7. Kedatangan Lee

34 5 0
                                    

Bagian 7: Kedatangan Lee

Mulmed Lee

•••

00.10

ANDREA menghela nafas untuk kesekian kalinya. Dirinya kembali terserang insomnia, dan sampai sekarang Andrea tak kunjung menutup matanya. Berulang kali Andrea mencari posisi nyaman, namun tak kunjung dapat.

Andrea membuka aplikasi line nya, dan mulai membaca satu persatu history chatnya, hingga tiba-tiba sebuah chat masuk ke dalam ponselnya.

Karenza Indigo: Re, gue ganggu kagak?

Andrea Tabriza: Kagak, napa emang?

Karenza Indigo: Kagak napa-napa, gue cuma gabisa tidur.

Andrea Tabriza: lah? Sama dong kita, wkwk

Karenza Indigo: Padahal nih ya, gue udah ngitung kambing

Andrea Tabriza: kuno lo mah

Andrea Tabriza: gue dong, udah minum susunya bunda

Karenza Indigo: HAH?! YANG BENER LU, RE?

Andrea Tabriza: eh eh maksudnya tuh gue minum susu yang dibuatin sama bunda

Karenza Indigo: anjir, kirain

Andrea Tabriza: gue teh sebenernya udah ngantuk, tapi mata gamau nutup

Karenza Indigo: mau gue nyanyiin ga biar tidur?

Karenza Indigo: gini-gini gue pernah menang lomba nyanyi pas SD

Andrea Tabriza: coba

Sebuah panggilan gratis masuk ke dalam ponselnya, tanpa pikir panjang, Andrea mengangkatnya.

"Re?"

"Oi." balas Andrea seraya memindahkan posisi tubuhnya menjadi tengkurap. Ponselnya ia apit menggunakan tangan kanannya.

"Gue nyanyi nih ya,"

"Iyaaa.."

"She would not show that she was afraid

But being and feeling alone was too much to face

Though everyone said that she was so strong

What they didn't know is that she could barely carry on,

But she knew that she would be okay,

So she didn't let it get in her way," Karenza menarik nafas, dan Andrea diam-diam mulai terlelap.

"Sometimes it all gets a little too much,

But you gotta realize that soon the fog will clear up,

And you don't have to be afraid because we're all the same,

And we know that sometimes it all gets a little too much.." Karenza mengakhiri nyanyiannya, lalu telinganya mendengar suara nafas teratur ditelefon sana.

"Beneran tidur tuh anak," gumam Karenza. "Ya udah deh, selamat malam Andrea.."

Tut.

Sambungan telefon terputus.

•••

Entah kenapa, Andrea merasa tidurnya yang semalam adalah tidur ternyenyak sepanjang hidupnya. Padahal, Andrea tidur larut malam setelah berkirim pesan dengan Karenza.

insanity ;✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang