Happy reading dan semoga kalian menikmati.
#Novi Wilianti Bakhri
Mian jika typo bertebaranKediaman im siwan
"Baiklah nona jung, kita cukupkan pelajaran kita hari ini karena kau gadis yang pandai jadi tidaklah sulit bagiku untuk mengajarimu" ucap yeoja berkacama bulat yang bertengker sempurna di hidung mancungnya seraya tersenyum ramah kepada eunji.
"Ne saem, khamsahamnida untuk hari ini" ucap eunji seraya membungkukkan setengah badannya.
"Hmm. eoh wajahmu pucat, apakah kau sakit" tanya yeoja berkacamata itu.
"Ani saem naneun gwenchannayeo" balas eunji. Ia sedikit menyangkal walau sebenarnya kepalanya memang terasa sedikit pusing.
Yeoja yang di panggil saem oleh eunji itu menganggukan kepalanya tanda mengerti dan perlahan ia pun berjalan meninggalkan eunji dengan seulas senyuman yang terlukis di bibirnya. Eunji merapikan buku-bukunya dan berniat untuk kembali ke kamarnya namun langkahnya terhenti saat im siwan berucap padanya.
"Kurasa semuanya berjalan dengan baik" ujar siwan seraya tersenyum.
Eunji menganggukan kepalanya pelan seraya tersenyum simpul menanggapi perkataan siwan namun raut wajah cantiknya terlihat pucat dan gelisah. im siwan dapat merasakan hal itu.
"Ada apa" tanya siwan menyelidik.
Eunji terdiam, ia hanya menggelengkan kepalanya tanpa berniat menjawab pertanyaan siwan yang dilontarkan padanya.
"Jangan menyembunyikan apapun dariku nona jung" ucap siwan tegas.
"Aku, bolehkah aku kembali ke se... Hmpp..." ucapan eunji terhenti saat ia membekap mulutnya sendiri dengan tangan mungilnya, entah apa yang terjadi namun kini perutnya terasa bergejolak tak karuan hingga membuatnya merasakan mual yang teramat.
Tak tahan dengan gejolak yang ia rasakan dalam perutnya hingga dengan cepat ia berlari menuju kamar mandi, meninggalkan siwan dengan raut khawatir melihat eunji yang tengah menahan muntahannya.
Didalam kamar mandi eunji terus berusaha memuntahkan semua yang ia rasakan dalam perutnya namun sayang hanya cairan bening yang selalu keluar dari mulut mungilnya.
"Nona jung, apakah kau baik-baik saja" tanya siwan dari luar kamar mandi.
Perlahan eunji mulai berjalan keluar dari kamar mandi, wajahnya pucat pasi seperti mayat, tatapannya sendu dan ia terus memegangi perutnya.
"Apa yang terjadi? wajahmu sangat pucat" tanya siwan khawatir.
Eunji hanya terdiam seraya menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu, rasa mual itu kembali bergejolak dalam perutnya dan dengan cepat ia kembali berlari ke dalam kamar mandi.
Siwan sungguh dibuat kelimpungan tak mengerti dengan keadaan eunji mengingat gadis itu hanya diam tanpa berniat menjawab pertanyaan- pertanyaannya namun perlahan siwan memutar pikirannya dan kini ia mulai mengerti bahwa gadis itu tengah sakit dan dengan cepat siwan langsung meraih ponsel miliknya memanggil dokter pribadi keluarga im untuk segera datang ke rumahnya.
-----
"Yeobboseyeo oppa" ucap gadis berambut panjang itu dengan senangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine and Mianhae (Chanji) Hiatus
Fanfic(Private) "Jung Eunji, kau hanya milikku dan akan tetap seperti itu untuk selamanya. "Tidak, kumohon lepaskan aku, aku tidak pernah berbuat salah padamu tapi mengapa kau melakukan hal ini padaku. Aku mohon lepaskan aku. "DIAM". Penyiksaan ini tidak...