DON'T FLIRT ME (END)

Don't Flirt Me part 2

Suzy berjalan tergesa menuruni anak tangga dengan wajah memerah karena marah.

Semua orang yang ada dilantai bawah menyergit bingung.

"Ada apa suzy?" yoonhee bertanya lebih dulu.

Suzy mengepalkan kedua tangannya kuat kuat, emosinya benar benar naik keubun ubun sekarang, dia menyorot nyalang kearah yoonhee dan putri wanita itu "siapa yang menyuruh putrimu menempati kamarku?" desisnya tajam.

"Suzy, kamar itu kosong setelah kepergianmu, aku rasa tidak ada salahnya jika jinri yang menempatinya lagi pula__"

"Jadi kau yang menyuruhnya?" sela suzy "kalian berdua benar benar lancang" umpatnya emosi.

"Suzy kau bisa menempati kamarmu lagi aku akan pindah kekamar tamu" ucap jinri.

Suzy meradang "kau pikir aku mau menempati bekas kamar yang pernah kau tempati eohh? Kau dan ibumu sama sama sampah"

"JAGA BICARAMU BAE SUZY" bentak jonghyun marah.

"Kenapa kau membentakku? Seharusnya kau marah kepada mereka karena sudah lancang menempati kamarku!" ucap suzy dengan nada tak kalah tinggi. Dadanya bergemuruh naik turun, dia benar benar muak dengan semuanya, sungguh dia sangat menyesal karena telah kembali kedalam rumah ini.

"Aku yang menyuruh jinri menempati kamarmu, tidak seharusnya kau marah pada mereka"

Suzy tersenyum kecut menatap ayahnya, jadi pria itu sendiri yang menyuruh gadis manja itu menempati kamarnya? Dia sama sekali tidak menyangka akan hal ini. Ayahnya sendiri lebih memilih anak orang lain dari pada dirinya, putri kandungnya? Nasibnya benar benar menyedihkan.

Tanpa menunggu lebih lama lagi suzy segera pergi dari tempat itu, lebih baik ia tidur dijalanan dari pada ia harus menempati kamar yang pernah ditempati gadis manja itu.

______________

"Appa ini sudah malam kenapa appa tidak menghentikan suzy pergi? Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya?"

Jinri meremas kedua tangannya kalut, memikirkan kemana saudaranya itu akan pergi malam malam begini.

Jonghyun mendesah lelah "hoya bersamanya kau tidak perlu khawatir" jawab jonghyun.

Sebenarnya ia juga merasa khawatir, tapi sikap suzy sudah sangat kelawat batas, gadis itu tidak mempunyai sopan santun sama sekali. Lima tahun yang lalu ia terpaksa mengasingkan gadis itu ke luar negri karena bersikap kasar kepada yoonhee dan jinri, berharap gadis itu akan berubah seiring berjalannya waktu, tapi ternyata dugaannya salah, putrinya masih tetap sama, bahkan semakin sulit dikendalikan.

"Tidurlah jinri ini sudah malam, suzy pasti akan kembali jika nanti dia sudah merasa lebih baik" ucap yoonhee.

Jinri mengangguk pasrah setelah itu ia berjalan pergi menuju kamarnya.

"Ini sudah malam sebaiknya kita juga tidur, hoya ada bersama suzy bukan? Dia pasti akan menjaga suzy dengan baik" ucap yoonhee pada suaminya.

Jonghyun mengangguk setelah itu mereka beranjak pergi kekamar.

______________

"Nona, ini sudah malam sebaiknya kita pulang"

Suzy hanya diam saja dan kembali menegak minumannya, tidak memperdulikan ucapan hoya yang sedari tadi memintanya untuk kembali kerumah.  Moodnya sedang sangat buruk saat ini, dia tidak ingin kembali pulang kerumah itu. Lagi pula untuk apa dia pulang jika dia tidak diharapkan?

Walaupun bagi orang lain ini hanya masalah kecil tapi tidak dengan dirinya. Dia tidak suka jika ada orang yang menyentuh barang barangnya apa lagi dengan lancang menempati kamarnya, sungguh itu sangat sangat menjengkelkan.