Chapter - 11 ( Baru )

894 26 0
                                    

Sesampainya sella dirumah. "Bi, bibi tolong bawain kopernya sella ya bi. "Kata Rio. "Iya den, non sella ya allah bibi kangen sama non, non udah sehat? "Kata bibi. "Udah bi, sella juga kangen sama bibi, yaudah ya bi Sella mau istirahat dulu. "Kata Sella. "Oh iya non, hati-hati jalannya. "Kata bibi. "Ayok Rio, tolong bawain tas gua, ehh bentar bi, nanti kalo ada mama sama papa bilang jangan masuk ke kamar, Sella lagii pengen sendiri gitu, tolong ya bi. "Kata Sella. "Iya non, pastii kok bibi sampeiin. "Kata bibi. "Ayok sel, berat niih. "Kata Rio yang membawa semua peralatan Sella. "Eh itu Kasih bibi aja, itu baju kotor, lo anterin gua aja ke atas, kan gua belum bisa banget jalannya. "Kata Sella. "Yaudah, bi tolong bawa ke tempat cucian kotor ya bi. "Kata Rio. "Oh iya den, taro sini aja. "Kata bibi. "Ayo sel, hati-hati. "Kata Rio yang menuntun Sella ke kamarnya. "Hati-hati den. "Kata bibi. "Iya bi. "Kata rio. Sesampainya sella dikamarnya sella terkejut dengan perubahan kamarnya. "Lah?? Rio? Ini siapa yang ngerubah? "Kata sella. "Ini yang ngerubah orang tua lu. "Kata rio. "Hah? Papa sama mama? Ini kamar yang gua pengen banget. "Kata sella. "Lo seneng? "Kata rio. Dan sella hanya menganggukkan kepalanya. "Yaudah, gua kebawah dulu ya, pengen bersih-bersih. "Kata rio. "Iya rio, makasih ya. "Kata sella. Dan rio pun keluar dari kamarnya sella. "Huh, akhirnya kesampaian juga gua punya kamar kaya gini. "Kata sella dalam hati yang duduk dikasur kesayangannya.
Sesampainya ka rangga dirumah Sella, ka rangga langsung keluar dari mobilnya. "Sella, sella keluar ini aku, aku mau ngomong, sama kamu. "Kata ka rangga yang teriak-teriak didepan rumah sella. "Ehhh.. Ngapaiin kamu teriak-teriak disini, bikin berisik saja, ada apa kamu? "Kata supir sella. "Pak, pakk tolong banget, saya minta tolong panggilin sellanya, saya mau ngomong sama dia. "Kata ka rangga. "Gkk bisa, dia perlu istirahat, sekarang juga kamu pergi dari sini. "Kata supir sella. "Jangan diusir dulu pak. "Kata Rio. "Ehh Rio, tolong panggilin sella, gua mau ngomong sama dia, cepet tolong panggilin sella. "Kata ka rangga. "Pak, bapak tolong ke dalam dulu ya pak, saya mau ngomong sama dia. "Kata rio. "Baik den. "Kata supir. "Ngapain lo masih disini? "Kata rio. "Eh, ini bukan urusan lo, awas lo. "Kata ka rangga. "Ehh ini urusan guaa juga, gua yang ngejaga sella, jadi lo mendingan pergi dari sini. "Kata rio. Sella yang mendengar keributan dibawah, sella langsung melihat dari jendela. "Hah?? Ngapain ka rangga masih disini, terus mereka kenapa berantem? Gua gakk mungkin kebawah kaki gua masih sakit kaya gini. "Kata sella yang ngomong dibalik jendela kamarnya. "Lo yang udah nyakitin hati sella, dan lo mau balik ke kehidupannya dia? Hahh gkk segampang yang lo mau. "Kata rio. "Mendingan sekarang lo pergi atau gua panggilin satpam depan?? PERGII. "Kata rio. "SELLA, DIMANA PUN KAMU BERADA AKU CUMA MAU BILANG AKU SAYANG SAMA KAMU, AKU CINTA SAMA KAMU, AKU GAK SAYANG DAN GAK CINTA SAMA SIAPA PUN KECUALI KAMU, AKU SAYANG KAMU, I LOVE YOU SELLA. "Kata ka rangga yang teriak-teriak didepan rumah sella. "Udah puas? Sekarang juga lo balik. "Kata rio. Dan ka rangga pun masuk ke dalam mobil tersebut dan jalan meninggalkan rumah sella. Sella yang mendengar kata ka rangga dari atas yaitu kamarnya sella, sella menangis mendengar kata-kata dari ka rangga. "Ka, sella juga sayang sama kaka, tapi sella gakk mau persahabatan sella rusak cuma gara-gara satu cowok. "Kata sella dalam hati.
Keesokan harinya di pagi hari yang sejuk, sella dan rio kembali berangkat kesekolah. "Mah, pah sella berangkat sekolah dulu ya. "Kata sella. "Iyaa, kalian berdua hati-hati ya, rio kamu jangan lupa jagain sella disekolah ya. "Kata mama sella. "Iya Tan, rio berangkat dulu ya. "Kata rio. "Iya. "Kata mama sella. Dan mereka berdua pun berangkat kesekolah yang diantar pak supir.
Sesampainya ka rangga disekolah, ka rangga yang menunggu sella di atas motornya diparkiran. "Mana sih? Tumben banget dia belum datang jam segini. "Kata ka rangga yang sambil melihat ke jam yang ada ditangannya. Dan ka rangga yang lagi menunggu sella diparkiran tiba-tiba manda jalan menuju ke tempat ka rangga dimana dia menunggu sella. "Hay, sayang. "Kata manda. "Eh iya, dar..i kapan kamu disini? Ngapain? "Kata ka rangga kaget. "Barusan, aku ngeliat kamu disini tadi pas keluar dari mobil, aku langsung samperin kamu, kamu ngapain disini? "Kata manda. "Oh, ngga.. Lagi duduk aja, males kekelas palingan ada nissa and the geng. "Kata ka rangga. Manda yang melihat mobil sella masuk kedalam sekolah, manda langsung menyeder ke ka rangga yang menurut orang lain itu mesra. Sella yang melihat ka rangga dan manda berduaan diparkiran, sella langsung menahan air matanya. Sella dan rio keluar dari mobil pas didepan mereka berdua. Sella dan ka rangga tidak saling menegur sapa. "Ka, sella kangen yang disamperin ka rangga kaya dulu, tapi saat ini gak bisa, karna kaka udah milik sahabat aku sendiri. "Kata sella dalam hati. Ka rangga yang melihat sella jalan melewati dia begitu saja dengan rasa yang kangen. "Ka, ngapain kamu ngeliatin dia, udah yuk kita ke atas. "Kata manda yang menarik ka rangga dan mereka berdua jalan mendahului sella dan rio. "Hmmm. "Sella yang menarik nafas. "Sabar ya sel, pasti ada kok yang lebih baik dari itu orang. "Kata rio. Dan sella hanya menganggukkan kepala. Sella yang duduk sendiri karena manda pindah tempat duduk. Sella hanya melihat isi galeri dia, dan sella kembali bersedih. "Ka, sella kangen banget sama kaka. "Kata sella dalam hati sambil mengusap foto ka rangga yang ada dihandphonenya. Manda dan kawan-kawan yang melihat sella sendirian, "Manda, lo kenapa sih sama sella. "Kata rita. "Gak papa, lo mau sama sella, silahkan jangan harap lo bisa temenan lagi sama gua. "Kata manda. Sella yang mendengar percakapan tersebut sella melihat ke arah mereka, dan setelah itu sella memasangkan heatset yang dia bawa.
Bel masuk pun berbunyi, sebelum memulai pelajaran bu Kirana memperkenalkan anak murid baru. "Anak-anak sebelum kita memulai pelajaran, ibu akan memperkenalkan anak murid baru, silahkan masuk. "Kata bu Kirana. "Hai semua, nama saya vito alfiano, kalian bisa panggil saya vito, oh ya saya pindahan dari Filipina. "Kata vito. Sebelum bu Kirana memilih vito untuk duduk dengan siapa, vito tertuju dengan sella yang duduk sendirian dibangku paling belakang. "Ha, disekolah ini ada bidadari? Dia bener-bener cantik, semoga aja gua bisa duduk sama dia. "Kata vito dalam hati. "Vito, kamu duduk sama... Sella paling belakang. "Kata bu Kirana. "Yess, keinginan gua bisa tercapai. "Kata vito dalam hati. "Baik bu. "Kata ka rangga. "Hay vito. "Kata Shinta. "Permisi, tadi saya disuruh duduk disini. "Kata vito yang gugup. "Oh, silahkan. "Kata sella yang senyum kepadanya. "Ya tuhan, senyumnya. "Kata vito dalam hati. "Boleh kenalan? "Kata vito. "Oh boleh, nama gua sella. "Kata sella. "Oh, oke gua vito. "Kata vito. "Sella? Nama yang Bagus. "Kata vito. "Oh, thank you. "Kata sella. "Ishh.. Diaa pake pelet apa coba, sampe semua cowok bisa kaya gitu sama dia. "Kata manda. Rio yang mendengar manda ngomong kaya gitu, rio langsung marah. "Eh, manda jaga ya omongan lo, dia tuh emang cantik, baik, gak kaya lo pengadu domba dan perusak hubungan orang. "Kata rio. "Ehh?? Apa gua gak salah denger? Hah,kebalik dia yang perusak hubungan gua sama ka rangga. "Kata manda. "Rio, udah gak papa. "Kata sella. "Oke, anak - anak pelajaran kita mulai sekarang. "Sella, cewe yang baik. "Kata vito dalam hati.
Bel istirahat pun berbunyi. "Sella, lo gak ke kantin? "Kata rio. "Gak rio, males gua ke kantin, kalo lo mau kekantin ya lu aja. "Kata sella. "Eh, sorry gua belum kenalan sama dia, nama gua vito. "Kata vito. "Oh, oke gua rio sepupunya sella. "Kata rio. "Oh, kalian sepupuan ya. "Kata vito. "Ya. "Kata sella. "Yaudah sel, lo mau nitip apaan? "Kata rio. "Hmm.. Apa aja deh. "Kata sella. "Okeh, yaudah ya gua kebawah dulu, ya bro,oh ya bro jagain sella ya. "Kata rio. "Siiplah. "Kata vito. Dan rio pun menuju kekantin. "Sel, lo kenapa emangnya gak kebawah. "Kata vito. "Gak papa, males aja, baru keluar dari rumah sakit soalnya, gak boleh banyak jalan dulu. "Kata sella. "Oh, lo mau? "Kata vito yang menawarkan roti bikinan dia. "Gak makasih, lo aja. "Kata sella. "Ishh, cobain dulu ini roti bikinan gua, cobain. "Kata vito. "Ish gak, vito apaan sii, lo aja. "Kata sella yang kembali tersenyum. "Cobain dulu, sini gua suapin. "Kata vito yang menyuapi sella. "Ehh, thank you, ohh so delicious. "Kata sella. "Oh?? Thank you. "Kata vito. "Oh iya sel, lo ada masalah ya sama anak yang tadi? "Kata vito. "Ya, tapi gak papalah, gak usah diperpanjang. "Kata sella. "Kenapa gara-garanya? "Kata vito. "Jadi, guakan dideketin sama kaka kelas, dan akhirnya pacaran, nah pendekatan itu berlangsung lama sekitar 2 Bulan, nah orang yang tadi berderbat sama rio, tau kalo gua pacaran sama kaka kelas yang dia sukain, nah terus jadi dia suruh kaka kelas itu buat putusin gua, dan pacaran sama dia. "Kata sella. "Kok gitu? Yang sabar ya. "Kata vito yang merangkul sella. "Iya. "Kata sella. "Oh ya sel, gua boleh minta nomor telepon lo atau id line lo gitu? "Kata vito. "Boleh kok, nomor telepon aja ya. "Kata sella. "Iya ga papa. "Kata vito dan mengambil handphonenya disaku vito kehadapan sella. Setelah sella mengetik nomornya, sella udah melihat ka rangga dan manda didepan kelas. "Vit, vit, vito.. Ini kaka kelasnya, yang gua ceritain tadi sama lo. "Kata sella. "Oh ini, gimana lo bales dendam aja? "Kata vito. "Hah?? Gimana dh caranya? "Kata sella. "Nih ya, lo jangan bilang gua kepengenan ato apa. "Kata vito. "Iya apa-apa? "Kata sella dan vito pun membisikan apa ide dia ke sella. "Oh, oke. "Kata sella. Dan mereka berdua pun saling tos. Ka rangga dan manda pun masuk kedalam kelas, manda pun langsung cari perhatian ke sella. "Sayang kita duduk sini aja. "Kata manda. "Oh, iya. "Kata ka rangga yang ngeliatin sella. "Udah kamu fokus aja ke aku, ngapain sih fokus ke dia. "Kata manda. Sella dan vito pun beraksi sekarang. "Sayang, kita kebawah ya, nyamperin rio, lama banget dari tadi. "Kata vito. "Iya. "Kata sella yang bergandengan tangan dengan vito dan mereka berdua pun jalan menuju kekantin dan sella pun senyum sambil nengok ke arah ka rangga. "Ishh.. Centil banget sih jadi cewe. "Kata manda. "Aduu, gimana nih guaa pergi dari manda, malah dia nempel-nempel mulu, oh iya gua ada ide, aduh man, perut gua, aduuh sakit, gua ke toilet dulu yaa bentar. "Kata ka rangga. "Akhirnya gua lolos juga dari manda. "Kata ka rangga. "Rio, sini. "Kata vito. "Rio, jadi gua mau bales dendam sama manda sama ka rangga jugaa, jadi lo ikut gabung yaa. "Kata sella. "Gabung apaan? "Kata rio. "Jadi, gua sama sella pura-pura pacaran, nah nanti lo kalo misalkan ada yang nanya bilang aja gua sama sella beneran pacaran, oke. "Kata vito. "Oh, boleh juga ide lo. "Kata rio. Dan tiba-tiba ka rangga samperin mereka bertiga. "Sella, please sel, kita balik kaya dulu, aku masih sayang banget sama kamu, hidup aku hampa gak ada kamu. "Kata ka rangga sambil pegang tangan sella. "Apaan sii, ka lo udah ada manda, pasti lo senenglah, lagian gua udah punya pacar. "Kata sella. "Nih kenalin pacar gua ka, namanya vito. "Kata sella. "Oh, kurang ajar. "Kata ka rangga yang menonjok pipi vito. Dan tapi, ka rangga bukan menonjok pipi vito tetapi malah kena pipi sella. "Stooop!! Aww... "Kata sella yang langsung jatuh pingsan. "SELLA, SEL BANGUN SEL, KURANG AJAR YA LO, LO BELUM PUAS NYAKITIN SODARA GUA? SEKARANG JUGA LO PERGI DARI KEHIDUPAN SELLA. "Kata rio. "Sel, bangun sel, sella, udah rio kita bawa aja ke ruang uks. "Kata vito. "Akhhh, kenapa jadi yang kena sella sih, sella maafin aku, aku bener-bener gak sengaja akkhhhh. "Kata ka rangga yang kebingungan. "Ehh, tolongiin dong pmr. "Kata vito. "Tolong taro sella dikasur sini ya. "Kata salah satu petugas pmr. "Sel, bangun sella, sella bangun guaa gakk mau lo kena masalah kaya gini. "Kata rio. "Sella, maafin gua gara-gara gua lo jadi kaya gini. "Kata vito. Dan setelah sella selesai ditanganin sama salah satu anak PMR. Vito dan rio menunggu sella diruang uks sampai sella sadar. Setelah sella sadar, "Rio, rio. "Kata sella. "Sella, lo kenapa? Gua ada disini. "Kata rio. "Rio pipi gua sakit banget, rio tolongin gua. "Kata sella yang menangis. "Sel, sabar ya, pasti lo sembuh kok. "Kata rio. "Sel, maafin gua ya, gara-gara gua lo jadi kaya gini. "Kata vito. "Gak papa kok, ini bukan salah lo tapi ini salah ka rangga. "Kata sella. "Yaudah nanti lo pulang gua anterin ya? "Kata vito. "Boleh, makasih ya. "Kata sella. Dan vito hanya menganggukkan kepala.

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang