Chapter - 34 ( Pertemuan )

209 9 0
                                    

" Mah pah." Kata Rangga.

"Sayangg apa kabar, ya allah anak kita udah gede pah." Kata Mamah Rangga yang langsung memeluk Rangga.

"Iya mah." Kata Papa Rangga.

"Pah, sehat?" Tanya Rangga.

"Sehat, kamu gimana? siapa yang ngurusin kamu, katanya kamu sempet sakit?" Tanya Papa Rangga.

"Iya sayang, kamu udah sehatkan?" Tanya Mama Rangga.

"Iya pah mah rangga sehat." Kata Rangga.

"Ini siapa rang?" Tanya Papa Sella.

"Oh iya lupa, mah pah ini pacar rangga dan dia yang ngurusin rangga selama rangga sakit." Kata Rangga yang merangkul pinggang sella.

"Om, tante." Kata Sella yang mencium tangan masing-masing orang tua rangga.

"Oh ini toh, cantik banget kamu." Kata Mama Rangga.

"Rangga bener-bener gaa salah pilih kamu, papah bangga sama kamu.". Kata papa rangga yang menepuk bahu rangga.

"Yauda ayu kita ke mobil." Kata Papa Rangga.

Selama perjalanan menuju mobil, sella dan mama rangga asik mengobrol.

"Sella." Kata Mama Rangga.

"Iya tan, kenapa?" Tanya Sella.

"Terima kasih ya kamu sudah mau merawat rangga selama sakit." Kata Mama Rangga yang merapikan rambut sella.

"Iya tan sama-sama." Kata Sella.

"Kamu memang beda sekali 180 derajat dari mantan-mantannya rangga." Kata Mama Rangga.

"Maksudnya tan?" Tanya Rangga.

"Iya, mantan-mantannya rangga sudah kelihatan kalo mereka cinta sama rangga karena "ada apanya." bukan "Apa adanya"." Kata Mama Rangga.

"Oh gitu tan, makasih tan sebelumnya." Kata Sella.

"Iya sayang." Kata Mama Rangga yang mengusap kepala sella.

"Hei, kalian berdua udah selesai ngomongnya? ayu masuk." Kata Papa Rangga.

"Oh, udah pah." Kata Mama Rangga.

"Ayu sella." Kata Mama Rangga yang menggandeng sella.

"Anak sama mamah sama aja, suka banget ngegandeng tangan gua, beruntung banget bisa kenal ka rangga." Batin Sella.

*** Mobil Rangga ****

"Rangga, nanti kamu abis nganterin mama sama papa pulang, kamu langsung anterin calon mama pulang." Kata Mama Rangga.

"Hahaha"

"Tante bisa aja." Kata Sella.

"Sella, kamu bisa masak?" Tanya Mama Rangga.

"Bisa tan, sella bisa masak." Kata Sella.

"Ko aku ga tau?" Tanya Rangga.

"Kamu ga pernah nanya sama aku." Kata Sella.

"Wah idaman banget tuh rang, jangan disakitin ya awas kalo kamu nyakitin sella." Kata Papa Rangga.

"Om bisa aja." Kata Papa Rangga.

"Gimana sehabis kalian ujian, undang keluarga kamu buat makan bareng sama om dan tante, gimana?" Tanya Mama Sella.

"Sella mau banget tan, tapi mama sama papa sibuk banget, aku aja jarang buat makan sekeluarga." Kata Sella.

"Yauda kalo mereka gabisa, kamu aja gimana? makan sama om dan tante." Tanya mama rangga.

"Boleh tan, boleh banget." Kata Sella.

"Gimana pa? papa setuju?" Tanya Mama Rangga.

"Setujulah!" Kata Papa Rangga.

"Kamu gimana rang?" Tanya Mama.

"Setuju banget!" Kata Rangga.

"Cuma sella yang bisa diterima banget sama orang tua gua." Batin Rangga.

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang