13. Jatuh Cinta

31.9K 2.2K 131
                                    


"Pernikahan yang sukses adalah jatuh cinta sering kali, selalu terhadap orang yang sama."

'Aku masih ingin di sini, berlama-lama sambil memeluk Mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Aku masih ingin di sini, berlama-lama sambil memeluk Mama. Tapi ternyata Aku tak di terima di sini untuk waktu yang lama.'

"Pulang gih, kasian tuh suami kamu pasti capek abis dari kampus tadi ngajar terus langsung kesini." ucap Diana sambil mengusap puncak kepala anak bungsunya.

Anna mengalihkan pandangannya pada Ashraf yang sedang duduk di sofa bersama Evan Papanya, Ashraf yang mendapati istrinya kini menatap pada dirinya tersenyum kecil melihatnya. "Nanti Anna kesini lagi ya." ucap Anna dan melepas pelukannya pada Diana Mamanya.

"Nanti malam Bang Azzam kesini sendirian, gantian sama Papa jagain Mama. Kamu katanya ada tugas buat besok?"

"Hmm, Ada. Yaudah Anna besok pagi aja abis dari kampus kesini ya?" Tanya Anna kembali.

"Kalau gak capek dari kampusnya gapapa, sekarang pulang ya." Anna mencium pelipis kiri Diana alih-alih mencium punggung tangan Diana yang tengah ditempeli oleh infus.

Anna menghampiri Evan yang duduk di sebelah Ashraf, lalu berpamitan tak lupa mencium tangan Evan kemudian mengajak Ashraf untuk pulang.
"Kami pulang, Assalamualaikum." ucap Anna saat ingin meninggalkan ruang rawat sang Ibunda bersama Ashraf.

Di dalam mobil saat di perjalanan pulang, Ashraf mendapati Istrinya termenung menatap jalanan yang berada disamping kirinya.

Gadia itu termenung memikirkan pria disampingnya sekarang, apa dia benar-benar cemburu?

'Dia baik padaku bukan karena teman semasa kecil atau pun sebagai adik teman dari Bang Azzam, begitu? Aku masih meragukannya.' fikir Anna.

"Kamu kenapa?" Tanya Ashraf, namun tak dihiraukan Anna. Gadis itu masih sibuk dengan lamunannya.

"Sya.."

"Oh?" Anna tersadar dan memalingkan wajahnya ke arah Ashraf. "Kenapa?"

"Kamu mikirin apa? Saya panggil tadi baru kamu sahutin sekarang. " ucapnya. "Masa? Gak mikirin apa-apa, cuma lapar." jawab Anna asal.

"Udah lapar? Tapi di rumah belum ada makanan."

"Nanti Anna masak dulu baru kita makan, tapi mau masak apa ya."

"Fikirkan nanti, sekarang kamu bersih-bersih dulu." Ashraf memarkirkan mobilnya di halaman rumah dan mematikan mesin mobilnya.

"Iya, Mas." dengan segera Anna melepas seatbelt dan keluar dari mobil, berlari kecil menuju kamar dan bersiap untuk mandi.

DOSEN KILLER [RE-UPLOAD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang