Kim Jisoo memang orang yang sangat ceria, bahkan ia punya segudang teman saat di kampus. Teman-temannya merupakan goddess di kampusnya, mulai dari Kim Seolhyun, Kim Jiyeon, Park Junghwa dan juga Kim Namjoo.
Sejujurnya Jisoo merasa tidak percaya diri berada di dekat mereka. Mungkin diantara mereka tidak ada yang mengetahui rahasia ini.
Jisoo adalah seseorang yang maniak operasi plastik.
Bukan tanpa alasan, sejak ia menginjak bangku Sekolah Dasar, ia selalu dihina karena tubuhnya gemuk dan wajahnya yang jauh dari kata proposional di Korea.
Bahkan hinaan dan cacian itu berlanjut hingga ia menginjak bangku Sekolah Menengah Atas. Sehingga setelah lulus Sekolah Menengah Atas, Jisoo memilih untuk merombak wajahnya besar-besaran dan pindah ke tempat yang jauh untuk menjalani kehidupan barunya tanpa mengenal kembali teman-temannya yang dulu pernah menghinanya.
Jisoo merasa seperti seorang penipu saat orang-orang di kampus memujinya atas kecantikan yang ia miliki. Bahkan sang goddess, Kim Seolhyun mengakui kecantikan Jisoo. Tapi hal itu tidak membuat Jisoo merasa senang, malah Jisoo merasa sangat khawatir. Khawatir bagaimana reaksi mereka yang telah memujinya, kalau mereka tau wajah cantik Jisoo bukanlah wajah aslinya?
Apakah mereka akan menjauhi Jisoo? Atau mereka dengan rendah hati mau menerima gadis itu sebagai teman?
Puncak kekhawatiran Jisoo ialah saat ia menerima sebuah kotak kado yang dibungkus dengan sangat rapi. Anehnya, tidak ada nama pengirim disini.
Jisoo sendiri merasa ada sesuatu yang ganjal pada kotak kado itu. Bagaimana tidak? Kotak kado yang cukup besar itu hanya berisikan beberapa kertas saja.
Dear, my goddess Kim Jisoo
Ini sudah lama bukan semenjak kita tidak bertemu? ^^ Hidupmu benar-benar berubah ya, goddess. Hahahah dasar penipu.
Kau pikir dengan wajah hasil tangan dokter itu akan menjamin hidupmu bahagia? Tidak, sayang. Kalau hanya begitu saja, itu bukan hidup namanya. Terlalu mudah.
Aku sendiri juga tidak tau kenapa aku bisa bertemu lagi dengan si buruk rupa disini. Mungkin aku perlu berterimakasih pada atasan ayahku yang memindahkan dinas kerja ayahku.
Awalnya saat aku melihat namamu, aku tidak punya bayangan kalau kau ternyata adalah si buruk rupa. Karena yah, yang bernama Kim Jisoo sangat banyak.
Saat aku menemui Pak Tablo di ruangannya, aku tidak sengaja membaca biodatamu. Ada sekolahan yang sama denganku dan kau tau bagaimana perasaanku?
Aku merasa seolah aku sedang memenangkan suatu perlombaan.
So, our goddess please kindly check this photo album. Aku sudah membuatnya susah payah, kau harus menghargaiku^^
Goodbye for now, Kim Jisoo.
Jisoo membuka isi yang lain dari kotak itu. Benar saja, ada sebuah album foto. Jisoo perlahan membuka album foto itu. Album foto Jisoo di masa lalu. Foto saat Jisoo disiram menggunakan cat pun ada di dalam album tersebut.
Lalu, semenit kemudian foto-foto di album itu sudah berhamburan di lantai dengan bentuk yang berbeda dari aslinya.
Dan seminggu kemudian, satu kampus dihebohkan dengan adanya kabar duka bahwa Kim Jisoo telah bunuh diri dengan mengiris-iris urat nadinya.
t b c
next or stop? stop aja lahhh
KAMU SEDANG MEMBACA
reflection | blackpink ✔
Horror❝Apa kau sadar saat kau sedang bercermin, ada yang sedang memperhatikanmu dari sisi yang lain?❞