5

32 3 0
                                    

telling the truth and making someone cry is better than telling a lie and making someone smile 

------

"Kejadian itu sudah seminggu yang lalu namun masih menjadi pembicaraan di sekolah ini." Meghan membuka lockernya sambil memperhatikan semua perempuan yang menatap ke arahku.

"Seperti tidak pernah melihat Michael berciuman saja," kata Genie sambil menggelengkan kepalanya heran.

Aku masih diam sambil memperhatikan perempuan-perempuan yang sepertinya tidak akan pernah berhenti untuk membicarakanku dengan Michael yang berciuman di mini party Ashton. Namun seharusnya itu normal kan? Aku kekasih Michael dan kami berhak berciuman.

Aku hanya menghembuskan nafas tidak habis pikir. Aku tidak pernah menduga bahwa dengan menjadi kekasih Michael, aku menjadi perempuan famous. Followers instagramku saja meningkat pesat dari 600an menjadi 900k!

Aku membuka lockerku dan terkejut ketika menemukan sesuatu terjatuh dari sana.

Flowers.

"Wow, look. Y/n mendapatkan bunga," kata Linn mengejutkanku.

"Wow," kata Genie sambil memperhatikan bunga itu.

"Siapa pengirimnya?" Tanya Meghan.

"Of course Michael," jawab Genie.

Aku membaca pesan yang terdapat di bunga tersebut.

Menjadi popular, dibicarakan oleh siapapun, dan dimat-matai siapapun adalah resiko menjadi pacarku. You look so fucking hot with your white t-shirt and black jeans-M.

Aku tersenyum membaca pesan singkat dari Michael. Darimana ia tahu kalau aku menggunakan white t-shirt dan black jeans? Aku bahkan belum melihatnya hari ini.

"Michael?" Tanya Genie memastikan.

"Of course Michael," jawabku.

"So lucky," kata Linn sambil menatapku iri.

"Tidak ada seorang pun yang ingin berkencan dengan Asia" kata Meghan sambil melirik Linn.

"Meghan, 2 tahun yang lalu kau di tolak karena kau berkulit hitam. Don't be rasist, girl," kata Emma sambil memasukkan lipsticknya ke dalam tasnya.

"Fuck you, Em," kata Meghan.

"Y/n is Asian, by the way," sambung Linn.

"Girls, you'll get boyfriend. Common we're late." Aku berjalan sambil merangkul Linn yang terlihat benar-benar badmood hari ini.

***

11:09

To: Mikey

Where are you?

12:24

To: Mikey

Babe? Are you okay?

12:34

To: Mikey

Angkat telfonmu. Aku benar-benar menghawatirkanmu.

13:43

To: Mikey

Apa kau tidak ke sekolah hari ini? Kau dimana? Aku tidak melihatmu.

13:55

To: Mikey

Please. Aku menghawatirkanmu.

pretend (MGC)Where stories live. Discover now