Chapter 2

164 19 0
                                    

"Aku tidak mengerti kenapa kau selalu menunduk setiap berpapasan dengan orang lain, Beasley?" tanya Beth saat mereka berdua sedang menikmati makan siang mereka bersama didalam ruang music yang kosong.

"Tidak semua orang di sekolah ini seperti dirimu, Beth."

"Memangnya ada apa dengan diriku?"

"Kau tidak takut melihat wajahku?"

"Tidak sama sekali."

"Nah, itulah yang aneh dari dirimu." Liam memutar bola matanya. Ia menjadi sangat relax ketika berdekatan dengan Beth. Bahkan ia merasa telah berubah menjadi sosok yang sama sekali tidak ia kenali ketika sedang bersama Beth.

"Kenapa aku harus takut? Kau tidak menakutkan. Menurutku Henry lebih menakutkan, kau tau?"

"Semua orang takut padaku karena aku buruk rupa."

"Bagiku kau tampan, Beasley," sahut Beth sambil menatap Liam. Mendengar ucapan Beth, telinga Liam memerah dan ia langsung mengalihkan pandangannya dari Beth.

"Well, kau orang pertama selain ibuku yang mengatakannya," Liam berusaha menyembunyikan wajahnya yang terasa panas dengan tangannya. Tapi Beth menyingkirkan tangan Liam dan memegang bekas luka memanjang di wajahnya.

"Aku suka warna matamu," ujar Beth sambil mengangkat tangannya dari wajah Liam.

"Aku juga suka warna matamu."

"Nah, kali ini kau yang aneh. Ada jutaan orang diluar sana yang bermata sama denganku. Coklat itu pasaran, tapi warna matamu hijau. Aku menyukainya."

"Coklat bagus, aku suka."

"Hijau lebih bagus, aku suka," sahut Beth tidak mau kalah.

Liam hanya tersenyum mendengar ucapan Beth. Ia memperhatikan Beth yang sedang memakan makan siangnya dengan lahap. Betapa ia merasa kehadiran seorang Bethany Smith membuat dirinya begitu bersemangat dalam menjalani hidupnya. Sekolah sekarang terasa jauh lebih menyenangkan.

*

"Bethany, kau sudah menghubungi Mr.Wyatt? Kita harus berhasil mendapatkan tender dari perusahaannya!" seru Ethan, direktur marketing di perusahaan tempat Bethany bekerja.

Bethany adalah salah satu staf senior marketing di perusahaan tempatnya bekerja. Kinerjanya tidak perlu diragukan hingga atasannya Ethan Reiss begitu memujinya. Bethany sendiri sudah bekerja di perusahaan ini sejak ia lulus kuliah. Ia masuk ke perusahaan ini atas usahanya sendiri, bukan karena ada unsur koneksi dibelakangnya.

Ya, perusahaan tempatnya bekerja adalah Hale Corporation. Perusahaan milik tunangannya sendiri, Cedric Milford Hale. Meski begitu Bethany sudah memperingati Cedric untuk tidak pernah membicarakan fakta ini kepada siapapun di perusahaan.

Sejauh ini tidak ada orang yang mengetahui status hubungan keduanya. Seluruh karyawan bahkan hingga jajaran petinggi perusahaan hanya mengetahui kalau Cedric sudah memiliki kasih dan akan segera menikah tahun depan. Mereka berdua selalu berhati-hati, bahkan ketika Cedric mengantar Bethany kekantor maka Bethany akan selalu minta diturunkan di parkiran basement khusus Cedric.

Cedric sendiri bukannya tidak memprotes sikap Bethany yang enggan mengakui hubungan mereka. Tapi sifat keras kepala Bethany memang terkenal tidak bisa ditundukkan.

BEASTLY LOVEWhere stories live. Discover now