22

467 46 9
                                    

Sambil play lagu nya ya. ok
Biar lebih dapet ceritanya. Hehe 🙌

***

"Heeh. Ka jonathan ya?" Tanya sophia bingung

"Iyaa" balas nathan tersenyum

"Hmm.. btw, makasi ya kak" balas sophia tersenyum tipis

"Haha. Emang fakta kok. Gausah berterima kasih kali" balas nathan tertawa

"Hehe. Kaka abis darimana?" Tanya sophia

"Gua abis dari rumah temen tadi. Lu sendiri darimana?" jawab nathan

"Abis dari rumah temen juga kak" balas sophia cepat

"Lu jalan kaki? Ga dianter?" Tanya nathan

"Engga kak. Mumpung sore, udaranya enak. Jadi, mau jalan kaki aja" kata sophia

"Jalan bareng gua yuk" ajak nathan

"Kemana ka?" Tanya sophia ragu

"Ke toko buku didepan. Itu juga kayak toko aksesoris sm toko hadiah didepan. Gua mau nyari sesuatu. Temen gua pada gamau nemenin gua. Lu mau gak?" Tanya nathan

"Hmm" sophia masih ragu

"Gua gabakal apa2in lu kali. Klo nanti lu diamarahin, biar gua yang bilang ke ortu lu" jelas nathan menyakinkan

"Hmm yaudah deh kak" kata sophia

"Yaudah ayok" ajak nathan

Mereka berjalan sekitar 2 meter. Tak ada rasa lelah sedikitpun, karena udara waktu itu sangat mendukung

Angin sepoi sepoi mengenai tubuh mereka yang hangat membuat udara menjadi sejuk.

Sampai di toko aksesoris itu.

"Kaka mau nyari apa disini?" Tanya sophia sembari menutup pintu toko itu

"Gua mau nyari notebook" kata nathan sembari mencari letak rak notebook itu

"Buat siapa kak notebooknya?" Kata sophia sambil mengikuti langkah nathan dri belakang

"Astaga, lo itu yah. Pengen tau banget. Gemes gua haha. Buat adek gua" kata nathan tertawa

Sophia seperti dibawa terbang ke langit. Pipinya memerah

"Hehe" kata sophia malu

"Pipi lo merah tuh. Gausah blushing gitu deh haha" kata nathan tersenyum

Sophia kaget. Ia langsung menutupi pipi merah nya itu.

Mereka melanjutkan pencarian rak notebook itu. Hingga tak lama mereka mencari, rak itu langsung ditemukan oleh sophia.

"Kak, ini kak rak nya!" Kata sophia menunjuk tempat itu.

"Nahh ini dia tempatnya. Gua cari2 daritadi" kata nathan lega

Jonathan terdiam sejenak

"Kenapa ka? Kok diem?" Tanya sophia bingung

"Hmm lo bisa milihin notebook yang bagus buat adek gua gak?" Tanya nathan pada sophia

"Adek kaka suka warna apa?"tanya sophia

"Dia suka banget sama warna pink. Hampir semua barang yang dia suka berwarna pink" balas nathan

"Hmmm" sophia mencari buku yang cocok untuk adiknya nathan

"Hmm kayaknya yang ini deh kak yang bagus buat dia" kata sophia memberikan notebook yang dia pilih kepada nathan.

"Ini bagus. Yaudah ayok ke kasir. Kita bayar" ajak nathan

Notebook kecil bermotif hati dengan warna pink. Menjadi pilihan nathan untuk ia berikan kepada adiknya.

Saat dia mengajak sophia, dia terkaget karena sophia hanya diam ditempat, melihat deretan gelang yang dijual.

Dia melihat salah satu gelang dengan gantungan hati dan tulisan "S". Dia tersenyum lebar melihat gelang itu, menandakan bahwa ia suka dengan gelang itu.

Jonathan hanya melihatnya dari kejauhan sambil tersenyum tipis dan memanggil sophia.

"Soph, ayoo" kata nathan

"Ohhh. Iya kak" kata sophia cepat cepat menuju nathan

Mereka langsung membayar dan segera keluar dari toko itu.

"Soph, makasi yah udah mau milihin notebook ini" kata nathan melihat notebook yang telah terbungkus kertas kado warna pink muda

"Sama sama kak :). Emangnya kenapa kaka beli notebook itu buat adek kaka? Maaf kak nanya lagi" Tanya sophia

"Haha gapapa. Udah biasa kok ngeliat lu nanya kayak gitu. Adek gua bsk mau ulang tahun dan dia suka banget nulis2 di notebook kayak gini. " jelas nathan

"Dan kebetulan banget ada lu yang bisa dan mau bantuin gua untuk milihin notebook ini. Pasti dia bakal suka banget" sambung nathan tersenyum

"Hahaha. Semoga adek kaka suka ya sama hadiah nya" kata sophia

"Iyaa. Pasti. Makasi yaa" ucap nathan tersenyum

"Sama sama kak" balas sophia dengan senyuman nya yang manis

Mereka hendak pulang kembali kerumah.

"Gua anter yuk" ajak nathan

"Gausah kak. Gua bisa sendiri kok" kata sophia

"Udahh sama gua aja. Gua gamau nanti pulang lo di apa2in sama orang2 jahat. Dan kalo lu dimarahin kan, gua bisa ngejelasin ke ortu lu" kata nathan menyakinkan ajakan nya

"Hmm yaudah deh kak. Makasi ya kak" kata sophia

Untuk ucapan terima kasih, nathan mengantarkan sophia ke rumahnya, walau hanya dengan jalan kaki.

Dia ingin menjaga sophia, dia tidak ingin sophia diganggu orang2 jahat, karena hari mulai malam, langit mulai gelap, dan jalanan mulai sepi.

Hingga akhirnya sampai dirumah sophia. Sophia mengucapkan terima kasih kepada jonathan

"Sekali lagi, makasi ya kak. Udah mau anterin gua" kata sophia tersenyum

"Sama sama. Udah gih sekarang lu masuk, udah malem." Saran nathan

"Yaudah. Kak aku masuk dlu ya" kata sophia membuka pagar rumahnya

"Iyaa" kata nathan pelan dan berniat meninggalkan rumah itu

"Oh iya kak, makasi buat hari ini ya kak. Walaupun ga sengaja. Hehe" kata sophia senyum

Nathan hanya membalas dengan anggukan dan senyuman.

PS: baca ceritanya sambil nyalain Lagu nya juga yaaa! 🌹

Gimana ceritanyaa??

Jadi jangan lupa untuk selalu active ya! 🤗

Jangan lupa vote dan comment! 💓

Untuk dark readers, please jangan baca doang, vote dan follow juga 📍

Terima kasih! ❤

Ps: SEKARANG cerita bakal dilanjutin kalo udah nembus 12 voters dan 20 viewers yaa! 🌹

ChangesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang