Suzy berjalan mondar mandir di ruang tamu apartement myungsoo dengan gelisah, sudah satu jam yang lalu myungsoo pergi dan sampai sekarang pria itu belum juga kembali pulang, kemana pria itu sebenarnya?
Merasa lelah akhirnya suzy mendudukkan tubuhnya di kursi, apa yang bisa ia lakukan untuk membantu myungsoo mencari bukti tentang kejahatan jinri? Haruskah ia menemui qian dan meminta wanita itu untuk mengatakan hal yang sebenarnya kepada ayahnya? Tapi mana mungkin wanita itu mau membantunya? Qian adalah sahabat jinri dan wanita itu pasti sama saja dengan wanita sialan itu.
Suzy terdiam sejenak, apa salahnya mencoba? Mungkin saja bukan kali ini qian bisa membantunya?
Baiklah.. Sepertinya ia harus menemui wanita itu dan membuang egonya lebih dulu, masalah ini lebih penting dari apapun, dan hanya qianlah satu satunya harapan untuk membuktikan jika ia tidak bersalah.
Suzy segera berdiri dari duduknya, meraih salah satu kunci mobil milik myungsoo lalu berjalan keluar dari apartement pria itu.
_________
Jinri masuk kedalam kamarnya dengan senyum mengembang, akhirnya setelah memikirkan masalah ini seharian ia mendapatkan ide untuk kembali mengikat myungsoo agar kembali menjadi miliknya. Sungguh ia sangat merasa bahagia, sekarang tidak akan ada lagi orang yang bisa menggagalkan pernikahannya dengan myungsoo, setelah besok pria itu memberi keputusan maka pernikahan juga akan segera dilakukan.
"Kau dari mana?"
Jinri tersentak dari lamunannya saat mendengar suara yoonhee "eomma"
"Iya, ini eomma, apa kau sudah lupa dengan eommamu ini?" jawab yoonhee terdengar kesal.
"Apa maksudmu eomma?"
"Eomma sangat khawatir saat lee ahjumma bilang kau pergi dari rumah, kenapa kau pergi tidak memberi tahu eomma? Kau kemana saja malam malam begini?" tanya yoonhee menuntut.
"Aku pergi untuk menemui myungsoo oppa" jinri menatap ibunya sambil tersenyum.
"Kau menemui myungsoo? Untuk apa?"
"Memastikan pernikahan kami"
Yoonhee menyerngit bingung "Apa maksudmu jinri? Bukankah myungsoo____"
"Marah?" sela jinri cepat.
Yoonhee mengangguk.
Jinri tertawa kecil "Myungsoo oppa sudah memaafkanku eomma"
"Bagaimana bisa?" tanya yoonhee terkejut.
Jinri mengedikkan kedua bahunya "Entahlah, mungkin myungsoo oppa sadar jika aku melakukan ini semua karena aku mencintainya"
Yoonhee tersenyum lembut sambil mengusap rambut panjang putrinya. Akhirnya kebahagian akan kembali datang kerumah ini.
"Bagaimana dengan appa? Eomma sudah membujuknya?"
Yoonhee menghentikan gerakan tangannya pada rambut jinri lalu menggeleng tidak tahu "Eomma sudah berusaha membujuk ayahmu tapi dia sangat keras kepala, eomma tidak tahu apakah ayahmu akan merubah keputusannya atau tidak"
"Tidak apa eomma, besok myungsoo oppa akan datang kesini dan dia akan membujuk appa agar appa kembali merestui hubungan kami"
"Benarkah? Eomma senang mendengarnya. Kalau begitu istirahatlah ini sudah malam" jinri mengangguk. Setelah itu yoonhee segera keluar dari kamar putrinya dengan senyum yang mengembang.
________
Tok tok tok..
Suzy berdiri sambil menghentakkan kakinya kesal di depan rumah qian, sedari tadi ia sudah mengetuk pintu tapi kenapa sampai sekarang belum ada yang membukakannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T FLIRT ME (END)
FanficApa yang aku inginkan pasti akan aku dapatkan termasuk dirimu -bae suzy Jangan menggodaku atau kau sendiri yang akan tersakiti nanti -kim myungsoo