[1; who's that girl?]

14.3K 1.6K 244
                                    

Gadis berparas cantik itu merebahkan dirinya di sofa. Hari ini terlalu penuh dengan kejutan yang melelahkan.

"Aku tidak menyangka dia akan secepat itu bunuh diri. Apa dia pikir aku akan mengatakan pada semua orang kalau dia bukan secantik yang mereka kira? Ya, kalau dia masih hidup aku akan melakukannya sih" gumam gadis itu.

"Sangat disayangkan kau mengakhiri hidupmu terlebih dulu, Kim Jisoo. Padahal permainan yang sesungguhnya belum dimulai," katanya sambil menyunggingkan senyum penuh arti.

"Nyonya Jung, ada yang mencarimu di depan rumah"

Gadis itu menoleh lalu memberikan tatapan tertajamnya pada pembantunya, "Sudah berapa kali kubilang margaku bukan Jung? Dasar menyebalkan,"

Tapi, pada akhirnya ia tetap bangkit dan berjalan ke depan untuk menemui orang yang mencarinya.

Gadia itu mendengus jengah saat mengetahui siapa orang yang datang, "Bukankah aku sudah memberitahumu kalau aku tidak jadi menyewamu? Dia sudah membunuh dirinya sendiri, jadi aku tidak perlu repot-repot menyewamu," kata gadis itu.

Pemuda di hadapannya hanya tersenyum penuh arti.

"Dia tidak membunuh dirinya sendiri, ia dibunuh. Dasar bodoh" kata pemuda itu.

"Kau bercanda? Siapa yang mau membunuh orang sepertinya? Tapi bagaimanapun aku harus berterimakasih pada orang itu, aku jadi tidak harus turun tangan menghadapi si buruk rupa" ucap gadis itu.

"Kau adalah pembunuhnya, sayang."

•••

Kim Seolhyun. Gadis berparas sangat cantik itu sedang berpoles di depan cermin. Barusaja ia ingin mengaplikasikan bedak ke wajahnya, ada sesuatu yang membuatnya menganga lebar tidak percaya.

Di dalam cermin, ada bayangan Kim Jisoo yang sedang berada di belakangnya. Kepalanya bahkan berada tepat di atas pundak Seolhyun. Tahu kalau sedang ditatap Seolhyun, Jisoo tersenyum, hingga matanya berubah menjadi warna hitam pekat.

Seolhyun membekap mulutnya, "J-Jisoo? K-Kenapa kau ada disini? Bukankah kau sudah tiada?"

Seolhyun memang tidak mendengar balasan apapun dari Jisoo, tapi ia bisa melihat Jisoo sedang melambaikan tangan sambil tersenyum. Hingga cairan merah dari dalam tubuh gadis yang seharusnya sudah tiada itu, mengalir dari dalam mulutnya.

"Jisoo... Apa yang terjadi padamu? Kau masih hidup bukan?"

Jisoo menggeleng hingga kepalanya miring ke kiri dan hampir lepas dari tempatnya. Samar-samar Seolhyun melihat Jisoo membuka mulutnya, seperti ingin mengatakan sesuatu. Tapi, belum sempat Seolhyun mengerti apa yang dimaksud Jisoo, gadis itu sudah terlebih dahulu pingsan karena kepala Jisoo terlepas dari tempatnya.








































































































t b c

next roseanne or lalisa's story?
or lee hayi, jung jaewon and jennie kim story?

reflection | blackpink ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang