Changes

15

Setelah semua telah selesai mandi, mereka pun langsung berkumpul di ruang makan untuk makan malam.

Carisa dan ella telah duluan menuju dapur karena ingin memasak, sedangkan lisya dan sophia masih berada dikamar tidur.

Carisa dan ella telah menyiapkan alat2 yang akan digunakan untuk memasak, tapi mereka belum ada ide makanan apa yang akan mereka buat untuk makan malam.

"Hmm.. kita masak apa ya la?" Tanya carisa bingung

"Hmm.. apa yaa?" Balas ella bingung juga

Mereka berpikir hampir 5 menit, hingga tiba tiba carisa mempunyai ide.

"Gua tau!" Kata carisa sambil mengacungkan telunjuknya

"Apa carr?" Tanya ella

"Kita buat pancake aja, yang gampang. Gimana??" Saran carisa

"Nahh boleh tuh" balas ella

Mereka langsung mengambil celemek mereka yang telah tergantung disamping dapur, mengikatkannya disekitar pinggang dan leher.

Setelah itu mereka langsung menyiapkan bahan bahan pokok yang diperlukan untuk membuat pancake. Hari ini mereka membuat pancake coklat dan strawberry.

Saat semua bahan telah tertata diatas meja dapur, ella tersadar bahwa masih ada bahan yang tertinggal, yaitu tepung.

"Carr, kita butuh tepung gak sih?" Tanya ella bingung

"Yaa butuhlah. klo gak, gimana kita mau buat la" kata carisa sembari bolak balik meletakkan bahan dan alat keatas meja

"Tapi, kita gapunya tepung car" kata ella

"Hah? Seriusan lu?" Tanya carisa sedikit panik

"Iyaa, gua udah cari dilaci tempat kue. Ga ada" jelas ella

"Yaudah deh, lu bisa gak beli tepung ke supermarket depan" pinta carisa

"Bisa kok car" balas ella tersenyum

"Oke deh, lu ambil uang dilaci aja ya. Tapi jangan lama2 belinya" jelas carisa sambil menunjuk laci tersebut

"Okee car" balas ella

Ella langsung cepat2 menggunakan sepatu dan jaket tipis, karena udara semakin dingin.

Ia berlari menyusuri setiap blok komplek untuk bisa sampai ke depan perumahan.

Langit mulai gelap, untung saja ella telah sampai disupermarket itu. Ia cepat2 mengatur napasnya, dan memasuki supermarket itu.

"Huhh, akhirnya sampe juga. Capek banget" kata ella terengah engah sambil membuka pintu supermarket itu.

Dia mencari cari rak tepung, tapi belum juga ketemu.

"Dimana sih tempatnya? Gua harus cepet2 nih" kata ella semabri bingung mencari rak itu.

Hari ini darryl diminta oleh ibunya untuk pergi membeli telur disupermarket.

"Ryl, bisa tolong beliin telur disupermarket depan gak?" Tanya mama darryl sambil memberi uang kepada darryl

"Ohh, oke maa" balas darryl sambil mengambil uang yg diberikan oleh mama nya

Darryl langsung meletakkan uang yang diberikan mama nya didalam kantong celananya dan langsung memakai hoodie berwarna coklat.

Darryl cepat2 memakai sepatu nya, dan berjalan menuju supermarket menggunakan motor.

Dia langsung menuju rak telur, dia memang sudah sering pergi ke supermarket itu. Jadi sudah biasa kalo memang dia ingat seluruh letak rak tersebut.

Tiba2 saat dia ingin pergi ke kasir untuk membayar telur itu, dia melihat seorang perempuan yang telihat kebingungan ditengah supermarket itu.

"Nahh udah dapet nih telurnya" kata darryl sambil memegangi telur yang dia bawa

"Siapa tuh cewek? Kok kayak kebingungan gitu sih?" Gumamnya dalam hati

"Gua samperin ah, kali ae bisa gua bantuin. Gua kan baik hati" katanya sambil membanggakan dirinya sendiri

Dia langsung berjalan menuju tempat perempuan itu berdiri. Menghampiri perempuan yang sedang kebingungan itu.

"Cari apa? Kok kayak bingung gitu?" Tanya darryl sambil menepuk pundak perempuan itu

"Gua lagi mau cari rak tepung. Lu tauu gak di....?" Kata ella sambil mengalihkan mata nya ke arah darryl

Serempak mereka berdua kaget, karena mereka sing kenal, bahkan mereka berdua adalah musuh

"Hahh eluu?!" Teriak ella dan darryl bersamaan

"Sssttt dek harap tenang ya" kata penjaga supermarket itu.

"Ehe iyaa maaf mas" kata darryl dan ella malu

"Lu ngapain kesini?" Tanya darryl kepada ella

"Lah, lu sendiri ngapain kesini?" Tanya ella kembali

"Yaa gua disuruh mama gua beli ini" kata darryl sambil mengangkat telur yang dia bawa

"Ohh kalo gua mau beli tepung. Tapi gua bingung dimana tempatnya" jelas ella

"Sini gua kasih tau" ajak darryl

"Gaperlu. Gua bisa cari sendiri" kata ella pede

"Yee dibantuin gamau. Yaudah gua pergi aja" kata darryl sembari berjalan menuju kasir

"Yaudah. Pergi aja sono" kata ella melipat kedua tangannya didepan dada

Gimana ceritanyaa??

Jadi jangan lupa untuk selalu active ya! 🤗

Jangan lupa vote dan comment! 💓

Untuk dark readers, please jangan baca doang, vote dan follow juga 📍

Terima kasih! ❤

Ps: SEKARANG cerita bakal dilanjutin kalo udah nembus 12 voters dan 20 viewers yaa! 🌹