[15] - The Last Memory

2.8K 291 35
                                    

Warning!

Chapter ini mengandung adegan yang sedikit menjurus ke 17+, sedikit sih. Tapi kalau gak suka dan pengen jaga2 bisa langsung di skip aja ^^

.

.

Sudah dua bulan berlalu semenjak Jaehyun mendapatkan kabar bahwa ia lulus seleksi AFS dan akan berangkat ke Amerika pada musim panas tahun ini. Jaehyun pun telah memberitahu Chaeyeon, sebenarnya pada awalnya Jaehyun merasa ragu untuk pergi karena berbagai hal terutama karena ia akan meninggalkan Chaeyeon, namun ternyata diluar dugaannya, Chaeyeon malah memberi dukungan pada Jaehyun untuk pergi. Menurut Chaeyeon, AFS adalah kesempatan langka yang sulit didapatkan, terlebih dengan mengikuti AFS, Jaehyun akan mendapatkan pengalaman dan juga portofolio untuk masa depannya.

.

.

.

Hari ini adalah hari yang penting bagi Jaehyun dan Chaeyeon. Bagaimana tidak? Hari ini adalah tepat setahun mereka berpacaran. Sebuah rekor baru bagi Chaeyeon berhubung sebelumnya ia cukup sering berganti pacar sehingga ia hanya pernah berpacaran paling lama selama 4 bulan.

Di peringatan setahun hari jadi mereka, Jaehyun berjanji akan memberikan hadiah yang luar biasa pada Chaeyeon apabila Chaeyeon berhasil melewati UTS dengan nilai yang memuaskan. Dan ternyata Chaeyeon berhasil, ia mendapatkan nilai UTS diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), yang mana nilai KKM untuk semua mata pelajaran adalah 70, dan Chaeyeon berhasil mendapatkan nilai diatas 70 untuk semua mata pelajaran (walaupun beberapa ada yang pas-pasan tapi tetap lulus).

Jadilah saat ini Jaehyun sedang menunggu Chaeyeon di halte bus dekat stasiun kereta. Di hari Sabtu pagi ini, Jaehyun berniat menepati janjinya pada Chaeyeon dengan memberi hadiah berupa liburan berdua. Jaehyun akan mengajak Chaeyeon mengunjungi kampung halamannya di Jangho, Provinsi Gangwon.

"Jaehyun~!" terdengar suara nyaring Chaeyeon bertepatan saat sebuah bus berhenti didepan halte dan terlihat para penumpang yang menuruni bus, termasuk Chaeyeon.

"Hai" balas Jaehyun sambil tersenyum.

"Kupikir aku yang akan datang lebih dulu, ini kan masih kurang 15 menit dari waktu janjian" ujar Chaeyeon riang.

"Iya kurasa aku terlalu bersemangat hari ini. Ayo kita pergi" sahut Jaehyun.

"By the way kita mau kemana sih? Jangan rahasia-rahasiaan dong" bujuk Chaeyeon.

"Nanti bukan kejutan lagi kalau kuberitahu sekarang, yang jelas kau pasti akan suka tempatnya. Ayo pergi" ujar Jaehyun kemudian merangkul Chaeyeon dan mereka berdua pun pergi menuju Stasiun Seoul.

Perjalanan menuju Jangho dapat ditempuh dengan menggunakan KTX, bus, atau mobil pribadi. Dan untuk kali ini, Jaehyun merencanakan untuk menaiki KTX agar lebih cepat. Mereka berdua menaiki KTX dari Stasiun Seoul menuju ke Stasiun Tongri, kemudian dari Stasiun Tongri perjalanan dapat dilanjutkan dengan bus kota agar sampai ke Desa Jangho sehingga kurang lebih perjalanan yang ditempuh sekitar 3 jam.

Sekitar pukul 11.00 pagi, Jaehyun dan Chaeyeon telah sampai di kota Samcheok, Provinsi Gangwon. Mereka kemudian berjalan sedikit menuju halte bus untuk menaiki bus menuju desa Jangho. Selang lima belas menit kemudian, mereka berdua telah memasuki kawasaan pedesaan Jangho.

"Wuaa aku suka ini! Disini indah sekali Jae! Aku tak menyangka kau akan membawaku kesini. Terimakasih ya!" seru Chaeyeon, ia girang bukan main.

Memang sejauh mata memandang, kita dapat memanjakan mata dengan melihat birunya laut ditambah sejumlah pohon bunga sakura yang bermekaran-berhubung saat ini masih musim semi. Desa Jangho sendiri adalah desa kecil para nelayan, mata pencaharian sebagian besar penduduk disini adalah nelayan dan tentu saja lokasinya sangat dekat dengan laut.

The Prince and The Princess | Jaehyun x ChaeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang