(Private)
"Jung Eunji, kau hanya milikku dan akan tetap seperti itu untuk selamanya. "Tidak, kumohon lepaskan aku, aku tidak pernah berbuat salah padamu tapi mengapa kau melakukan hal ini padaku. Aku mohon lepaskan aku. "DIAM".
Penyiksaan ini tidak...
Happy reading dan semoga kalian menikmati. #Novi Wilianti Bakhri Mian jika typo bertebaran
*Backsound: SuperJunior-Memories.
1 BulanKemudian
CaffeeBluestall Seoul
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang yeoja cantik dengan rambut panjangnya yang ia biarkan tergerai bebas itu tak henti-hentinya tersenyum menatap kedua namja tampan yang kini tengah berada tepat dalam pandangannya seraya memperhatikan dirinya dengan sorot mata yang tidak dapat diartikan.
"Ehm mianhae untuk hal itu (jeda sehun tersenyum manis) tapi kapan kau kembali? Mengapa tidak memberitahu kami sebelumnya..." ucap sehun terpotong.
"Ijinkan aku memelukmu" ucap kyungsoo menyela.
Sehun menatap kyungsoo dengan dengusan sebal karena telah berani memotong ucapannya sedangkan kyungsoo sendiri hanya tersenyum simpul kepada gadis itu tanpa memperdulikan sehun.
"Apakah aku melarangmu untuk memelukku oppa" ucap gadis itu seraya merentangkan kedua tangannya dengan senyuman manis yang terus terpatri di wajah cantiknya.
Kyungsoo kembali tersenyum dan tanpa ragu ia langsung berhambur ke dalam pelukan gadis itu. Pelukan itu terasa sangat nyaman, kyungsoo melepaskan rasa rindu yang selama 3 bulan ini ia pendam dengan tetesan air mata yang tak bisa ia tahan lagi saat tangan mungil gadis itu mengusap punggungnya dengan lembut.
"Aku merindukanmu. sangat, sangat merindukanmu..." lirih kyungsoo bergetar berusaha menahan tangisnya dengan menggigit kuat bibir bawahnya.
"Aku juga sangat merindukanmu oppa. Tersenyumlah, Jangan menangisi kedatanganku" lirih gadis itu di akhir ucapannya seraya terus mengusap punggung kyungsoo lembut berusaha menenangkannya. Sungguh gadis itu seakan mengetahui apa yang tengah kyungsoo rasakan dalam hati dan dirinya.
Kyungsoo menyerah. Sungguh, perkataan gadis itu malah semakin membuatnya terisak tak kuasa menahan lebih dalam lagi tangisannya.
"Oppa" lirih gadis itu seraya tersenyum dalam dekapan kyungsoo yang masih terisak tepat di bahu mungilnya.
Sedangkan sehun sendiri hanya terdiam memperhatikan keduanya dengan sebuah senyuman yang terus tersungging di bibir tipisnya.
