Chapter-10 (Putus)

872 25 0
                                    

Sehabis Rio dan ka rangga ketempat itu, mereka berdua kembali ke rumah sakit dimana sella dirawat dirumah sakit tersebut. "Rio, bentar sini, lu jangan ngomong apa-apa dulu ke sella biar gua yang ngomong karna gua gak bisa jauh dari sella. "Kata ka rangga. "Iya-iya, dan gua ingetin sama lu satu hal, sampe sella nangis sama lu gua gakk segan-segan ngabisin lu ngerti! "Kata Rio. Dan Rio pun jalan menuju ke kamar sella. "Sel, maafin aku, aku belum bisa menjadi yang terbaik buat kamu. "Kata ka rangga dalam hati. Ka rangga pun jalan menuju ruangan sella, sesampainya disana. "Ka, gimana kata manda? "Kata sella. "Manda minta dia buat pacaran sama aku. "Kata ka rangga. "Terus kamu terima? "Kata sella. "Iya, ini demi kebaikan kamu, maaf ya asal kamu tau aku sayang sama kamu, gak ada yang lain. "Kata ka rangga. "Iya ka, gk papa kalo buat sahabat kenapa nggak? Mending kita udahin aja hubungan kita. "Kata sella. "Hanya untuk satu Bulan ini aja dan aku janji sama kamu, aku sama dia cuma ngejalanin satu Bulan aja. "Kata ka rangga. "Iya gak papa kok,makasih ya udah mau ngikutin apa kata sella,jangan bikin sahabat aku sakit ya. "Kata sella. "Iya pasti kok. "Kata ka rangga. Dan tiba-tiba handphonenya ka rangga bunyi. "Hallo, kamu dimana jemput aku dong ditempat tadi ketemu. "Kata manda. "Gua cuma bawa motor aja, emangnya lu mau? "Kata ka rangga. "Udah pacaran ngomongnya msh gua elu aja, aku kamu kenapa. "Kata manda. "Iya-iya, mau gak dijemput naik motor? "Kata ka rangga. "Iya jangan lama-lama ya, aku tunggu loh, bye. "Kata manda. "Iya. "Kata ka rangga, yang menutup teleponnya. "Siapa ka? "Kata sella. "Manda, minta dianterin pulang, yaudah aku pergi dulu ya. "Kata ka rangga. "Yaudah, hati-hati ka. "Kata sella. Dan ka rangga pun keluar, setelah ka rangga keluar sella jadi nangis dan memegang bunga berbentuk stich itu. "Semoga kaka seneng ya sama manda. "Kata sella dalam hati. "Sella,lo gak papakan? "Kata rio. "Iya gua gak papa kok,oh ya rio anterin gua dong ke taman belakang dirumah sakit ini. "Kata sella. "Oh ok. "Kata Rio. Rio mengambil kursi roda, sedangkan sella mengambil bunga yg dikasih ka rangga dan melihatnya. "Sel, udah belum? "Kata Rio. Sella hanya mengangguk. Sesampainya ka rangga ditempat tersebut. "Hy ka, berangkat sekarang yuk. "Kata manda. "Sebentar kali, baru juga nyampe, beliin gua minum dong, eh maksudnya beli minum. "Kata ka rangga. "Hmm.. Mau minum apa? "Kata manda. "Lagi pengen sama es cincau, iya beliin es cincau. "Kata ka rangga. "Yaudah, ayok. "Kata manda yang memegang tangan ka rangga, dan ka rangga pun melepas tangan yang dipegang manda. "Man, inget kita cuma status, gak boleh punya rasa satu sama lain, dan gak boleh baper satu sama lain. "Kata ka rangga. Manda disitu langsung diem. "Bang, cincaunya satu. "Kata manda. "Iya neng, duduk dulu. "Kata bang cincau. "Kok satu doang? Lu gak? Ehh mksudnya, manda nggak? "Kata ka rangga. Manda pun hanya menggelengkan kepala. "Nih neng. "Kata bang cincau. "Sini bang, makasih. "Kata ka rangga. Sesampainya Rio dan sella ditaman itu. "Enak iya udaranya seger banget sel, kaya gua liat muka lu dipagi hari yang cerah. "Kata Rio. "Apaan si Rio, bisa aja. "Kata sella. Sella selalu memikirkan ka rangga, sella memikirkan apa hal yang paling senang buat sella. "Sel, kenapa lu diem? Sel. "Kata Rio yang menepuk pundak sella. "Ehh gak papa, Rio kalo gua udah sembuh, ajakin gua kemana gitu, gua butuh refreshing. "Kata sella. "Siap tuan Putri. "Kata Rio. "Apaan sih. "Kata sella yang memukul lengan Rio dengan bunga yang sella pegang. Setelah ka rangga menghabiskan es cincaunya, mereka berdua pun jalan menuju motor, dan sesampainya di motor, ka rangga keinget sella. "Udah yuk jalan. "Kata manda. Ka rangga pun menganggukan kepalanya. Dan disaat Rio menemani sella ditaman tiba-tiba suster datang menghampiri mereka berdua. "Permisi, apakah benar ini pasien sella? "Kata suster tersebut. "Iya sus, ada apa ya? "Kata Rio. "Gini,tadi suster sudah berkonsultasi dengan dokter,bahwa pasien yang bernama sella,besok sudah boleh pulang kerumah. "Kata suster. "Beneran sus? "Kata sella. "Iya."Kata suster. "Asiik, gua kangen rumah guaa,yeeayyy.... Hahaha. "Kata sella. Dan suster tersebut pun meninggalkan mereka berdua. "Yaudah rio kita rapi-rapi sekarang juga. "Kata sella. "Ayok. "Kata rio. Dan rio berjalan dan meninggalkan sella. "RIOO..WOII RIO,DORONGIN. "Kata sella. "Ehh iya, lupa gua. "Kata rio. "Sifat lu ya gak berubah dari dulu. "Kata sella yang memukul pundak rio. "Iya,maap-maap let's go. "Kata rio. "Rio,jangan kenceng-kenceng kalo jatoh gimana."Kata sella. "Nggak,lo tenang aja uhuuuyyy...."Kata rio. Dan sesampainya manda dan ka rangga dirumah manda. "Ka? Mau masuk apa nggak? "Kata manda. "Gak usah man, masih ada urusan. "Kata ka rangga. "Oh, yaudah hati-hati ya. "Kata manda. "Iya. "Kata ka rangga. "Man, jangan lupa makan ya. "Kata ka rangga. "Iya makasih. "Kata manda. Dan manda pun masuk kedalam rumah. "Gua harus belajar mencintai dan menyayangi orang yang gak guaa sayang selama sebulan ini, demi cewe guaa. "Kata ka rangga yang memakai helm. "Sel, lo tunggu sini aja, jangan bangun karena lu kecapean, biar gua aja yang ngeberesin semuanya. "Kata Rio. "Oke sorry ya io,gua gak bisa bantuin lu. "Kata sella. "Iya selo aja kali,lokan saudara gua,jadi selo aja. "Kata rio. Dan tiba-tiba. "Sella, haii sel, guaa kangen banget sama lo. "Kata rita. "Hai rit, sama gua juga kangen banget sama suasana kelas sama suasana sekolah juga. "Kata sella. Rio yang melihat rita dia langsung senyum-senyum sendiri dan sampe salah masukin barang ke dalam tas. "Ehh, sel tuh. "Kata Shinta sambil menunjuk ke arah rio. "Rio rio ehhh itu ngapain lo masukin kesetan rumah sakit. "Kata sella. "Eh, ya ampun sorry-sorry. "Kata rio. "Ngapain sih lu neglirik-ngelirik kesini? Lo suka ya sama yang diantara dua cewe ini? "Kata sella. "Eh, apaan siih kaga. "Kata rio. "Eh, manda mana ya? Gua kangen sama dia? Udah lama gua gak ketemu sama dia. "Kata sella. "Gak tau, kita udah ajak dia selalu gak mau. "Kata Shinta. "Oh gitu ya. "Kata sella. "Apa dia sekarang lagi jalan sama ka rangga kali ya? "Kata sella dalam hati. "Sel, itu bunga sama balon dari siapa? "Kata rita. "Ehmm.. Dari rio. "Kata sella yang mengedipkan mata sebelahnya mempertanyakan bahwa dia menyuruh rio untuk ngomong kalo itu barang dari dia. "Ehh.. Iya dari gua kenapa bagus ya?"Kata Rio. "Iya gila gua pengen bgtt, coba aja doi gua bisa ngasiih ini ke gua. "Kata Shinta. "Shin? Doi? Siapa doi lu? "Kata sella. "Masa lu gak tau sih. "Kata Shinta. "Gak tau, emangnya siapa? "Kata sella. "Doi gua tuh dr dulu gak pernah ganti. "Kata shinta. "Iya siapa? "Kata sella. "Lama lu, doi dia itu ka rangga. "Kata rita. "Iya bener itu. "Kata Shinta. Sella yang mendengar nama tersebut dia langsung melihat ke arah mereka berdua. Dan tiba-tiba dokter masuk. "Permisi semuanya, saya mau meriksa keadaannya pasien sella, boleh. "Kata dokter. "Boleh banget dok,silahkan dok. "Kata Rio. Dan diperiksalah sella oleh dokter tersebut. "Kamu sella, keadaannya sangat membaik, mulai hari ini kamu boleh pulang, tapi karena keadaan kaki kamu masih lemas jadi kamu naik kursi roda ya."Kata dokter. "Oh gitu ya dok, makasih banyak ya dok. "Kata shinta. "Iya sama-sama,kalau begitu saya permisi dulu ya. "Kata dokter. "Silahkan dok. "Kata rita. "Tuh sel, udah pulang sekarang aja yuk. "Kata Rio. "Naik apaan pulang sekarang Rio? "Kata sella. "Gua bawa mobil kali, kok lu lupa siih. "Kata Rio. "Kalian ikut aja gimana? Main kerumah gua. "Kata sella. "Boleh, tapi gua belum bilang sama ortu gua gimana? "Kata rita. "Yaudah bilanglah gimana. "Kata sella. "Yaudah gua kabarin dulu ya. "Kata rita.
Dan sesampainya ka rangga dirumah dan masuk ke dalam kamar, ka rangga mengecek handphonenya dan berniatan untuk Kasih kabar ke sella. "Lah?? Kenapa semua kontaknya sella gak ada? Coba liat WA kok gak ada juga sih,gua harus kerumah sakit sekarang juga. "Kata ka rangga yang mengambil kunci mobilnya. "Bi, rangga ke rumah sakit dulu ya. "Kata ka rangga. "Iya den, hati-hati. "Kata bibi.
"Sella, gua gak bisa ikut kerumah lu gimana dong? Soalnya mama gua lagi jemput papa gua dibandara, gua disuruh nyusul, maaf bgt ya. "Kata rita. "Eh sebentar ada telepon. "Kata shinta. "Iya hallo mah. "Kata Sinta yang menjauh dari teman-temannya. "Yaudah deh gak papa, tapi anterin gua sampe parkiran ya. "Kata sella. "Iya, maaf banget ya gua gak bisa ikut. "Kata rita. "Ehh sella, maaf banget mama gua tadi telepon, katanya gua disuruh pulang, disuruh anterin adek gua ke toko bola gitu,jadi gua gak bisa ikut maaf banget ya."Kata Shinta. "Kok jadi semuanya gini siih yang gak bisa? Gakk papa, tapi kalian berdua harus anterin gua sampe parkiran. "Kata sella. "Siapp. "Kata mereka berdua. Dan mereka berempat pun jalan menuju perkiran. "Aduuhh.. Kenapa jadi macet kaya gini sih, kayanya tadi gak macet-macet bangett akhhh. "Kata ka rangga yang memukul stiran mobilnya. Sella dan kawan-kawannya yang sudah sampai diparkiran rifa dan shinta meminta izin untuk duluan pergi dan disitu tinggal mereka berdua ( sella dan Rio). "Sel? Ayo pulang. "Kata Rio. Sella hanya menganggukan kepalanya, dan Rio pun membantu sella masuk ke dalam mobil. Sesampainya ka rangga dirumah sakit, mobil ka rangga berpas-pasan dengan mobil Rio. "Lah itukan Mobil Rio? Terus kalo Rio pergi sella sama siapa? "Kata ka rangga. "Eh Rio, kayanya tadi gua liat mobilnya ka rangga. "Kata sella. "Perasaan lo doang kali. "Kata Rio. "Ya kali ya. "Kata sella. Dan setelah memarkirkan mobilnya ka rangga langsung buru-buru lari ke dalam rumah sakit dan pergi menuju ke kamar sella. Dan waktu ka rangga lihat ternyata semuanya kosong, dan disitu ada suster yang lagi beres-beres kamarnya sella. "Sus? Pasien ini kemana? "Kata suster. "Pasien ini sudah pulang mas, baru saja pulang. "Kata suster. "Udah pulang? Yaudah sus kalo gitu makasih ya sus. "Kata ka rangga. "Iya sama-sama. "Kata suster.
"Udahlah hampa hidup gua ga ada sella, sella adalah pacar yang pertama yang gua dapetin dan dia gak pernah minta apa-apa, gua nyesel udah ngambil keputusan itu. "Kata ka rangga.

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang