[19/2] - Fate

3.7K 307 77
                                    

Chaeyeon berusaha menghubungi nomor Jaehyun. Ia panik. Ia harus bisa segera mencegah Jaehyun pergi.

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan

Alih-alih mendengar suara Jaehyun, yang didengarnya justru suara operator. Bahkan ini sudah kali kelima dirinya mencoba menghubungi Jaehyun namun tetap saja teleponnya tak tersambung.

"Kalau aku berangkat ke Jangho sekarang, kira-kira akan sampai disana sekitar pukul 10" ujar Chaeyeon pada dirinya sendiri.

Chaeyeon kemudian melihat jam tangannya, waktu saat ini menunjukan pukul 18.35. Ada waktu sekitar 15-20 menit untuk menuju stasiun KTX terdekat.

"Ya Tuhan, kumohon semoga jalanan tidak macet"

Kemudian dengan segera Chaeyeon berlari menuju pinggir jalan dan mencari taksi, kebetulan saat itu sedang ada taksi kosong melintas dan Chaeyeon pun dengan segera menaiki taksi itu.

"Ahjussi, ke stasiun Jongno ya. Mohon cepat" ujar Chaeyeon pada supir taksi itu. Dan taksi pun segera melaju menuju Stasiun Jongno, tujuan Chaeyeon saat ini.

.

.

.

Sekitar tiga jam kemudian sampailah Chaeyeon di Stasiun Tongri, di Kota Samcheok. Beruntung taksi yang dinaikinya melaju dengan kecepatan kencang hingga akhirnya ia sampai di Stasiun Jongno sepuluh menit sebelum KTX terakhir tujuan Stasiun Tongri hari itu melaju.

"Waah sudah lama sekali sejak terakhir kesini, ternyata kota ini sudah jauh lebih ramai" seru Chaeyeon begitu keluar area Stasiun Tongri.

Kriuk~ terdengar bunyi dari dalam perut Chaeyeon.

"Ah aku lapar.." ujarnya.

Baru saja Chaeyeon hendak mampir ke salah satu warung kaki lima terdekat, tiba-tiba langkahnya terhenti karena ia mendadak teringat sesuatu. Bus dari halte Samcheok menuju Desa Jangho seingatnya hanya ada hingga jam 10.15 malam, kemudian Chaeyeon pun melihat jam tangannya. Pukul 10.10. Chaeyeon panik, dengan kecepatan seribu ia segera berlari menuju halte bus.

Namun sayang, saat ia telah melihat penampakan halte bus tepat diujung jalan, saat itu pulalah ia melihat bus terakhir menuju Desa Jangho itu melaju pergi.

"Aaah! Ahjussiii! Tunggu!" teriak Chaeyeon, namun bus itu terlanjur sudah pergi menjauh.

"Ahh bagaimana inii? Masa aku harus menginap di hotel hingga esok pagi? Bagaimana bila Jaehyun pergi pagi-pagi sekali! Jaehyun bodoh! Kenapa sih ponselnya tidak bisa dihubungi!" rutuk Chaeyeon kesal.

Chaeyeon pun mencoba menghubungi Jaehyun kembali. Panggilan pertama masih tidak ada jawaban namun beruntung, di panggilan kedua akhirnya telepon tersambung.

.

.

.

Jaehyun saat ini baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan membalas e-mail atasannya di kantor. Setelah itu tiba-tiba perhatiannya beralih pada ponselnya yang tergeletak di sampingnya, ia meraih ponselnya namun ternyata ponselnya mati. Jaehyun pun dengan segera beranjak mengambil charger kemudian mengisi daya ponselnya.

Saat Jaehyun hendak beranjak meninggalkan ponselnya di kamar, tiba-tiba ponselnya berdering tanda adanya panggilan masuk.

Seketika Jaehyun terkejut melihat nama pemanggil yang tertera di ponselnya.

Jung Chaeyeon is calling..

Tanpa pikir panjang, Jaehyun langsung mengangkat teleponnya.

"Chaeyeon?" ujar Jaehyun mengangkat teleponnya.

The Prince and The Princess | Jaehyun x ChaeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang