26. Karenza Putus?!

19 2 0
                                    

Bagian 26: Karenza Putus?!

•••

ANDREA merasa ponsel yang berada disakunya bergetar, segera mengambilnya dan mengangkat telefon yang ternyata dari neneknya yang berada di Amerika Serikat.

"Halo, nenek?" sapanya ditelfon.

"Halo, Andrea. Kamu kok udah lama gak ngunjungin nenek disini? Nenek kangen sama kamu dan Aldric." cerocos nenek Andrea diseberang sana. Andrea menjepit ponselnya diantara pundak dan telinga, sementara kedua tangannya membawa buku yang telah ditukar.

"Nenek, belum tau ya Andrea punya kembaran?" tanya Andrea penasaran. Neneknya Andrea tertawa kecil diseberang sana. Andrea mengernyitkan dahinya bingung. Didekapnya buku-buku dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanan menempelkan ponsel ditelinga. Banyak siswa maupun siswi yang tengah berlarian kesana kemari. Tentu saja, ini kan jam istirahat.

"Nenek tuh udah tau sejak kamu masih bayi." Mendengar suara neneknya, Andrea cemberut.

"Jadi nenek udah tau kalo Andrea punya kembaran? Nenek mah jahat gak pernah ngasih tau Andrea."

"Nenek cuma ngerasa gak ada perlunya buat ngasih tau. Toh sekarang kamu juga udah tau sendiri, kan?"

"Iya sih, tapi kan setidak—"

"Diem dulu, Re. Ntar kamu universitas nya disini ya, temenin nenek."

Seketika Andrea terdiam.

Diturunkannya ponsel itu dari telinga dan mengabaikan panggilan neneknya ditelfon. Jalannya perlahan mulai melambat. Terakhir Andrea pergi ke Amerika, terjadi peristiwa kurang mengenakkan disana. Fragmen itu membuat Andrea semakin takut untuk pindah ke Amerika. Hingga seseorang menggosipkan sesuatu yang terdengar aneh ditelinga Andrea.

"Eh lo tau gak, katanya kak Karenza putus sama kak Bella."

"Ih kenapa? Padahal mereka cocokloh, yang satunya ganteng, yang satunya cantik."

"Iya, gue juga sayang banget."

Wait!

Karenza… putus sama Bella?

Putus?

Putus.

PUTUS.

Andrea kemudian mempercepat langkah menuju kelas. Didapatinya Karenza sedang bersedekap, dan memejamkan mata dengan earphone yang tercantul ditelinga. Gadis itu menaruh buku-bukunya ke kolong meja, lalu membalikkan kursi agar menghadap Karenza. "Ja, beneran lo putus sama Bella?"

Karenza tak mendengar.

Kesal, Andrea mencabut paksa earphone yang berada dikedua telinga cowok itu. "Apaan sih?" tanya Karenza sewot dengan mata terbuka lebar. Andrea menggebrak meja Karenza kecil, kemudian celingukkan menyadari tidak ada orang dikelas selain ia dan Karenza. "Lo beneran putus sama Bella?"

"Hm." jawab Karenza.

"Ih! Kalo ditanya tuh jawab yang bener!" Andrea mencibir.

insanity ;✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang