DON'T FLIRT ME (END)

Don't Flirt Me part 16

Suzy dengan malas berjalan memasuki sebuah restoran yang tidak jauh dari apartement myungsoo. Kemarin malam jinri menghubunginya dan meminta untuk bertemu, sebenarnya ia sangat tidak ingin melihat wajah gadis itu, tapi saat mendengar nada penuh permohonan dari jinri ia menjadi penasaran dengan apa yang ingin gadis itu katakan padanya.

Jinri yang duduk di meja paling pojok mengangkat sebelah tangannya begitu melihat suzy tengah mengedarkan pandangan mencari keberadaannya. Ia tersenyum simpul saat suzy mulai menarik kursi dan duduk tepat dihadapannya. Walaupun wajah gadis itu terlihat sama sekali tidak bersahabat tapi ia cukup lega saat suzy mau meluangkan waktu untuk menemuinya.

"Apa yang ingin kau bicarakan? Aku tidak mempunyai banyak waktu untuk mendengarkan omong kosong mu" suzy menatap jinri sinis sambil melipat kedua tangannya di depan dada dengan angkuh, melihat wajah itu lagi membuat moodnya benar benar berubah menjadi buruk.

"Maaf jika aku telah mengganggu waktumu suzy, aku memintamu untuk bertemu karena aku ingin membicarakan tentang hubunganmu dengan appa"

Suzy menyerngit bingung "Apa maksudmu?"

"Appa tidak bersalah tentang masalah yang terjadi diantara kita berdua, akulah yang bersalah, kau tidak seharusnya membencinya seperti ini" jinri mengusap air matanya yang turun entah sejak mulai dari kapan, setiap kali mengingat kejadian satu bulan yang lalu ia benar benar merasa buruk, bukan hanya hidupnya yang hancur tapi kehidupan kedua orang tuanyapun juga ikut hancur atas kebodohannya, dan ia benar benar sangat merasa bersalah.

Suzy tertawa sinis "bukankah ini yang kau inginkan dari dulu, menjauhkanku dari orang orang yang ku sayangi? Lalu untuk apa sekarang kau berpura pura baik di depanku?" tanyanya tajam, ia sangat muak melihat wajah sok polos gadis yang ada dihadapannya saat ini, walaupun jinri benar benar menyesali perbuatan yang selama ini gadis itu lakukan, itu sama sekali tidak berpengaruh apa apa untuknya, kehidupannya sudah terlanjur hancur sejak jinri dan yoonhee memasuki rumahnya.

"Aku tahu, kau memang pantas membenciku, tapi percayalah, selama ini appa membelaku karena dia tidak tahu kejadian yang sebenarnya, jadi aku mohon maafkanlah dia"

Suzy beranjak dari duduknya, sudah cukup gadis itu berbicara, jinri sudah terlalu banyak ikut campur "Aku rasa itu bukan urusanmu choi jinri, dan kau tidak mempunyai hak untuk ikut campur dalam kehidupanku"

"Aku melakukan ini karena aku sudah menyadari kesalahanku, aku hanya ingin menyelesaikan semua masalah yang telah aku perbuat pada kalian, besok aku dan eomma akan pergi keluar negri, aku benar benar meminta maaf kepadamu, aku sudah terlalu banyak membuat hidupmu menderita"

"Kau sudah selesai berbicara, penyesalanmu sudah terlambat choi jinri... sudah terlambat.." jinri hanya bisa mendesah pasrah melihat tubuh suzy yang mulai berjalan menjauh, dari awal ia sudah menebak jika hal ini tidak akan mudah, tapi setidaknya ia merasa sedikit lega karena sudah meminta maaf pada gadis itu.

___________

Tok tok tok..

"Masuk"

"Ada apa?" myungsoo mengalihkan perhatiannya kearah pintu, menatap sekertarisnya yang tengah berdi disana dengan pandangan bertanya.

"Tuan bae ingin bertemu dengan anda sajangnim"

"Antarkan dia masuk" jawabnya sambil menutup dokumen pekerjaan yang aja di meja kerjanya.

"Baik"

Setelah sekertaris itu pergi, beberapa menit kemudian jonghyun masuk kedalam ruangan myungsoo. Myungsoo segera berdiri dari duduknya sambil tersenyum kecil setelah itu dengan sopan ia mempersilahkan jonghyun untuk duduk.