The Prince and The Princess | Jaehyun x Chaeyeon

[19/1] - Fate

Di final chapter ini aku bagi jadi dua part yaitu [19/1] dan [19/2] soalnya kalau disatuin jadi kepanjangan dan part duanya juga udah kupublish ko hehe. Silahkan menikmati~

.

.

.

"Kenapa.. hiks.. kenapa baru sekarang kau kembali? Hikss.." tangis Chaeyeon.

Jaehyun terkejut dengan Chaeyeon yang tiba-tiba memeluknya dari belakang, perasaan sesak berkecamuk didadanya, ia juga menyesalkan mengapa ia terlambat kembali pada Chaeyeon-nya. Tanpa sadar air mata pun menetes dari wajah Jaehyun.

Kemudian dengan perlahan Jaehyun melepaskan tangan Chaeyeon yang memeluk tubuhnya.

"Masuklah, ini sudah malam" ujar Jaehyun tanpa berbalik menatap Chaeyeon atau bahkan menoleh sedikitpun.

Setelah itu Jaehyun pun melangkah menuju mobilnya kemudian memasuki mobilnya dan pergi begitu saja meninggalkan Chaeyeon.

.

.

.

.

.

Sebulan kemudian..

Tak ada lagi kabar dari Jaehyun. Setelah pertemuan terakhir mereka yang berujung sedih, hubungan mereka pun menggantung hingga saat ini. Jaehyun bahkan tidak pernah menghubungi Chaeyeon sekalipun walaupun saat terakhir kali bertemu mereka sempat bertukar kontak.

Berkali-kali Chaeyeon berpikir untuk menghubungi Jaehyun lebih dulu, namun berkali-kali pula ia urungkan niat itu karena berbagai pertimbangan.

Kalau menurut Rose, dengan Chaeyeon yang menghubungi Jaehyun kembali, hal itu sama dengan menyakiti Taeyong dan tentu saja hal itu bukan yang Jaehyun inginkan mengingat Jaehyun yang sangat menghormati Taeyong. Karena itulah Chaeyeon urung untuk menghubungi Jaehyun kembali, karena ia pun sebisa mungkin tidak ingin menyakiti Taeyong, pria yang selama 6 bulan ini telah membuatnya aman, nyaman dan merasa begitu dicintai.

Ya, sejak pertemuan terakhirnya dengan Jaehyun, beberapa hari kemudian Chaeyeon menelepon Rose dan Jiho untuk mendapatkan beberapa advice dari mereka, berhubung hanya Rose dan Jiho lah yang kegiatannya tidak begitu sibuk.

"Kalau menurutku sih kau tidak bisa begitu saja menghubungi Jaehyun sementara saat ini kau masih memiliki kekasih. Hal itu sama saja dengan kau menyakiti Taeyong, dan kuyakin itu bukan yang Jaehyun inginkan" ujar Rose.

Namun ternyata pendapat Jiho lain lagi,

"Kalau menurutku, kau dan Jaehyun juga berhak bahagia Chae. Lagipula dengan hanya ragamu yang bersama dengan Taeyong namun hatimu dibawa oleh Jaehyun, bukankah hal itu sama dengan menyakiti Taeyong?" ujar Jiho

"Kau sedang melamunkan apa sih?" tanya Taeyong sambil mencubit pipi Chaeyeon di sampingnya, menyadarkan gadis itu dari lamunannya.

Saat ini Chaeyeon sedang dalam perjalanan menuju kantornya bersama dengan Taeyong. Secara mengejutkan, pagi-pagi sekali pria itu datang kerumahnya sengaja untuk menjemputnya. Taeyong bilang ia tidak ada jadwal pagi sehingga ingin mengantar Chaeyeon ke kantor.

"Ah sakit Sunbae, aku tidak melamunkan apa-apa kok hanya sedang memikirkan skenario naskah selanjutnya" jawab Chaeyeon berbohong.

"Masa sih? Oh iya, besok lusa kau ada agenda?" tanya Taeyong.

Lusa adalah hari Sabtu dan Chaeyeon tidak ada agenda apapun.

"Belum ada sih, kenapa?" jawab Chaeyeon.