Jilid 2

1.7K 22 1
                                    

Waktu bergebrak lagi, Khik-ya keluarkan ilmu pedang Wan-kong-kiam-hoat ajaran suhunya. Ia bergerak dengan lincah dan gesit. Menyerang maju seperti seekor kera menerobos semak pohon, mundur laksana ular menyurut ke dalam lubang, melayang ke udara bagaikan garuda membubung ke langit dan loncat menerjang seolah-olah harimau menerkam. Maju menyerang mundur bertahan, berputar-putar seperti angin, setiap gerakannya serba cepat seperti kilat. Empat penjuru seolah-olah penuh dengan bayangannya.

Yo Bok-lo menang dalam tenaga, tapi kalah dalam ilmu ginkang. Ia dapat memukul serangan pedang menjadi mencong tapi tak mampu mengenakan tubuh si anak muda. Kekuatan mereka tampak berimbang. Karena Yo Bok-lo dengan pukulan sakti itu tak dapat mengapa-apakan lawan, maka dalam penilaian, Toan Khik-sialah yang berada di atas angin. Ialah yang memegang inisiatif penyerangan. Ini hanya penilaian saja karena kenyataannya anak muda itupun tak dapat membobolkan pertahanan diri dari si iblis yang kukuh bagaikan benteng baja itu.

Menyaksikan pertempuran itu, terbukalah hati Yak-bwe, pikirnya: "Usianya sebaya dengan aku, tapi sudah sedemikian lihaynya, ah, sungguh membuat orang kagum sekali!"

Dan melayanglah pikirannya pada malam pertemuan dengan anak muda itu: "Ah, kiranya sewaktu bertempur dengan aku, ia masih mengalah. Paling-paling ia hanya mengeluarkan separuh kepandaiannya saja. Ah, sayang aku kelewat ceroboh dan hanya tahu memaki-makinya saja!"

Berpikir sampai di sini, ia merasa girang dan menyesal. Girang karena calon suaminya ternyata seorang jago muda, menyesal sebab ia telah salah memperlakukannya. Karena terpengaruh oleh getaran perasaannya, tanpa terasa ia keraskan injakannya. Putera Tian Seng-su itu tertutuk jalan darahnya, jadi walaupun kesakitan sekali ia tak dapat menjerit, paling-paling mulutnya hanya ngos-ngosan seperti kerbau hendak disembelih.

Tiba-tiba di sebelah luar terdengar kawanan Bu-su berteriak-teriak: "Go thong-leng datang, Go thong-leng datang!"

Segera kawanan Bu-su itu menyiah ke samping dan muncullah seorang lelaki tegar ke muka. Kepalanya bundar besar macam kepala harimau kumbang; tubuhnya besar dan langkahnya pun lebar. Kiranya orang itu ialah thong-leng (pemimpin) dari pasukan Gwe-thok-lam yang bernama Go Beng-yang. Datangnya sang pemimpin itu telah disambut dengan penuh harapan oleh kawanan Bu-su. Malam itu mereka sakit hati karena dihajar Toan Khik-sia dan dipandang rendah oleh Yo Bok-lo. Maka begitu sang pemimpin datang, seorang Bu-su segera sengaja berseru: "Go thong-leng, bangsat kecil itu lihay benar, Yo-losiansing mungkin tak mampu mengatasinya!"

Go Beng-yang mendengus, serunya: "Seorang maling kecil yang bisanya cuma menggunakan obat bi-hiang, sampai dimana lihaynya. Menyingkirlah kalian, lihat caraku meringkusnya!"

Dengan lagak macan lapar, ia tampil ke depan dan berseru nyaring" "Yo-losiansing, jangan kuatirlah, aku datang membantumu!"

Memang apa yang dikatakan Thong-leng Gwe-tho-lam itu benar. Toan Khik-sia memang menggunakan dupa bi-hiang untuk membikin pulas kawanan penjaga di gedung Ciat-tok-su situ. Ia mempunyai dupa pembius itu karena diberi oleh suhengnya, Gong-gong-ji.

Gong-gong-ji adalah maling nomor satu di dunia persilatan. Dupa bi-hiang yang dibuatnya sendiri, juga merajai seluruh dupa bius yang terdapat di dunia persilatan. Dibanding dengan dupa bius yang banyak digunakan oleh kaum persilatan yakni dupa Ke-bing-ngo-ko hoan-hun-hiang, dupa bi-hiang dari Gong-gong-ji itu jauh lebih hebat beberapa kali.

Kedudukan Yo Bok-lo beserta ke-7 orang muridnya itu adalah sebagai jago undangan dari Tian Seng-su, jadi mereka tak bertugas melakukan penjagaan malam. Itulah sebabnya maka mereka tak terkena dupa bius itu. Yang memergoki Toan Khik-sia dan Yak-bwe lebih dulu adalah murid-murid dari Yo Bok-lo, setelah itu baru anggota pasukan Gwe-thok-lam dan kawanan bujang. Jadi seluruh anggota Gwe-thok-lam yang bertugas jaga malam itu kecuali Go Beng-yang, semuanya telah tertidur pulas.

Tusuk Kundai Pusaka - Liang Ie ShenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang