Akhirnya sophia terpaksa untuk harus meminta tumpangan dengan karel, karel adalah salah satunya orang yang dapat membantu sophia karena hanya mereka berdua yang masih berada di sekolah.
Sophia segera berlari menuju tempat parkiran diamana karel meletakkan sepeda motornya. Sophia berharap karel masih berada di sana dan belum pergi meninggalkan sekolah
Karena jika karel sudah meninggalkan sekolah, sophia tidak tau lagi bagaimana nasibnya
Saat sesampainya di tempat parkiran, ia langsung mengatur napas nya agar teratur, dan mencari2 keberadaan karel
"Duhh.. karel mana sih? Klo dia ga ada, gatau lagi nih nasib gua gimana" kata sophia sambil mencari keberadaan karel dgn keadaan masih setengah tergesa gesa
Saat telah 5-10 menit mencari keberadaan karel, akhirnya dia menemui karel yang habis keluar dari toilet depan
Dengan cepat sophia langsung menyusul karel untuk meminta ijin menumpang pada karel
"Rel... karel! Tunggu" teriak sophia dari kejauhan
Karel yang kaget langsung mencari sumber suara yang memanggil2 namanya seperti sedang meminta tolong
Saat beberapa saat mencari, karel akhirnya menemukan sumber suara itu yang berasal dari sophia
"Ehh napa manggil2? Ga pulang lu?" Tanya karel kaget
"Hehe" balas sophia tersenyum
"klo ga penting sausah panggil2 deh, gua mau pulang" jawab karel ketus
Sophia masih ragu untuk meminta tumpangan kepada karel karena dia malu telah menolak tawaran karel tadi
"Ohh.. gua tau pasti lu gak ada yang jemput, terus lu mau nebeng sama gua?" Kata karel sambil melipat kedua tangannya di depan dada
"Abisnya gua udh pake ojek online, ga ada yang mau nerima" balas sophia lemas
"Mana ada yang mau nerima cewek cerewet kayak lu" ejek karel sambil tertawa
"Yaudah, gua ikut lu yaa, boleh gak??" Tanya sophia sambil memasang wajah sok manis
Karel tidak menjawab pertanyaan sophia, dia malah mengambil helm putih yang berada di atas speda motornya dan langsung memberikannya kepada sophia
"Nihh pake" kata karel sambil memberikan helm itu pada sophia
"Serius nih gua ikut?" Balas sophia tak percaya
"Iyaa, cepet naik, nanti orang tua lu nyariin di rumah" perintah karel
"Iyaa deh" jawab sophia sambil menaiki sepeda motor milik karel
Mereka pun langsung berjalan mengeluari lingkungan sekolah
Di sepanjang perjalanan, mereka berdua hanya diam, sophia dan karel tak saling berbicara, semua terasa kaku, hanya saat karel bertanya arah rumah sophia saja mereka berbicara bersama
Akhirnya sampai lah dirumah sophia, semua rasa kaku itu telah terlewati, sejujurnya sophia tidak pernah bertingkah seperti ini, tapi tak tahu kenapa tiba2 sophia bisa seperti ini
Sophia langsung menuruni sepeda motor itu dan memberikan helm yang dia pakai kepada karel
"Nihh rel helmnya, sorry ngerepotin" kata sophia sambil mengembalikan helm kepada karel
"Iye sanss aja" balas karel
Karel langsung memakai helmnya , menaiki sepeda motornya dan ingin meninggalkan daerah rumah sophia
Tapi tiba2 dia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya dari belakang, spontan karel langsung menghadap belakang
"Karell.." teriak sophia dari belakang
"Ehh paan? Kaget gua" balas karel sambil mengelus dadanya
"Hehe sorry.. makasii ya" kata sophia meminta maaf dan sambil tersenyum tipis pada karel
"Kirain mau ngomong apaan, yaudah gua pulang, ganggu aja lu" kata karel sambil melanjutkan perjalannya menuju rumah nya
Gimana ceritanyaa ??
Kayaknya bakal sering upload lagi karena lagi ada banyak waktu kosong
Jangan lupa untuk active terus yaa🙏
Jangan lupa vote dan comment yaa! 💓
Terima kasih! 🌹
![](https://img.wattpad.com/cover/101301018-288-k310442.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Changes
Teen FictionBenci jadi cinta. Tak percaya akan kata kata itu, malah membawa mereka kedalamnya. "Semua yang berawal dari kebencian akan diakhiri dengan kebahagiaan." -Changes