membersihkan kelas. Taehyung tidak juga datang bahkan sampai kelas bersih kembali.

Jisoo sudah bersiap pulang, ia menolah pada tas Taehyung disampingnya. Gak mungkin Taehyung pulang dengan meninggalkan tasnya, kemana dia pergi?

"Jisoo-ah, mau pulang bareng gak?" teriak salahsatu teman yang sepiket dengannya dsri ambang pintu kelas.

"Haah?" Jisoo tersadar. "O, oh, duluan aja deh." teriak Jisoo.

Mereka saling melambaikan tangan. Jisoo kembali menatap tas Taehyung, ia ragu haruskah ia membawakannya ke rumah Taehyung? Atau menghubunginya saja?

"Haah..." Jisoo menghela nafas. Urung pulang, Jisoo kembali duduk di kursinya dan menidurkan kepala diatas meja lemas. Memandangi tas Taehyung.

Ia merogoh sakunya untuk meraih hpnya. Jisoo bisa membaca, terakhir kali panggilan dari Taehyung adalah dua minggu yang lalu sejak itu mereka tak saling mengabari lagi. Apa sekarang waktunya aku menanyakan kejelasan semua ini??

"Taehyung-ah...apa yang harus aku lakukan sekarang? Kau pergi kemana?" tanya Jisoo.

Sambil menghela nafas, Jisoo berdiri. Ia menatap sedih tas Taehyung. Ia tak sanggup menelponnya atau mendatangi rumahnya. Jadi Jisoo pulang dengan meninggalkan tas Taehyung sendirian di dalam kelas. Untuk saat ini ia masih belum siap menghadapi Taehyung.

***

O-ow! Kali ini pendek ya plot ceritanya? Gomen ne, soalnya memang ngebahas lingkaran kecil aja

Tapi setidaknya sedikit memberi petunjuk puzzle berikutnya bukan?

Wah menurut kalian, si Tae mau ngomong apa ke Chichu? Terus terus kenapa sih Yoongi selalu muncul di saat yang tidak tepat?

Aduh Jisoo, kamu ini jangan netting dong. Siapa tau si Tae mau ngasih album BTS, siapa yang nolak ^3^

Haha...kayaknya gak mungkin itu deh! Kalo iya, author aja kali yang ke sana

Yak! Author tunggu vote dan commentnya ya gais 😄

Mata ashitaaa ne!

Cr. Ash

Re-Love [VSoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang