09

433 41 0
                                    

Taehyung POV End

***

Libur telah tiba, rasanya tak ingin beranjak dari kasur walaupun sekedar makan dan mandi.

Malam ini gue, jinnie dan member BTS lainnya sepakat untuk menonton film. Bukan di bioskop, karena terlalu beresiko. Kami menyulap ruang tengah menjadi mini theatre ala kadarnya.

Gue dan jinnie mengeluarkan beberapa DVD yang sudah kami beli tadi siang. jungkook, jimin dan jin oppa sedang menyiapkan cemilan untuk kami, hoesok masih menutup mata nya dan duduk di sofa, gue yakin dia sedang tidur. Apa dia selelah itu?

Namjoon oppa entah ada dimana, mungkin dia sedang menyiapkan sesuatu atau mencari sesuatu. Hmm, entahlah.

Taehyung masih bergulat dengan games di hp nya, entah apa yang membuat dia menjadi gila games seperti ini. Mungkin karena jungkook yang mengajarinya.

Namjoon oppa datang menghampiri kami dan membantu merapihkan meja.

Gue memperlihatkan satu persatu DVD kepada Namjoon dan Taehyung oppa berharap mencari solusi apa yang akan kita tonton terlebih dahulu?

"YA! Memangnya aku anak kecil" teriak Taehyung meunjuk ke DVD Beauty and The Beast.

"Memangnya cuma anak kecil yang nonton ini HAH?" Gue menimpali teriakannya.

Kali ini dia diam saja dan masih memilih beberapa DVD yang ada di meja.

Jungkook dan jin oppa datang membawa sweet popcorn, kentang goreng dan cemilan lainnya. Sedangkan Jimin oppa membawa minuman Lemon tea.

"Heol! Banyak sekali oppa" jinnie tercengang dan senyumnya mengembang di wajah cantiknya itu.

"Iya lah, ____ kan makan nya banyak. Paling ntar juga dia yang ngabisin" ucap Taehyung datar tanpa melihat gue sedikit pun.

"YA! Memangnya aku serakus itu HAH!" Gue refleks memukul-mukul Taehyung yang duduk persis di depan gue.

"Hey! Kalian itu bukan anak kecil yang berantem terus kerjaan nya!" Teriakan Namjoon oppa berhasil membuat gue berhenti memukul Taehyung dan langsung meminta maaf ke Namjoon oppa. Dia hanya tersenyum dan mengacak-ngacak kerudung gue.

"Jadi kita nonton film apa dulu nih oppa?" Jinnie bertanya

"The Rings 2" kami semua menjawab kompak.

"Okee" Jinnie mulai memutar film nya.

Lampu ruang tengah sudah dimatikan, jendela dan gorden sudah ditutup. Dalam suasana gelap dan mencekam kami semua serius menonton film, Hoseok dan Jin mulai berteriak ketakutan saat hantu mulai mucul di tv. Mereka sangat lucu saat ketakutan haha.

Gue masih memakan popcorn dan sesekali memakan kentang juga. Emang benar kata tae oppa, gue yang akan ngabisin cemilannya. Yang lain sibuk merhatiin tv sedangkan gue sibuk makan cemilan. Wkwkk.

"Haus" Taehyung angkat bicara.

"Minum" namjoon menimpali.

"Sttttt"  jimin masih serius dengan film dan tak ingin ada suara-suara yang mengganggu.

"_____, ambilkan aku air" bisik taehyung tepat di telinga gue. Dia memang sedang duduk di sofa sedangkan gue duduk di lantai tepat di depan nya.

Gue refleks mengambil minuman di meja, dan memberikan nya tanpa membuyarkan fokus gue ke tv.

"Aku tidak mau, berikan aku coffe" bisik nya lagi.

"YA!" Teriak gue.

Kini semua mata tertuju pada gue dan mengisyaratkan gue untuk diam dan tidak berisik.

"Tidak ada coffe! Minum saja ini, sama aia kan!" Bisik ku kesal dan menatap taehyung.

"Buatkan!"

"Aniyo"

"Hey! Kau kan sudah janji untuk melayaniku selama aku disini. Apa kau lupa hah?" Dia masih berbisik namun suara nya sangat jelas bahwa dia hanya mengerjai gue.

Gue hanya menatap tajam matanya dan segera pergi ke dapur.

Ahh merepotkan saja! Gue lagi enak-enak nonton malah di ganggu. Emangnya dia gak bisa jalan apa hah?

Setelah memberikan coffe ke taehyung gue langsung duduk dan melanjutkan film yang sempat tertinggal. Gak lama kemudian film nya selesai dan gue sama sekali gak ngerti kenapa bisa langsung abis kayak gitu. Ini semua gara gara kim taehyung akhhh!

"____"

"Wae?"

"Ambilkan powerbank di kamarku. Hp ku low" taehyung bicara tanpa berbisik. Dia memperlihatkan hp nya yang tinggal 5%

Gue berdecak kesal sebelum beranjak dari tempat gue duduk.

"Ya! Kenapa kau tidak ambil sendiri saja hyung!" Jungkook membela gue.

"Ani, dia sudah berjanji menjadi pelayanku selama aku disini. Iya kan ____?" Dia melirik ke gue dengan senyuman yang sulit di artikan.

Ck! Gue langsung menaiki tangga menuju kamarnya.

"Ppalliii!" Teriak nya

Gue memasuki kamarnya yang sangat rapi dan mencari pawerbank nya.

Aishh, sebenarnya dimana dia menaruhnya sih??

"YA! KIM TAEHYUNG! Di mana kau menaruh powerbank mu?" Teriak gue agar dia bisa mendengarnya.

"Di loker meja, palli!" teriaknya

Di kamarnya ada dua meja, meja belajar dan meja di samping kasur dan dua dua nya pun ada loker nya.
Aishh dia merepotkan saja!

Apa dia benar menaruhnya di loker meja? Sudah ku cari tapi gak ada.

"Ya! Palli! Handphone ku sudah mau mati!" Teriaknya membuat gue panik.

Gue sudah mencarinya namun gak ada, apa jangan-jangan dia cuma ngerjain gue? Gue berlari dengan kesal menuju ruang tamu.

Brrukkk

"____" Teriak semua orang.
Setelah itu gue gak bisa mendengar dan melihat apa-apa. Semua gelap.

🍃🍃🍃

REMEMBER THATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang