DON'T FLIRT ME (END)

Don't Flirt Me Part 4

Suzy menatap kosong langit langit kamar apartementnya. Hari begitu cepat berganti minggu, minggupun begitu cepat berganti bulan. Tinggal satu minggu lagi.. Ya.. Pernikahan myungsoo akan terjadi, dia merasa bingung, tidak tahu harus melakukan apa, hubungannya dengan myungsoo bukannya membaik tapi malah semakin jauh, kali ini bukan karena dia yang menghindari pria itu, tapi myungsoo yang menghindarinya, pria itu marah karena ia membuat gadis sialan itu menangis beberapa hari yang lalu.

Gadis sialan itu memang pandai bersandiwara, mungkin jika gadis itu menjadi aktris, pasti dia akan memenangkan banyak penghargaan dengan actingnya yang sungguh luar biasa itu.

"Jauhi myungsoo oppa"

Suzy menyerngit bingung saat jinri tiba tiba masuk kedalam kamarnya dan mengucapkan hal konyol, "kenapa aku harus menjauhi myungsoo? Dan kau.. Siapa yang mengijinkanmu memasuki kamarku hahh?"

Jinri menggeram marah "apa kau tidak sadar kalau kau tidak pantas untuknya, kau menjalin hubungan dengan laki laki lain disaat kau masih bersetatus sebagai kekasihnya, myungsoo oppa tidak seharusnya masih berdekatan dengan gadis murahan sepertimu" jawab jinri tajam. Dia merasa sangat marah saat mengetahui myungsoo masih berhubungan baik dengan suzy walaupun gadis itu sudah berselingkuh. Ini tidak adil untuknya, selama ini dia selalu berusaha mendekati dan memberikan myungsoo perhatian tapi kenapa pria itu hanya menatap suzy, kenapa pria itu tidak sekali saja menatapnya?

Gadis murahan?

Suzy tersenyum sinis, "kau menyukai myungsoo eoh?" tanyanya dengan nada mencemoh.

Jinri mengepalkan kedua tangannya kuat kuat disisi tubuhnya, merasa terhina dengan ucapan suzy "itu bukan urusanmu" ucapnya sambil menatap tajam kearah suzy.

Suzy melipat kedua tangannya diatas dada, menatap dengan wajah yang di buat sedramantis mungkin kearah jinri "aku tahu sekarang, jadi kau pengagum rahasia itu? Yang selalu menaruh coklat dan mawar putih di loker myungsoo? Astaga, ini sangat mengejutkan, pasti perasaanmu sangat sakit sekali melihat myungsoo selalu membuang barang barang sampah itu, ck ck ck sayang sekali walaupun kau terus mengejar myungsoo, sampai kapanpun dia tidak akan melihatmu, karena myungsoo hanya akan mencintaiku, bukan wanita sampah yang tidak mempunyai harga diri seperti mu"

PLAK

"Itu balasan untukmu dan mulut sialanmu!" teriak jinri dengan dada yang bergemuruh naik turun karena emosi.

Suzy memegangi pipi kirinya yang di tampar keras oleh jinri, tangan kanannya terkepal erat, kedua matanya menatap tajam kearah gadis itu.

Tanpa menunggu lebih lama lagi suzy segera mengarahkan tangannya keleher gadis itu, menekan kuat disana, memojokkan jinri kedinding kamarnya.

"Le_lepas ap_apa yang ka_kau lak_kukan?" jinri meronta, mencengkeram kuat tangan suzy, dia tidak bisa bernafas karena cekikan tangan suzy yang terlalu kuat dilehernya.

"Lepas kau bilang? Berani sekali kau menyentuhku dengan tangan kotormu hahh?" pekik suzy emosi.

"SUZY APA YANG KAU LAKUKAN!?" jonghyun dan yoonhee berlari kearah mereka, dengan cepat pria paruh baya itu menjauhkan tubuh suzy dari jinri.

"APA KAU SUDAH GILA HAAHH? KENAPA KAU MENCEKIK JINRI? APA AKALMU SUDAH HILANG!?" bentak jonghyun murka.

"Dia yang memulainya lebih dulu, dia sudah berani menamparku!" ucap suzy membela diri.

"Jinri tidak mungkin melakukan itu!, selama ini dia selalu memghormatimu sebagai saudaranya!" yoonhee menatap marah kearah suzy, ia mendekap tubuh jinri yang sedang menangis terisak.