6

2.2K 233 167
                                    

Happy reading dan semoga kalian menikmati.
#Novi Wilianti Bakhri
Mian jika typo bertebaran

"Menggunakan ayahku untuk memancingku kemari. Cihh menjijikan" umpat chanyeol geram.

"Aku tidak peduli dengan perkataanmu. Aku hanya ingin mengatakan padamu bahwa berhentilah menyiksa gadis malang itu..." ucapnya terpotong.

"Jangan mencampuri urusanku" geram chanyeol.

"Lalu apa hak mu menyuruhku untuk tidak mencampuri urusanmu sedangkan kau sendiri melibatkan dirimu kedalam urusan gadis itu. Kau tidak mengenalnya begitupun sebaliknya. Sebelumnya apakah gadis itu menyetujui jika kau mencampuri urusan ataupun kehidupannya? Tidak bukan? Lalu apa bedanya sekarang kau dan aku? Chanyeol-ah kau akan hancur jika terus menyiksa gadis tidak bersalah itu. Dia tidak mengetahui apapun jadi berhentilah melibatkannya dalam masalahmu dan kakakmu" jelasnya menasehati.

"Omong kosong berengsek" ucap chanyeol sinis seraya melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.

"Aku peduli padamu karena kau sepupuku. Suatu saat nanti, setiap air mata yang menetes dari mata gadis itu akan menjadi kepedihan bagi dirimu sendiri jadi berhentilah sebelum kau menyesalinya" ucap siwan seraya menatap kepergian chanyeol.

 Suatu saat nanti, setiap air mata yang menetes dari mata gadis itu akan menjadi kepedihan bagi dirimu sendiri jadi berhentilah sebelum kau menyesalinya" ucap siwan seraya menatap kepergian chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

Kini di dalam kamar chanyeol, lebih tepatnya lagi di depan kamar mandi. Semua teman-temannya tengah khawatir karena sedaritadi eunji mengunci dirinya sendiri di dalam kamar mandi. Suara isak tangis terus terdengar dari dalam dan jangan lupakan bahwa suara air mengalir juga terus terdengar dan hal itu membuat mereka semakin cemas dengan keadaan eunji.

"Hiks....hiks..." tangis eunji.

"Apa yang harus kita lakukan. Gadis itu akan sakit jika terus di dalam" ucap sehun cemas.

"Nona, bukalah pintunya" ucap baekhyun seraya mengetuk pintu kamar mandi itu.

Teman-temannya yang lain juga melakukan hal yang sama namun eunji sama sekali tidak merespon mereka hanya suara tangisan yang terus ia keluarkan dari bibir mungilnya.

"Tidak ada cara lain, kita harus mendobrak pintu ini" geram kyungsoo mulai tak tahan.

"Kurasa itu bukan ide yang bagus tapi lakukanlah. Aku khawatir dengan gadis itu" ucap suho dan tanpa ragu kyungsoo langsung berhasil mendobrak pintu kamar mandi itu dengan sekali hantam.

Semua orang terkejut melihat keadaan eunji yang terduduk di lantai di bawah guyuran air shower. Tubuh mungilnya menggigil tak karuan, wajahnya pucat serta bibirnya sudah mulai membiru dan ia terus menangis seraya memukuli seluruh tubuhnya sendiri.

Mine and Mianhae (Chanji) HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang