Ella berlari dari blok basecamp hingga sampai di basecamp tersebut. Ia langsung mengeringkan diri didepan pintu basecamp. Dia agak takut, takut jika teman2 nya marah, karena dia terlalu lama disupermarket.
"Duhh ella mana sih? Lama banget" kata sophia berdecak kesal
"Iyanihh udah ngantuk gua" sambung carisa sambil menguap
"Udah laper nihh" kata lisya sambil memegangi perut nya yg sedari tadi berbunyi
"Haii guyss" ucap ella sambil membuka pintu
Semua langsung lega ketika mendengar suara ella.
"Akhirnya lu sampe juga. Lu abis darimana si la? Lama banget" decak sophia kesal
"Tadi hujan guys, terus gua lupa bawa payung, jadi gua nunggu hujannya redaan dlu. Baru gua pulang" jelas ella sembari meletakkan tepung keatas meja
"Yaudah ayok la buat pancake nya, dah pada kelaperan tuh" ajak carisa
Mereka pun langsung membuat pancake coklat dan strawberry itu. Setelah sekitar 15 menit membuat pancake itu, akhirnya selesai juga, mereka langsung menghidangkannya dimeja makan.
"Guyss udah jadi nih" kata carisa sambil merapihkan meja makan
"Ayok soph makan" ajak lisya
"Ayok lah" kata sophia sambil berjalan menuju meja makan
Mereka pun menghabiskan makan malam itu hingga tak tersisa satupun di atas piring mereka. Setelah itu mereka mencuci piring mereka satu persatu, dan kembali ke kamar, karena waktu telah menunjukkan pukul setengah 9 malam.
"Guyss ke kamar yuk" ajak lisya
"Ayokk" balas sophia, ella, dan carisa
Sesampainya dikamar, mereka langsung menempati tempat tidur mereka. Tapi mereka tidak langsung tidur, mereka ingin mengobrol terlebih dahulu.
"Guyss gua gabisa tidur nih" kata ella
"Gua juga nih" kata sophia
"Cerita2 aja yuk" saran carisa
"Ayok, tapi cerita apa?" Balas lisya
Mereka pun bercerita tentang segala macam dari cerita ttg sekolah, teman, guru, hingga masa2 pertama kali mereka bertemu dan berteman.
Tak terasa waktu telah menunjukan pukul 11 malam, mereka memutuskan untuk tidur. Karena mereka juga sudah mengantuk.
Semua tertidur pulas dimalam itu, hanya bulan dan bintang bintang yang menemani tidurnya, hingga tiba saatnya mereka digantikan dengan matahari.
"Hoamm..."
Sophia terbangun, ia mengusap usap matanya yang buram dan melihat ke arah jam. Jam menunjukkan pukul setengah 7 pagi.
Sophia langsung membangunkan teman2 nya yang lain.
"Guys guys bangunn. Dahh pagi nih" ucap sophia membangunkan teman2nya yang lain
"Hoamm... jam berapa nih?" Kata carisa sambil mengusap usap matanya
"Udahh jam setengah 7 nih guys" jelas sophia
"Kita mandi yuk, abis itu jalan jalan" saran lisya
"Boleh tuh" Balas ella setuju
Satu persatu mereka mandi. Setelah selesai mandi, mereka bersiap siap untuk pergi jalan jalan, mereka menggunakan baju kembar, kaus putih polos dengan shorts denim overalls.
"Guyss udah siap blm? Supir gua udha didepan tuh" ucap lisya
"Ohh udah kok, udah kan guys?" Tanya ella
"Udah kok. Ayo berangkat" balas sophia
"Ayokk" sambung carisa
Mereka langsung cepat cepat menuju mobil lisya, mengunci pintu basecamp dan menaiki mobil lisya.
The girls memutuskan untuk pergi ke mall. Mereka lagi sangat ingin menonton bioskop. Dan semua setuju.
"Pak kita ke mall ya" ucap lisya kepada supir pribadinya
"Baik non" balas pak supir
Diperjalanan, mereka mendengarkan lagu dari radio mobil, bernyanyi bersama, dan mengobrol bersama hingga tak menyadari bahwa mereka telah sampai.
"Udahh sampai non" kata pak supir
"Ohh iya pak. Ayok turun guys. Pak, bapak gaussah nungguin kita, bapak pulang aja pak. Nanti kita bisa pulang sendiri kok" jelas lisya
"Ohh baik non. Kalo begitu saya pulang dulu" pamit pak supir
The girls langsung memasuki kawasan mall itu. Mereka memutuskan untuk berjalan jalan terlebih dahulu, karena film yang mereka tonton masih 1 jam lagi dimulai. Mereka telah memesan tiketnya lewat aplikasi.
Mereka hanya memutar mutari kawasan mall yang sangat luas ini. Sesekali mereka memasuki toko baju ataupun toko tempat barang2 remaja.
Hari ini the boys mempunyai janji untuk bertemu dicafe. Mereka hanya ingin berkumpul dan bermain bersama karena bosan berada dirumah.
Davi ingat ttg hal kemarin, ia berniatan untuk memberi tau kepada teman2nya yang lain pada hari ini.
Mereka semua telah berkumpul dicafe itu. Mereka memasan makanan ringan dan minuman.
Sembari menunggu makanan dan minuman itu datang. Menurut davi itu adalah waktu yang tepat untuk memberitahu hal kemarin yang yang lihat sendiri.
"Guys" kata davi membuka pembicaraan
"Napa dav?" Tanya karel bingung
"Gua pen cerita deh" jelas davi
"Pen cerita paan? Cerita ae kali" kata raffi mengalihkan pandangannya ke davi
Davi menarik napas panjang panjang. Dan menceritakan semua nya.
"Tapi ini gak begitu penting sih. Cuma gua pen ngasih tau aja" kata davi sebelum menceritakan hal kemarin
"Yaudah cerita aja sih dav" kata darryl
"Iya nih, lama lu ah" kata raffi berdecak kesal
Gimana ceritanyaa??
Jadi jangan lupa untuk selalu active ya! 🤗
Jangan lupa vote dan comment! 💓
Untuk dark readers, please jangan baca doang, vote dan follow juga 📍
Terima kasih! ❤
Ps: SEKARANG cerita bakal dilanjutin kalo udah nembus 12 voters dan 20 viewers yaa! 🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Changes
Teen FictionBenci jadi cinta. Tak percaya akan kata kata itu, malah membawa mereka kedalamnya. "Semua yang berawal dari kebencian akan diakhiri dengan kebahagiaan." -Changes