Prolog

57.2K 2.5K 100
                                    


Annasya Syafa Nafeeza atau yang akrab dipanggil Anna ini tengah kuliah di salah satu Universitas di kota tempat tinggalnya yang dijuluki sebagai Kota Madani. Berjumpa dengan teman lama dan berkenalan dengan orang-orang baru dilingkungan baru, membuat gadis berusia 20 tahun ini semakin bersemangat untuk menuntut ilmu, tapi semangat menggebu-gebu itu hanya euforia dari seorang mahasiswa baru.

Saat telah memasuki semester 6 euforia nya berbeda, jika di semester awal yang memberi materi adalah dosen senior yang sudah berumur, sekarang giliran bagi dosen muda yang memberi materi didepan kelas Masya Allah. Entah mereka para mahasiswa ini harus bersyukur atau istigfar, tapi lebih dominan bersyukur sebenarnya.

Pertanyaannya, Apa kalian punya dosen idaman di kampus ?
Anna, gadis dengan tinggi badan lima kaki ini baru menemukannya seorang 'dosen idamannya' saat berada pada semester 6. Jika diperbolehkan berlama-lama berada di semester ini mungkin itu sudah dilakukannya demi melihat sang dosen idaman.

Dosen idaman itu bernama Pak Ashraf, Muhammad Ashraf Rifa'i. Usianya baru menginjak 28 tahun. Wajah dan usianya tampak sinkron hanya saja dia memiliki pembawaan yang dewasa ditambah lesung pipinya yang manis. Menurut Anna kelas terasa damai saat melihatnya perkenalan di depan kelas saat pertama kali, tapi tak dapat dipungkiri, perasaan yang seharusnya tidak boleh ada itu malah tumbuh dengan sendirinya. Bagaimanapun usaha Anna untuk mengabaikan perasaan ini tapi tetaplah hati dan fikiran memang tak akan pernah berjalan sesuai keinginan! 

Dia adalah objek yang tidak jenuh untuk di pandang berlama-lama menurut Anna.
Berbeda dengan teman-teman sekelasnya, karena Ashraf adalah dosen yang terbilang galak sebab beliau tidak pernah berpihak pada mahasiswanya sedikitpun. 

"Walau begitu aku tetap menyukainya !" Bisik Anna pada fikirannya yang mulai berjalan kian jauh.

Pada suatu malam Ashraf bertamu dirumah Anna —mahasiswinya, berbincang dengan kedua orangtua Anna seperti sudah mengenal satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada suatu malam Ashraf bertamu dirumah Anna —mahasiswinya, berbincang dengan kedua orangtua Anna seperti sudah mengenal satu sama lain. Anna hanya terpaku menatap keakraban mereka, "Ada hubungan apa mereka ini." Fikir Anna yang masih menebak situasi yang tengah terjadi.

Saat ia duduk bersama Ibunya dan berbincang dengan kedua orangtua Anna dengan wajah serius, itu membuat perasaan Anna mulai tak nyaman. Gadis ini sering melihat adegan seperti itu di sinetron yang di tontonnya dan membacanya di novel.

"Dia datang untuk meng-khitbah ku!"

"Jika ini mimpi maka jangan bangunkan aku dulu sampai mimpi ini selesai dengan ceritanya. Kami hidup bahagia bersama selamanya, kemudian TAMAT." Bisik Anna.

Namun takdir berkata lain, "Anna ini bukan mimpi, terimalah kenyataanmu." seperti itulah kiranya jika Anna menjawab pertanyaan konyol yang dibuatnya sendiri dengan khayalan liarnya.

" seperti itulah kiranya jika Anna menjawab pertanyaan konyol yang dibuatnya sendiri dengan khayalan liarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌿 PERKENALAN TOKOH 🌿

— Annasya Syafa Nafeeza —
Gadis dengan tinggi lima kaki ini berusia 20 tahun, Umur serta wujud fisiknya tidak sinkron, jika teman dari kedua orangtuanya berkunjung kerumah selalu melemparinya dengan  pertanyaan yang sama dan cukup membuat gadis berkerudung ini kesal mendengarnya.

"SMA dimana? Sudah kelas berapa? Nanti mau kuliah dimana?"

"Aku sudah ku-li-ah!" Ingin rasanya ia berteriak di depan mereka dan menunjukkan kartu tanda mahasiswa miliknya agar mereka percaya.

"Apa wujudku terlalu kekanak-kanakan bagi mereka? Apa mahasiswa harus bertubuh besar dan tinggi? Eh tunggu, Apa aku kurang tinggi? —Ah. Sudahlah." Gadis ini mulai beradu argumen dengan dirinya sendiri.

— Muhammad Ashraf Rifa'i —
Seorang pria yang bisa dikatakan  sukses diusianya yang baru menginjak 28 tahun, menjadi tenaga pengajar disebuah universitas dan pemilik dari sebuah restoran yang cukup ternama di Kotanya.

Tinggal berdua dengan sang Ibunda tak membuat Ashraf berkecil hati, ia begitu menyayangi Ummi nya —begitu panggilan Ashraf pada sang Ibunda.

Ada rahasia besar yang ia simpan rapat-rapat tentang keluarga kecilnya itu, kisah yang terbilang rumit hingga Anna sedikit kewalahan untuk mencerna sedikit demi sedikit kejadian yang terjadi didepannya.

🖤🖤🖤

DOSEN KILLER

(  Alden Richard as Muhammad Ashraf Rifa'i  )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Alden Richard as Muhammad Ashraf Rifa'i )

•••

(  Dinda Hauw as Annasya Syafa Nafeeza )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Dinda Hauw as Annasya Syafa Nafeeza )

🌿🌿🌿

Maaf kalau face claim nya tidak menarik atau kurang cocok dalam peran menurut kalian 🙏🏻

DOSEN KILLER [RE-UPLOAD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang