Cinta Segitiga

Chapter - 13 ( Bali )

    Dan keesokan harinya, mereka semua yang pergi kebali, semuanya ketemuan dibandara, janjian harus sudah ada dibandara jam 08.30 WIB, karena pesawat kita flat jam 11.00 WIB. Keluarga sella duluan yang sudah sampai dibandara tersebut. "Sella. "Kata ka rangga. "Eh, nak rangga, sudah lama kamu gak main kerumah lagi, kenapa? Kemarin-kemarin lagi marahan ya? "Kata mama. "Tan, om, bisa aja, iya lagi ada masalah aja biasalah, maaf ya om tante saya telat, macet banget tadi. "Kata ka rangga. "Iya ga papa. "Kata papa. "Udah baikan? "Kata rio. "Menurut lu aja. "Kata ka rangga sambil memegang tangannya sella. "Hmm.. Yaya. "Kata rio. "Oh iya yank, yang lain mana? "Kata ka rangga. "Jangan panggil yank-yank ada mama gak enak didenger, sella aja. "Kata sella sambil bisik-bisik. "Iya maaf, yang lain mana? "Kata ka rangga. "Pada belum dat. "Kata sella. "Haii sella. "Kata mereka bertiga yang lari dan memeluk sella. "Ya tuhan,kangen banget guaa bisa kaya gini lagi. "Kata rita. "Iya ya. "Kata Shinta. "Om, tante. "Kata manda sambil mencium tangan kedua orang tua sella. "Oh iya Tan, maaf banget ya kita telat nih, soalnya jalanannya macet banget. "Kata manda. "Oh, iya gapapa tante tau kok, yaudah yuk masuk kita chek in sama taro bagasi dulu. "Kata mama sella. Dan mereka semua pun chek in dan bagasi terlebih dahulu. Dan sekian lama mereka chek in dan bagasi mereka semua bergegas untuk breakfast terlebih dahulu. "Mah kita makan dulu ya, papa lapar nih. "Kata papa. "Iya papa. "Kata mama. "Semuanya, kita makan dulu ya, masih ada waktu sekitar satu setengah jam lagi. "Kata mama. "Iya mah. "Kata sella. "Sella, sebentar kamu ikut aku dulu. "Kata ka rangga yang menarik tangannya sella. "Ehh, ngapaiin ka. "Kata sella. Dan mereka semua pun duduk ditempat yang mereka pilih untuk makan breakfast terlebih dahulu. "Ayo makan, kalian mau pesan apa? Oh iya sella sama rangga kemana nih? "Kata mama. "Lagi jalan-jalan Tan. "Kata rio. "Oh gitu. "Kata rio. "Ka, ngapain sih kamu tarik-tarik aku, kenapa? "Kata sella yang heran. "Nggak sebentar ya, pak-pak. "Kata ka rangga yang memanggil pak supirnya. "Siap den. "Kata pa supir. "Kamu mau ngapain sih? Udah ah aku mau makan nih laper. "Kata sella yang melepaskan tangannya ka rangga. "Ehh, sebentar dulu, pak. "Kata ka rangga. "Nih den. "Kata ka rangga yang mengambil kotak yang dari pa supir. "Ini buat kamu, aku udah lama beli ini buat kamu, tapi aku baru bisa ngasih ini kamu sekarang, semoga kamu suka. "Kata ka rangga. "Ini apa? "Kata sella. "Buka dong. "Kata ka rangga. "Aku buka ya. "Kata sella. Dan pada saat sella membuka kado pemberian sang pacar, sella terkejut dan ternyata itu adalah bunga dan dibawah bunga itu ada kamera gopro yang sella ingin-inginkan. "Ka? Ini seriusan buat aku? Seriusan? Makasihh I Love You. "Kata sella yang menangis terharu dan memeluk ka rangga. "Iya sama-sama, kamu seneng? "Kata ka rangga. Dan sella hanya menganggukkan kepalanya. "Kamu tau dari mana aku lagi pengen ini? "Kata sella. "Hmm.. Kasih tau gak ya? "Kata ka rangga yang merapikan rambut sella. "Ish.. Makasih banyak ya. "Kata sella. "Iya sama-sama sayang. "Kata ka rangga. "Ka, udah yuk kita gabung ke mereka. "Kata sella. "Ayuk boleh. "Kata ka rangga sambil pegang tangan sella. Dan sesampainya sella dan ka rangga ditempat makan, dimana semuanya pada makan ditempat itu. "Itu diaa Tan dua orangnya. "Kata Shinta yang menunjuk ke arah ka rangga dan sella. "Oh iya, sella rangga sini, pacaran aja, makan dulu kamu mau pesen apa? "Kata mama. "Apa siih mah, iya ini mau duduk. "Kata sella. "Aku Nasi goreng, kamu apa? "Kata sella yang menanyakan ke ka rangga. "Aku samain aja sama kamu. "Kata ka rangga. "Yaudah nasi gorengnya 2,gak pedas ya mas. "Kata sella. "Nggak mas, satunya pedas. "Kata ka rangga. "Apaan sii masih pagi tau, gakk dua-duanya gak pedas. "Kata sella. "Gak usah mas, satunya pedas. "Kata ka rangga. "Yaudah deh terserah kamu aja, kalo besok sakit, aku gak mau ngurusin. "Kata sella. "Yaudah mas, satu pedas satunya nggak. "Kata sella. "Baik, ditunggu ya. "Kata pelayan. "Udah ah jangan marah, aku gak suka makan kalo ga pedas. "Kata ka rangga. "Tapikan gak baik kalo pagi-pagi makan pedas kasian lambungnya kamu mah. "Kata sella. "Iya deh, maafin ya. "Kata ka rangga. "Terserah ya, aku udah bilang tadi kalo sakit gak mau ngurusin. "Kata sella. "Ehh, udah berdua berantem mulu. "Kata rita. Dan makanan pun datang.
    Setelah mereka semua selesai makan, mereka masuk ke dalam pesawat, tempat duduknya, rita bareng rio, manda bareng Shinta, ka rangga bareng sella, mama sella bareng sama papa sella. Dan disaat perjalanan ka rangga mengeluh karena perutnya sakit. "Sayang, perut aku sakit. "Kata ka rangga. Disitu sella memakai heatset. "Sayang! "Kata ka rangga sambil melepaskan heatset tersebut. "Eh iya, kenapa? "Kata sella. "Perut aku sakit. "Kata ka rangga. "Derita lu, udah dibilangin tadi, aku gak mau ngurusin kamu ya, udah sana ke kamar mandi. "Kata sella. Dam ka rangga pun ke toilet pesawat. "Rangga lo kenapa? "Kata manda. Ka rangga lihat ke sella terlebih dahulu karena takut dia tambah marah. "Perut gua sakit nih. "Kata ka rangga. "Nih, gua punya minyak buat sakit perut, lo pakein aja ke perut lo. "Kata manda. "Oh gitu, makasih ya. "Kata ka rangga. Dan manda hanya menganggukkan kepala. Dan ka rangga menuju tempat duduknya sampai di tempat duduknya. "Udah? "Kata sella. "Udah kok. "Kata ka rangga. "Makanya aku udah bilangin jangan makan pedas-pedas kalo masih pagi, kamunya gak percaya sih. "Kata sella. "Iya maaf, tolong pakein ini ke perut dong. "Kata ka rangga. "Ini obat dari siapa? "Kata sella. "Dari manda, cepett ishh. "Kata ka rangga. "Pake sendiri aja emangnya kenapa? "Kata sella. "Tolong pakein. "Kata ka rangga. "Lah akukan gak tau dimana yang sakit. "Kata sella. "Ya juga siih, maaf. "Kata ka rangga. Dan perjalanan menuju ke Bali menempuh waktu tiga jam. Setelah sampai dibali. "Rita. "Kata rio. "Iya kenapa? "Kata rita. "Gua boleh gak minta nomor telepon elu? "Kata rio. "Oh boleh kok. "Kata rita. Dan rio mengasihkan handphonenya ke rita. "Nih. "Kata rita. "Makasih ya, kalo gitu gua kesana dulu, bye. "Kata rio. Dan mereka semua pun memasuki barang-barangnya ke dalam mobil yang disewakan papa sella, dan di dalam mobil pun ka rangga kembali memegang perut karena kesakitan. "Ka, lo gak papa? "Kata Shinta yang duduk disampingnya. "Nggak, gua gak kenapa-kenapa cuma perut gua sakit banget nih, gua kebelet buang air besar. "Kata ka rangga. "Siapa yang kebelet buang air besar? "Kata papa sella. "Ka rangga nih om. "Kata Shinta. "Oh,yang sabar ya ini depan lurus,hotelnya disamping kiri. "Kata papa sella. "Iya om, gak papa. "Kata ka rangga. "Emang sellanya kemana? "Kata mama sella. "Ini tidur Tan disamping aku. "Kata ka rangga. "Oh, kamu siih gak dengerin apa kata sella, sella itu niatnya baik loh, udah kamu yang sabar aja, ini depan dikit lagi sampe. "Kata mama sella. "Iya Tan. "Kata ka rangga. Dan sesampainya dihotel tersebut, papanya sella chek in ke hotel tersebut, papa sella memesan kamar yang kasur besarnya 2 di satu ruangan, dan kasurnya 2 dalam satu ruangan. Dan setelah chek in mereka semua masuk ke dalam ruangannya masing-masing yang berada samping-sampingan. "Aduh rio,cepet kek lama banget bukanya,duh gila kebelet nih gua. "Kata ka rangga. Disitu ka rangga satu kamar dengan rio, sedangkan sella satu kamar dengan sahabat-sahabatnya, sedangkan mama dan papa sella berdua tidurnya. Dan setelah ka rangga selesai buang air besar. "Aduh parah, sakit banget nih perut guaa, lu ada obat kaga? "Kata ka rangga. "Kaga ada, lu sih dibilangin sama sella kaga nurut, gua pernah kejadian pas lagi jalan bareng sama sella, udah lama sih, seinget gua dia bilang gini, main handphone mulu, kecebur mati aja tuh handphone, dan gua jawab biarin aja, bawel banget dah, dan satu menit kemudian bener handphone gua mati dan ga bisa dipake lagi. "Kata rio. "Lu kenapa baru bilang sekarang? "Kata ka rangga. "Ya kemarenkan lu lagi debat sama dia. "Kata rio. "Aduh kayanya gua ga bisa ikut jalan-jalan deh hari ini. "Kata ka rangga. "Yaudah lu tiduran aja. "Kata rio. Dan ka rangga pun tiduran di kasur, setelah rio melihat ka rangga benar-benar tidur, rio langsung sms sella.
   'Sel, ke kamar gua cepet sekarang, kamar gua disebelah kanan dari kamar lu, cepet ya ditunggu oke. 'Dan rio pun langsung mengirimkan pesan tersebut. Sella yang lagi tiduran dikasur, yang mendengar handphonenya bunyi sella langsung bangun dan membuka handphonenya. "Hah? Ngapain gua disuruh kesana? "Kata sella dalam hati. Dan sella langsung meminta temanin rita secara diam-diam, karena yang lain sudah pada tidur kecuali rita sama sella sendiri. "Rit, rita temenin gua ke kamar rio yuk, disuruh kesana nih. "Kata sella bisik-bisik. "Hah? Ngapain ayo dah. "Kata rita yang bangun dari tempat tidur diam-diam. "Syutttt.... Diem jangan berisik. "Kata sella. Dan mereka berdua pun keluar dari kamar dan mengetuk pintu kamar rio. "Ya tunggu. "Kata rio. "Kenapa sih lu rio, suruh gua kesini? Kenapa emangnya. "Kata sella. "Sii.. Ni. "Kata rio gugup melihat rita. "Woii, kenapa? "Kata sella. "Sini dah. "Kata rio yang menarik sella masuk ke dalam kamar. "Ehh, ngapaiin? "Kata sella. "Tuh lu liat, dari tadi tuh dia ke kamar mandi satu jam kaga keluar, ini dia baru keluar, lo gak kasian apa? "Kata rio. "Kasian banget sih, tapikan dia gak mau ngedengerin apa kata gua? Tapi gua jadi cewe dia gak bisa kaya gini. "Kata sella dalem hati. "Sel, lo gak kasian apa? "Kata rio. "Kaga, ngapain dia aja gak dengerin apa kata gua. "Kata sella. "Sel, lo gak boleh gitu dong, seharusnya jadi cewe harus ngelindungi pasangannya, begitu juga sebaliknya. "Kata rita. "Iya tuh bener kata rita. "Kata rio. "Terus gua harus gimana? Oh iya gua ada obatnya nih, bentar gua ambil dulu. "Kata sella yang langsung lari keluar. "Ehh, sel kok gua ditinggal. "Kata rita. "Rit, sini aja, rit gua mau ngomong sama lu. "Kata rio. "Mau ngomong apa? "Kata rita. "Hmmm.. Lo mau gak jadi cewe gua? "Kata rio sambil pegang tangan rita. "Hah?? Apaan sih rio, jan bercanda deh, baru kenal kali. "Kata rita. "Hmm.. Iya juga tapi lo boleh kok gak jawab sekarang, tapi lo gua Kasih waktu cuma seminggu buat kenal lebih dekat sama gua. "Kata rio. "Iya-iya. "Kata rita. Dan tiba-tiba sella masuk. "Eh ini gua ada obatnya, eh lu berdua ngapain? Ehh ngapain lu rio pegangan tangan, mau nyeberang lu? "Kata sella. "Kaga. "Kata rio. "Oh gua tau, lo nembak ritakan? "Kata sella. "Lo tau dari mana? "Kata rio. "Tuhkan bener, ciee dah jadian, asiik pjnya bolehlah. "Kata sella yang mencubit pipi rita. "Apaan siih, nggak ko kaga pacaran. "Kata rita. "Iya kaga, tapi baru mau. "Kata rio. "Ashoyy... Jangan lupa ya traktirannya. "Kata sella. "Sel, lo jangan bilang yang lain ya. "Kata rita. "Iya-iya. "Kata sella. "Yaudah ya, lo berdua disini, gua mau ke bawah dulu ama rita, bye. "Kata rio sambil menarik rita. "Ehh rio, ko guaa ditinggal ngeselin banget sii. "Kata sella. Dan sella pun duduk di kasur samping ka rangga sambil merapikan rambut ka rangga. "Hmm.. Maafiin sella ya. "Kata sella yang menarik nafasnya. Dan tiba-tuba ka rangga bangun. "Aduh, perut gua sakit lagii. "Kata ka rangga jalan tanpa melihat sella. Lamanya ka rangga di dalam kamar mandi, dan setelah ka rangga keluar, ka rangga terkejut dengan adanya sella dikasur. "Ehh, sella kamu ngapaiin disini. "Kata ka rangga sambil jalan. "Ngapaiin ya?? Gak mau aku disini? Yaudah aku ke kamar aja. "Kata sella. "Ehhh... Jangan, kamu dari tadi? "Kata ka rangga. "Menurut kamu aja? "Kata sella. "Kamu ngapaiin? "Kata ka rangga. "Nggak, masih sakit perutnya? "Kata sella. "Iya banget, sakitt bangett nih. "Kata ka rangga. "Niih aku punya obatnya, diminum giih. "Kata sella. "Yaudah taro aja dimeja, nanti aku minum. "Kata ka rangga. "Apaan siih, kamu aku udah mau ngurusin kamu malah kaya gini. "Kata sella yang mengambilkan ka rangga minum. "Nih minum dulu. "Kata sella. "Iya-iya. "Kata ka rangga yang mengambil gelas berisi air dengan obat yang ditangan sella. "Udah kamu tidur aja, nanti, sore aku balik lgi ke kamar kamu. "Kata sella. Ka rangga hanya menganggukkan kepalanya. Dan sedangkan rita dengan rio, dia berduaan di pantai. "Mataharinya cerah banget ya, kaya hidup aku cerah kalo ada kamu. "Kata rio. "Apaan sii bisa aja. "Kata rita yang menepuk tangan rio. "Eh rita, lo liat ya. "Kata rio sambil jalan menuju pasir. Rio yang mengambil ranting yang ada di pasir itu. "Rita. "Panggil rio. Rita tersipu malu dan menahan air matanya karena terharudengan hal yang dilakuin sama rio. "Rio, apaan sii malu tau. "Kata rita. "Gak papa malu, tapi aku cuma mau bilang kalo aku sayang banget sama kamu. "Kata rio. Rita yang tadinya di ujung pantai, langsung menghampiri rio dan langsung memeluknya. "Aku juga sayang sama kamu. "Kata rita. "Gimana kamu mau nerima aku? "Kata rio. Dan rita menganggukkan kepalanya. "Udah dong ngapain nangis. "Kata rio. "Lagian kamunya. "Kata rita. "Kamunya apa? "Kata rio yang menggendong sella. "Rio, jangan nanti jatoh. "Kata rita. Rio menggendong rita sambil putar-putar.
   Dan sella mengetuk pintu kamar ka rangga. "Ka? Ka. "Panggil sella. "Iya tunggu. "Kata ka rangga yang membukakan pintu kamarnya. "Udah yuk, langsung aja ke pantai. "Kata ka rangga. "Kenapa sih? Masuk dulu kali ke dalem. "Kata sella. "Gak, gak usah. "Kata ka ranga yang menahan sella. "Kenapa sih? Kok aneh banget ya. "Kata sella dalam hati. "Udah yuk jalan. "Kata ka rangga. Dan sesampainya di pantai. "Kamu seneng gkk hari ini? "Kata ka rangga. "Lumayanlah kenapa emang? "Kata sella. "Gak kenapa-kenapa, sayang kita masuk ke hotelnya nanti aja ya, aku pengen liat sunset, gak papakan? "Kata ka rangga. "Iya. "Kata sella. "Dari pada bete, aku mau.. Sebentar ya, kamu tutup mata dulu. "Kata ka rangga. "Mau ngapain si? Gak papa. "Kata ka rangga sambil menyuruh orang yang udah disuruh ka rangga untuk berdiri di depan sella. "Udah belum? "Kata sella. "Udah, aku itung satu sampe tiga ya, satu, dua, tiga. "Kata ka rangga yang membukakkan pengikat matanya,dan sella terkejut dengan poster yang bertuliskan i love you dan balon-balon berbentuk hati. "Ka?? Apaan sih. "Kata sella yang terharu. "Kamu harus tau, kalo aku benar-benar sayang sama kamu. "Kata ka rangga yang memeluk sella. "Hmm.. Makasih yaa, kamu selalu bikin aku bahagia. "Kata sella. "Kita lepasin balon-balonnya yuk. "Kata ka rangga. "Boleh. "Kata sella. "Terbangin ya bareng-bareng, satu, dua, tiga. "Kata ka rangga. Dan ka rangga dengan sella pun senang dan mereka berdua pun menikmati indahnya sunset.