Malam ini aku dan bunda segera ke kantor polisi untuk menemui dean, dean ditangkap polisi kata bunda.
Aku gamau bilang tadi dean ke sekolahanku berkelahi dengan sekolahku aku gamau memperkeruh suasana jadi aku milih buat diem.
"Nadila kamu ikut g?" kata bunda ke aku.
"Iya bun ikut" katakusingkat lgsg mengikuti bunda ke motor.
"Jgn sampe ayah tau, dean bisa diusir dari rumah" kata bunda.
"Iya bun aku tau" kataku aku masih bengong apa alasan dean ditangkap apa dia berantem lagi sama gerombolan dilan.
Disana aku masih duduk tapi pikiranku melayang ke dilan.
Apa dilan ikut tertangkap juga? Pikiranku tidak tenang yatuhaaaaan.
Sesampai disana aku melihat dean dan teman-temanya ada juga beberapa orang tua dari teman-temanya dean.
Dean tidak berani menatap ke arah bunda sedikitpun dean diam menunduk lemah.Tak berapa lama diana datang diana adalah mantan dean sedikit cerita tentang diana, Diana Yuriko elnanda gadis SMA berparas cantik rambut lurus pirang bola mata nya bagus dia satu sekolah sama dean, mereka masih berhubungan karna diana masih mengejar dean,padahal dulu diana yang ninggalin dean.
Dulu dean sangat mempercayai diana sampai suatu saat diana membuktikan bahwa dirinya tidak dapat di percaya walaupun begitu sampai sekarang dean masih menghargai diana.
Diana asik baik dan sedikit nakal menurutku.
Aku berdiri disamping dean.
"Apa sebenernya yang lu lakuin?" tanyaku ke dean.
"Gua lagi gapengen bahas apa-apa nadila" dean.
"Tapi gue pgn tau"kataku keras kepala.
"Tapi engga sekarang" katadia menatapku lemah aku sangat mengerti perasaanya.
Setelah di ceramahi banyak oleh pa polisi akhirnya gerombolan dean di bebaskan jika sekali lagi begitu mereka akan di tahan kata pa polisi.
Dean hanya diam aku diam dan bunda diam.
"Bunda pulang sama dean aja duluan" kataku ke bunda.
"Ini udah malem kamu mau kemana?" kata bunda.
"Mau ke manda sebentar aja bun" kataku.
"Iyaudah jam setengah9 harus udah ada dirumah" kata bunda sambil menarik tangan dean sepertinya bunda akan marah besar ke dean.
Aku menelpon dilan.
"Ya nadila?"dilan
"Jemput aku,aku sendiri takut"
"Loh, kamu abis darimana yaudah kasih alamatnya"
"Kantor polisi gasibu" kataku
"10menit sampai, kalo ada yang genit bilang kamu pacar dilan pratama"
"Emang dia kenal kamu?"
"Engga"
"Terus biar apa?" kataku.
"Biar kenal"
"Hahahaha" kataku tertawa.
8menit aku menunggu dan dilan datang..
"Katanya 10 menit""Tadi aku ngepot"
"Waw" kataku pura-pura kaget😅
"Yaudah biar 10 menit aku muter aja duludeh" kata dilan sambil berbelok dan muter-muter di hadapanku itu hal sederhana tapi bisa membuatku tertawa.
"Nah sudah 10menit,ayo naik"
Malam itu di bandung di jalan margonda aku memeluk dilan dengan erat, aku merasa di jalan itu hanya ada aku dan dilan sampa akhirnya gerimis membasahi tubuh kami dilan berhenti di sebuah warung kopi.
"Hay mang kucay" tanya dilan pada seseorang pria berambut gondrong sepertinya dilan dan dia sudah dekat.
"Eh dilan, mau kopi susu atau teh?" tanya mamang itu ke dilan.
"Aku mau nadila mang" kata dilan mengagetkanku.
"Hah?" kataku memerah dilan dan mang kucay puas mentertawakanku.
"Susu anget 2 mang" kata dilan.
Dimalam itu dilan memeluku menatap lembut kearahku memainkan rambutku.
"Nadila?"
"Ya dilan?"
"Kamu gausah pake jaket y?" kata dilan.
"Iya biar aku saja yang pake jaketnya,soalnya nanti kalau aku sakit siapa yang akan menjagamu" kata dilan.
Aku tersenyum kearah dilan, di bumi ini aku merasa ingin tinggal selamanya bersama dilan tidak apa-apa aku kedinginan asal bersama dilan.
"Sayang" suara dilan memecah keheningan.
"Hah, ya?" kataku gelagapan karna baru kali ini aku dipanggil sayang.
"Hahahaha" dilan ketawa.
"Dilan mah" kataku manja kedilan.
Dilan mengajaku pulang selesai hujan berenti, aku mengobrol bagaimana bisa aku bertemu ari aku sadar aku sudah sampai rumah tapi dilan malah melewati rumahku aku tanya kenapa kata dia ceritaku belum selesai ceritain dulu.
Aku dan dilan hanya memutar daerah itu itu aja sampe aku selesai dan dilan berenti,sekarang tepat di depan rumahku.
Bersama dilan aku lupa segala masalah bersama dilan dia tau bagaimana membuatku tersenyum,bersama dilan aku tau apa itu cinta,bersama dilan aku sangat nyaman aku aman di bumi bersama dilan,DILANKU! DILAN NYA NADILA.
"selamat tidur" kata dilan."Nadila jgn sakit, kalo engga ada kamu aku gasemangat sekola" katadilan lagi.
"Iya dilan kamu juga hrus langsung pulang jgn main" kataku.
"Siapa yang mau main sama aku jam segini" kata dilan.
"Jgn rindu" kataku.
"Jgn mimpi indah,mimpi dilan saja" kata dilan.
"Nadila sini" kata dilan memanggilku untuk menghampirinya.
Dilan mendekatkan wajahnya ke wajahku dia mulai memejamkan mata,akupun sama jantungku berdetak serasa ingin meledak tubuhku bergetar lalu dilan mencium tanganya lalu tangan nya di tempelkan ke bibirku ke keningku dan ke pipiku.
Disitu aku hanya diam mematung dan malu aku memberi kode agar dilan menciumku tapi kata dilan belum waktunya aku dan dilan hanya tertawa.
Hai hai👅 jgn lupa vote&coment 😳💗
KAMU SEDANG MEMBACA
NADILA&DILAN
Teen FictionNama gue NadilaPrameswariHanindita kisah cinta gue yang rumit dateng pas gua pertama masuk SMA, Dilan adalah patah hati terbaik gua! DilanPratama siswa terganteng dan terhitz disekolah sedangkan gua cuma siswi biasa...