[18] - Sesuatu yang tak berubah

2.5K 300 41
                                    

Chaeyeon dan Taeyong saat ini sedang dalam perjalanan menuju Hyundai High School untuk menghadiri reuni akbar almamater mereka. Taeyong yang juga alumni Hyundai, merupakan kakak kelas Chaeyeon semasa SMA dan berada dua tingkat diatas gadis itu. Namun berbeda dengan sekarang, saat di SMA mereka berdua bahkan tidak saling mengenal. Hanya Chaeyeon-lah yang saat SMA sedikit banyak mengetahui tentang Taeyong karena lelaki itu yang sebelumnya mendapat julukan The Prince of Hyundai sebelum julukan itu berpindah pada Jaehyun saat Taeyong lulus.

"Kau tidak apa-apa bolos hari ini? Bukankah dokter intern tidak boleh bolos walaupun weekend ya?" tanya Chaeyeon.

"Aku tidak bolos Chae, aku izin. Lagipula jatah izinku masih ada satu kali lagi bulan ini" jawab Taeyong.

"Sebelumnya kau izin gara-gara aku sakit, sekarang gara-gara aku lagi. Padahal sudah kubilang padamu aku bisa naik taksi sendiri kesana, biasanya juga aku naik kendaraan umum. Lagipula aku sudah sehat dan tidak akan pingsan dijalan" ujar Chaeyeon.

Ya, memang sudah dua hari ini Chaeyeon kurang sehat. Ternyata menjadi scriptwriter yang sesungguhnya itu tidak mudah, baru menjadi asisten saja sudah membuat Chaeyeon tidak tidur selama berhari-hari hingga akhirnya kemarin ia sempat pingsan di kantor dan dibawa ke UGD.

"Kau ini cerewet sekali, memang salah aku menghadiri reuni sekolahku sendiri? Lagipula aku tidak merasa memakai jatah izinku dengan sia-sia, karena aku memakainya untukmu, dan kamu adalah prioritasku" ujar Taeyong sambil tetap fokus menyetir.

Wanita mana yang tidak meleleh mendengar kata yang manis seperti itu? Bahkan Chaeyeon sampai tidak dapat berkata-kata. Taeyong memang selalu bersikap baik dan perhatian kepadanya. Chaeyeon pun dapat merasakan bahwa Taeyong memang benar-benar mencintainya dengan tulus. Bahkan Chaeyeon sampai men-cap dirinya sendiri sebagai wanita jahat karena ia belum dapat mencintai Taeyong seperti pria itu mencintainya.

Selang 20 menit kemudian, mobil Chevrolet Cruze milik Taeyong memasuki pelataran parkir Hyundai High School yang sudah dipenuhi oleh banyak mobil hingga membuat Taeyong sempat sulit untuk mencari tempat parkir.

"Penuh sekali, berapa angkatan sih yang reuni?" tanya Taeyong saat mobilnya sudah berhasil terparkir.

"Kudengar sih ada 13 angkatan, paling muda yang baru lulus kemarin" jawab Chaeyeon. Kemudian mereka berdua pun keluar mobil.

"Chae!! Kau datang akhirnya!!" terdengar teriakan seorang gadis saat Chaeyeon dan Taeyong baru saja menuruni mobil.

"Jiho?! Kyaaa aku kangeen sekali!" seru Chaeyeon.

Kedua sahabat itu kemudian saling berpelukan melepas rindu.

"Chaeyeon aku kesana ya" ujar Taeyong sambil menunjuk beberapa temannya yang baru datang.

"Oke" jawab Chaeyeon.

"Chae, kabarnya dia melamarmu ya?" tanya Jiho saat Taeyong sudah pergi.

"Iya, tapi aku belum menjawabnya" jawab Chaeyeon.

"Baguslah kalau kau belum menjawabnya. Jaehyun sudah kembali.." ujar Jiho.

Chaeyeon seketika menghentikan langkahnya sejenak.

"Ka-kau bicara apa sih, aku kan sudah ada Taeyong Sunbae" kata Chaeyeon pelan.

Jiho tak membalas perkataan Chaeyeon, gadis itu hanya menatap Chaeyeon beberapa saat dalam diam.

"Yah, aku hanya berharap kau tidak terus-terusan membohongi dirimu sendiri" ujar Jiho. 

Chaeyeon terdiam.

"Oh iya, kau datang kemari sendirian? Tidak dengan Donghyuk?" tanya Chaeyeon mengalihkan topik.

"Dengan Donghyuk kok, dia ada disana dengan teman-teman sekelasnya" jawab Jiho sambil menunjuk Donghyuk yang sedang asik mengobrol dengan Mingyu, DK, Doyoung, dan beberapa mantan teman sekelas mereka lainnya.

The Prince and The Princess | Jaehyun x ChaeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang