11. Status Baru

34.4K 2.3K 95
                                    


"Bersamamu, aku menjadi apa adanya aku. Aku yang tidak di tutup-tutupi, dan aku yang menjadi diri sendiri."

Anna terbangun dimalam hari dan mendapati seorang pria sedang terlelap diranjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anna terbangun dimalam hari dan mendapati seorang pria sedang terlelap diranjangnya. Hampir saja ia teriak tapi kemudian tersadar jika pria itu adalah Ashraf, suaminya yang belum genap satu hari menjabat jadi imamnya.

Mungkin beberapa malam sebelum ia terbiasa dengan status barunya sebagai istri dosen killer sefakultasnya , Anna akan sering dikagetkan dengan hal seperti ini setiap bangun dari tidurnya.

Anna melirik jam kecil yang berada di nakas tempat tidurnya, jam menunjukkan pukul 3 dini hari. Ia tersadar jika dirinya dibangunkan dari mimpinya untuk beribadah kepada-Nya. Anna bangun dari tempat tidurnya dan memilih untuk sholat tahajud sembari menunggu adzan subuh.

Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Nabi bersabda: "Allah turun ke langit dunia setiap malam pada 1/3 malam terakhir. Allah lalu berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni. Demikianlah keadaannya hingga terbit fajar "(HR. Bukhari no. 145 dan Muslim no. 758)

"Aku bersyukur kepada-Mu Ya Allah yang mempertemukanku dengan pasangan hati. Maka bukalah pintu rizki kami dan berkahilah kami dengannya."

Selepas berdo'a, Anna melirik ke arah tempat tidurnya dan melihat Ashraf telah duduk ditepi ranjang dan menatap kearahnya.

"Apa dia sudah terbangun sejak tadi?" Batin Anna.

"Kenapa saya gak dibangunkan?" Tanyanya dengan suara serak.

"Tadi Bapak tidurnya nyenyak, Saya gak tega banguninnya. Pak Ashraf mau sholat juga?"

"Kamu sudah sholat subuh?" Tanya nya lagi.

Anna menggelengkan kepalanya, "mau sholat berjama'ah?" Ujar Anna.

"Tunggu Saya berwudhu dulu." Ashraf bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi. Anna segera mempersiapkan tempat sholat untuk Ashraf dan menunggunya.

"Alhamdulillah Ya Allah, Aku dapat berada satu shaf di belakangnya, duduk bersimpuh dan menjadi bagian dari semoga-semoganya, lalu meng-aamiin-kannya."

Setelah sholat berjama'ah dengan Ashraf, Anna mencium punggung tangannya. Lalu keadaan canggung mulai melanda mereka. Diam tanpa berbuat dan mengatakan apapun.

"Nanti siang kita pindah ke rumah Saya gapapa?" Tanya Ashraf.

"Pindah? Gak tinggal dengan Mama Papa lagi?" Batin Anna.

DOSEN KILLER [RE-UPLOAD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang