i feel in love with you now i cannot get back up
-koven wei-
------
"Semua orang tahu bahwa kemarin Y/n pulang bersama Michael," kata Emma.
Ya, semua orang membicarakan kami yang pulang bersama kemarin. Semua gadis di sekolah seketika tahu namaku.
Dia tidak punya nama keluarga di belakangnya.
Dia yang pindah dari Indonesia itu kan?
Demi Tuhan, aku juga ingin.
Iya, dia. Y/F/N
Dan banyak contoh kalimat-kalimat yang aku dengar hari ini.
Aku menatap sekeliling perpustakaan. Harusnya aku berada di kelas music hari ini namun aku malah berkumpul dengan teman-temanku di perpustakaan. Aku tahu salah untuk membolos dari pelajaran. Namun aku sama seperti Cady di Mean Girls, aku ada di situasi tidak bisa menolak teman.
"Aku akan mencari buku." Aku meninggalkan teman-temanku dan mencari buku yang menarik untuk di baca.
Aku mengambil sebuah buku dengan asal. Maximum Ride? Okay, buku apa ini?
"Aku tidak tahu bahwa kau suka novel fiksi."
Aku menoleh ke pemilik suara dan menemukan Michael dengan buku Harry Potter di tangannya.
Kalau boleh jujur, aku memang suka novel fiksi. Namun Maximum Ride, aku belum pernah membacanya sama sekali.
"Ya. Kau juga?" tanyaku.
"Aku tidak suka baca," jawab Michael sambil meneliti buku Harry Potter dan meletakkannya dengan asal.
"Lalu? Maksudku apa yang kau lakukan di perpustakaan?" tanyaku tidak mengerti.
"Karena aku melihatmu memasuki perpustakaan," jawab Michael santai.
Ia bahkan sangat santai ketika mengucapkan mantra yang membuatku ingin sekali memeluknya.
"That's cute," balasku akhirnya.
"Jadi kau membolos hanya untuk membaca..." Michael memperhatikan buku yang ku bawa, "Maximum Ride?" sambungnya.
"No. Not really," kataku sambil meletakkan kembali novel itu.
Michael terdiam sambil meneliti jajaran buku. Aku? Tentu saja aku memperhatikan Michael yang dari sini benar-benar terlihat cute.
Michael menangkap basah diriku yang memperhatikannya. Ia hanya tersenyum seakan,"ups, aku melihatmu." Aku hanya pura-pura tidak melihat Michael walau Michael sudah menangkap basah diriku.
"Kau suka hewan?" Tanya Michael sambil memperhatikan buku yang ia temukan.
"Penguin," jawabku.
"Really? Luke juga suka dengan penguin," kata Michael.
"Dulu saat aku di Indonesia, aku sering mengunjungi kebun binatang dan melihat penguin. They're so cute," kataku sambil mengingat-ingat hal-hal yang ku lakukan di Indonesia.
Miss you so much, Indonesia.
"And... Sydney?" Tanya Michael.
"Aku belum mengunjungi apapun," jawabku.
"Ayo kita mengunjunginya," ajak Michael.
Ia benar-benar gila.
"No. I mean, aku tidak akan membolos sekolah," tolakku.
YOU ARE READING
pretend (MGC)
FanfictionNo matter how much the truth hurts, it's always better than being lied to. ------- Halo! ku kembali write in Bahasa (update tergantung mood)