[13] - Perfect Moment

3.1K 287 55
                                    

"Chaeyeon? Kau disini?" panggil Jung Jaeyoung.

Chaeyeon menegakan kepalanya, tangannya mengepal erat karena emosi, kemudian ia berbalik menghadap ayahnya.

"Iya, aku bersama Jaehyun. Tak kusangka kalian ternyata masih berhubungan ya, bahkan mungkin semakin mesra. Ah aku tahu, kalian sudah bisa lebih leluasa karena sudah tidak ada ibuku bukan?" tanya Chaeyeon sarkastis.

Jung Jaeyoung tertegun mendengar ucapan Chaeyeon, ia hanya mampu terdiam sambil menatap Chaeyeon dengan pandangan yang tidak dapat diartikan.

"Chaeyeon-ah.." Kim Jungah berusaha menenangkan Chaeyeon.

Jaehyun sedikit mengerti arti dari situasi saat ini, ia tahu bahwa Chaeyeon memang memiliki hubungan yang kurang baik dengan ayahnya, hanya saja ia kurang yakin apa penyebabnya. Dan sekarang Jaehyun sudah bisa sedikit menarik kesimpulan, wanita yang bernama Jungah ini memiliki hubungan khusus dengan ayah Chaeyeon yang menyebabkan hubungan Chaeyeon dan ayahnya memburuk. Jujur saja saat ini Jaehyun merasa sangat canggung berada di situasi ini, ia juga bingung harus melakukan apa karena saat ini dirinya berada di tengah konflik keluarga Chaeyeon yang mana memang bukan tempatnya untuk ikut andil.

"Oke, silahkan nikmati waktu kalian berdua, aku akan pergi sekarang. Selamat malam" Chaeyeon berkata dingin kemudian mengajak Jaehyun untuk pergi dari tempat itu.

"Chaeyeon, kau ingin pulang sekarang?" tanya Jaehyun saat mereka berdua telah meninggalkan toko pakaian wanita tadi.

Chaeyeon hanya mengangguk pelan. Jaehyun kemudian menggenggam tangan Chaeyeon dengan lembut, berusaha menenangkan Chaeyeon yang saat ini tengah kalut.

.

.

.

Chaeyeon dan Jaehyun saat ini sedang dalam perjalanan pulang menuju Gangnam. Mereka menaiki bus yang kebetulan saat itu tidak terlalu ramai dan kedua remaja itu menduduki bangku dipojok paling belakang bus. Selama diperjalanan, Chaeyeon hanya terdiam menatap kosong jalanan diluar bus, sedangkan Jaehyun masih setia menggenggam tangan Chaeyeon dan tak melepaskannya sedari tadi walau sedetikpun.

"Chae, jika ada yang ingin kau ceritakan padaku, aku siap mendengarkan" ujar Jaehyun memecah keheningan diantara mereka.

"Jae, apa kau tahu? Aku pernah menjadi bintang kelas saat sekolah dasar. Aku selalu juara kelas, bahkan menjadi murid favorit guru-guru di sekolah" Chaeyeon memulai ceritanya.

"Benarkah? Hmm, aku tak heran sih, saat aku mengajarimu pelajaran kau termasuk tipe yang cepat menyerap" ujar Jaehyun.

"Benarkan? Kau percaya kan padaku?" tanya Chaeyeon sambil tertawa kecil.

"Tentu saja" jawab Jaehyun sambil tersenyum.

"Ya, saat itu aku menjalani masa kecil dengan sempurna. Nilaiku bagus, aku punya banyak teman, orangtuaku selalu menuruti apapun permintaanku karena nilaiku yang gemilang di sekolah" ujar Chaeyeon.

"Lalu?" tanya Jaehyun.

"Lalu kesempurnaan hidupku mulai hilang saat aku menginjak bangku SMP. Aku tidak tahu apa penyebab pastinya, yang jelas saat aku menginjak kelas 1 SMP, kedua orangtuaku mulai sering bertengkar. Awal pertengkaran itu bermula saat ayahku dan sahabatnya yang sesama sutradara, Kim Jung Tae, mendirikan sebuah production house. Lalu semenjak saat itu ayahku semakin sibuk, bahkan jarang pulang kerumah.

"Pada mulanya aku mengira pemicu pertengkaran kedua orangtuaku adalah karena ayah yang semakin sibuk dan jarang mempunyai waktu untuk keluarga. Namun sepertinya bukan itu penyebab utamanya. Kau ingat wanita yang tadi mengobrol denganku di toko pakaian? Dia adalah Kim Jung Ah, adik dari Kim Jung Tae. Ayahku dan Kim Jung Tae sudah bersahabat sejak SMA, otomatis ayahku dan Kim Jungah pun telah lama saling mengenal. Kim Jungah ini adalah seorang art director yang bekerja di production house milik ayah, ia dulu sangat dekat denganku dan ibuku, aku bahkan menganggapnya sebagai kakak perempuanku"

The Prince and The Princess | Jaehyun x ChaeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang