"Jisoo." panggil Yoongi.
Jisoo teralih dari Holy pada Yoongi. Yap! Saat ini ia sedang main lagi di rumah Yoongi. Anjingnya benar-benar sesuatu yang ngangenin.
"Apa?"
"Sebelumnya kau sudah pernah ke Jeju belum?" tanya Yoongi.
"Hm...sepertinya belum. Karena ini yang pertama makanya aku semangat." seru Jisoo.
Yoongi diam. "Ada apa memangnya?" tanya Jisoo, ia rasa Yoongi masih ingin mengatakan sesuatu.
"Anniyeo. Ku dengar kau punya anjing juga di rumahmu?" alih Yoongi.
"Eoh, majayeo, benar." Ada rasa Jisoo ingin bercerita. "Dia imut...sekali. Bulunya putih dan matanya berbinar-binar, namanya Dalgomie."
"Besok!" seru Yoongi tiba-tiba membuat Jisoo terkejut. Yoongi menatap Jisoo. "Besok, sore ayo jalan bareng!"
Hah? A-apa?! "Uhm, its sounds like..."
"I'm sorry, I mean, Holy terlihat suntuk di rumah. Dan aku ingin mengajaknya bermain keluar hanya saja..."
"Pfft!" Jisoo menahan tawa. "Jangan bilang kau malu." tebak Jisoo tepat sekali.
Yoongi cemberut. "Karena kau punya anjing, maka kau harus mau besok sore menemani ku berjalan-jalan."
Jisoo tertawa kecil. Ia kira apa. "Oke. Its easy you know."Jisoo mengangkat Holy. "Kau senang? Yoongi akan mengajakmu kencan! Horee..."
Yoongi yang melihat tingkah Jisoo hanya menggeleng-geleng. Ia benar-benar baru TAU sifat absurd Jisoo anehnya ia menyenangkan. Padahal Yoongi pribadi tidak suka diganggu dengan yeoja tipe berisik seperti Jisoo.
Jisoo pulang dari rumah Yoongi diantar oleh Yoongi. Di jalan mereka sempat berpapasan dengan Taehyung, tapi Taehyung hanya diam dan terus berjalan seakan tak melihat apa-apa.
"Thanks ya." ujar Jisoo singkat.
Karena bertemu Taehyung di jalan tadi, mendadak Jisoo tak mood untuk bicara apapun.
Yoongi mengangguk. Ia langsung berbalik dan Jisoo masuk ke dalam rumahnya. Di kamarnya, Jisoo mengeluarkan semua benda di tasnya. Matanya langsung melihat bunga Azalea lalu mengarah ke vas bunga yang terisi oleh 4 tangkai bunga Azalea.
Ia sudah menerimanya selama 4 hari ditambah hari ini jadi 5. Jisoo memasukkan bunga yang ia dapatkan hari ini ke vas itu. Bunga yang cantik.
Tapi Jisoo masih belum tau siapa pelaku pengirim bunga ini.
Taehyung. Apa yang ia fikirkan tentangnya sekarang? Dan Yoongi setelah melihat mereka bersama tadi?
Jisoo bukannya tuli, ia tau rumor tentangnya bertambah. Mengatakan kalau ia kini jadian dengan Yoongi karena nyaris setiap hari Jisoo pulang dengan Yoongi.Taehyung? Entahlah. Entah ia mengabaikan rumor itu atau memang benar-benar tidak mengetahuinya sama sekali.
"Siapa yang mengirimmu pada ku?" tanya Jisoo pada bunga Azalea yang tentu saja tak akan ada jawaban.
Hp Jisoo bergetar, telpon masuk dari Rosé."Yeobeosaeyeo?"
"Jisoooo....bantu aku packing!!"
Jisoo menjauhkan hpnya dari telinganya. Rosé berteriak di telponnya."Yaa, kau ingin membuatku conge?" teriak Jisoo balas.
Rosé terkekeh. "Sudahlah, kau cepat datang kesini."
.
.
.
.
Jisoo memperhatikan Rosé yang bolak-balik dari lemari baju ke kasurnya yang sudah tergeletak koper. Jisoo menangkupkan wajahnya."Kenapa kau tak bikin list barang yang ingin kau bawa saja sih?" tanya Jisoo akhirnya setelah ia hanya diam.
Rosé terkejut. "Huaaa..." keluhnya tiba-tiba. "Kenapa kau tak bilang hal itu sejak tadiiii??"
Jisoo menyengir. Bagaimana ia bisa merusak kehebohan Rosé? Toh kalau Jisoo bicara pun tak akan didengar.
"Sudahlah. Cepat kau membuat list barangnya." Dasar Chaeyoung!
Pada akhirnya Jisoo seperti hanya pajangan saja di kamar Rosé. Sementara Rosé sibuk menulis di mejanya.
"Aku lihat, akhir-akhir ini kau dekat dengan Yoongi ya, saat aku tak ada?" tanya Rosé tiba-tiba.
Jisoo menaikkan alis sebelahnya. "Masa? Ku rasa begitu."
Rosé menoleh. Ia dibuat bingung dengan ucapan Jisoo. "Kau tak mengerti maksud perkataanku 'dekat' ya?" tanya Rosé lagi.
Jisoo mengernyitkan dahinya. "Ah, maksudmu ke arah sana?" tanya Jisoo dulu. "Heol. Apa sekarang kau mulai mendengarkan rumor itu?"
Rosé kembali menulis. "Ani. Hanya saja, akhir-akhir ini aku jarang bisa pulang bersama mu hanya itu saja. Dan kau tak pernah bercerita soal Yoongi padaku."
Jisoo kemudian tertawa. "Jjinjja? Kenapa kau sepenasaran itu? Heol. Baiklah akan ku ceritakan."
Rosé bergumam dalam hati, iya juga kenapa aku sepenasaran ini?
"Memang kami dekat sejak hari itu kau tak bisa pulang denganku. Di jalan aku bertemu dengan Yoongi di taman kosong sana. Aku melihatnya dengan seekor anak anjing."
"Anak anjing?"
Jisoo mengangguk meski Rosé tak bisa melihatnya. "Ya. Yoongi sempat bingung tapi akhirnya ia merawatnya. Dan aku sering main ke rumahnya untuk membantunya merawat Holy."
"Heol, Jisoo-ya!" seru Rosé. "Kau, main ke rumah Yoongi? Yoongi yang Min Yoongi itu?" herannya berlebihan.
"Hm, begitulah. Kau tau, anjingnya begitu lucu....tapi masih lucuan Dalgeom sih."
"Haha...yeah. Dalgeom mu itu memang yang paling lucu sejagat raya, deh."
Mereka tertawa. Pembicaraan tentang Yoongi selesai sampai disitu. Rosé rasa Jisoo tak akan menceritakan hal yang akan menjelaskan tentang rumornya dengan Yoongi. Kembali, ia harus menunggu sahabatnya mau bercerita.
***
Heol, kenapa author jadi bikin Rosé kepo sih? Entahlah, aku pun tak tau, baca aja
Meski aku ini shipperin Jisoo itu sama Jimin, tapi aku nyoba aja bikin fanfict Jisoo-Taehyung. Penasaran bakal dapar feelsnya gak sih??
Okeh. Jangan lupa buat vote&comment ya gais[^^]
Geomaweo
Cr. Ash